Pulau Zou Arc Part 1

404 34 2
                                    

Happy Reading Everyone…
Don't forget vote and comment ya!!!

'Perhatian bagi Para readers cerita di chapter ini akan sedikit berbeda dengan cerita animenya maksudnya ada tambahan cerita di pulau zou yg akan membuat berbeda nuansa… cerita dianimenya akan author ceritain kok tenang saja…. Semoga kalian terhibur ya'


Author pov

Dimalam dimana luffy tertidur dikamar livia, luffy bermimpi sesuatu yg buruk pada livia entah apa itu meski itu mimpi luffy merasa mimpi itu sebuah pertanda entah itu buruk atau tidak luffy kurang tahu.

. . .

Besok pagi yg cerah dikapal barto club.

"UWAAAHHH HARI YG CERAH DILAUT YG LUAS, oi law… kapan kita akan tiba di pulau zou" ujar usopp.

"sebentar lagi kita akan tiba disana meski begitu kita harus menghadapi iklim yg sangat ekstrim dimana pulau zou bukanlah pulau biasa" ujar trafalgar.

"jadi maksudmu pulau itu hidup?!" ujar usopp.

Trafalgar mengangguk "benar sekali… karena itu tidak semua orang bisa menemukan pulau zou tersebut… terkecuali kita… meski begitu menemukan pulau zou tidak lah mudah lihatlah disana" tunjuk trafalgar "cuacanya sebentar lagi mulai berubah, bersiap2 lah minna kita akan menghadapi badai" ujar trafalgar.

"AAAAHHHHAAAHHH MINNA AYO CEPATTT KITA AKAN BERHADAPAN DENGAN BADAI OI… FRANKY,ZORO BANTU AKU MENGIVARKAN LAYAR" panik usopp.

"kalian juga bantu usopp-senpai, franky-senpai dan zoro-senpai" ujar bartolomeo.

"oi kinemon kanjuro kalian juga bantu kam" ujar usopp membuat semuanya saling membantu untuk menghadapi badai dan dugaan trafalgar memang benar badai pun datang dan semua orang mempertahankan kekuatannya untuk tidak terbang meninggalkan kapal atau tenggelam dilaut.

Sementara itu…

"uhmm…uhmm…" tidak lama kemudian livia akhirnya tersadar dari tidurnya dan saat pertama kali dia memandang sosok kapten yg tengah tertidur dikamarnya.

"lu..ff..ffy" panggil livia dengan suara patah-patah.

Luffy yg tertidur hanya bisa bergumam saja tapa membuka mata, livia hanya bisa menghela nafas saja  selepasnya dan tidak lama kemudian robin pun masuk ke kamar.

"robin!!" panggil livia.

"livia-sama akhirnya anda sadar juga, kami semua sangat khawatir kamu belum sadar2" ujar robin sambil menaruh makanan di meja.

"maaf robin membuat kalian repot karena aku… tapi… aku bersyukur bisa melihat lkalian lagi entah kenapa kekuatan waktu ini seakan-akan membunuhku secara perlahan… robin bisakah kau rahasiakan ini pada luffy dan yg lain… aku tidak mau mereka khawatir" livia menunduk kan kepala dia merasa gelisah dan cemas akan sesuatu dan hal itu membuat robin juga ikut cemas dan melihat sang kapten yg masih tidur pun dengan sigap robin langsung mendekatkan dirinya ke livia.

"livia-sama apa aku boleh tahu apa yg kamu lihat saat kekuatan waktu itu aktif" ujar robin.

Livia yg memandang robin pun kemudian dengan tatapan seriusnya dia mulai berbicara "ini sesuatu hal yg sangat sulit aku bicarakan sebenarnya tapi… kau harus janji merahasiakan hal ini… robin hanya kamu… hanya kamu yg boleh tahu" .

"aku janji" ujar robin dan selepasnya livia kembali menceritakan apa yg terjadi sebenarnya dan hal itu membuat robin sangat cemas dan khawatir setelah mendengar cerita livia.

(author akan menceritakan rahasianya setelah sudah ada di negeri wano ehehehheheheh….)

Tidak lama setelah badai reda akhirnya mereka melihat sebuah patung yg besar "a-apa itu…" ragu usopp.

99 Promise (into ONE PIECE World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang