Negeri wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 1

314 29 1
                                    

Happy reading everyone...

Don't forget vote and comment ya...













'hai... kita bertemu lagi sudah lama menunggunya.. cerita di negeri wano akan ada beberapa part yg dibedakan dan menjadi lumayan... panjang berhubung animenya masih ongoing dan manganya juga... yg masih autor baca sedikit buat referensi karna mungkin jika author mengikuti dari cerita anime akan slow update pada cerita ini jika mengikuti manganya mungkin akan lumayan cepat soalnya jalan ceritanya juga mulai ke klimaks nya jadi para readers... jika kalian penasaran dengan cerita arc wano di cerita ini silahkan komentarnya buat author mungkin author akan menyekat bagian ceritanya untuk menunggu klimaks dianimenya atau author akan seperti biasa update jika mengikuti manganya...so... kalau begitu silahkan...dinikmati'

















Livia pov

Kami yg pada akhirnya menikmati nuansa kekeluargaan ini bersama tama dan hitetsu (kita panggil tenguyama hitetsu seperti itu ya.. biar ga panjang) dan juga aku tidak melupakan komachiyo untuk makan bersama kami.

"hmm... aku sudah lama tidak merasakan makanan seenak ini" seru tama.

"aku lega mendengarnya tama... oh ya... sedari aku perhatikan, aku melihat pabrik-pabrik disekitar sini" ujarku.

"benarkah, aku tidak pernah memperhatikan hal itu" luffy menikmati makanannya sabil menatapku, "karna kamu sedari awal memperhatikan jalanan setapak doang" seruku membuat dia marah.

"NANDATO... LIVIA AKU TIDAK TERIMA KAU BICARA BEGITU" kesal luffy dan aku buru2 memberi dia daging ke mulutnya biar dia diam.

"nde~ apa yg aku simpulkan adalah pabrik itu tidak seharusnya berada disini karna aku tahu tempat ini adalah hutan hijau dimana hewan2 dan manusia yg berada disini itu memiliki tanaman dan tanah yg subur dan aku pernah dengar bahwa tempat ini memiliki penghasilan pangan yg lebih besar dari tempat lain" jelasku membuat hitetsu menunduk.

"aku tidak menyangka kau bisa mengetahui akan hal itu, ojousan hanya saja ini membuat kami sulit untuk hidup apa lagi semenjak pabrik ini ada air di hutan menjadi tercemar oleh limbah di pabrik2 disekitar sini dan hewan2 untuk diburu pun terkena cemarnya, tanah pun sudah tidak subur lagi oleh pabrik2 itu membuat kami susah mencari makan dan penghasilan di daerah sini, banyak penduduk mati karna kelaparan yg tersisa hanyalah sedikit orang yg mau bertahan ditempat mengerikan ini termasuk kami" jelas hitetsu dengan sedihnya dia tidak bisa berkata apa pun lagi.

"via nee-san, luffytaro nii-san... tolong selamatkan lah kami" tama langsung bersujud memohon pada kami yg berstatus masih orang asing dihadapan mereka, "aku tidak peduli kalian adalah bajak laut atau apa tapi aku memiliki keyakinan bahwa kalian akan menyelamatkan negeri ini dari keserakahan orang2 diluar sana sama seperti 'dia' yg tanpa pilih kasih menolong warga disini untuk menyembuhkan penyakit kelaparan kami, dan aku berharap suatu hari nanti aku juga ingin seperti kalian berpetualang mengarungi lautan bersama 'dia'" ujar tama.

"'dia'... siapa maksudnya?" ga ngerti luffy lalu melirik diriku "nanti juga kau bakal tahu sendiri luffy" ujarku.

"kalau begitu... aku ingin jalan2 dulu disekitar sini, apa boleh?" tanyaku pada hitetsu.

"boleh saja... tapi jangan terlalu jauh dari tempat ini, mereka terkadang membuat onar didaerah sebrang" ujar hitetsu, aku pun mulai berdiri sambil melihat luffy yg tengah cemberut mendengar perkataan ku barusan.

"apa aku boleh ikut" seru tama.

"tentu saja boleh" balasku membuat dia senang.

"luffy apa kau mau ikut?" ajak ku.

99 Promise (into ONE PIECE World)Where stories live. Discover now