99 Promise (into ONE PIECE World)

'Spesial' Kisah Kecil Dari Livia Margaret di ONE PIECE

Happy Reading Everyone...

Don't forget vote and comment ya...

(ok guys author memberi kisah singkat tentang petualang livia kecil dan buat infonya yg cerita ini tidak tersangkut paut dengan livia yg ada di fairy tail baiklah...semoga kalian terhibur...)

Livia pov

Ini adalah kisahku berpetualang sendiri tanpa seorang raja bajak laut dan nakamanya dan sekarang ini aku tengah merakit kayu2 kecil menjadi perahu sederhana tanpa peduli dengan omongan orang akhirnya kapal yg aku buat selesai.

"yosh! Sudah waktunya aku berpetualang kembali" riangku dan mulai kembali ke rumah yg sederhana dimana kakek garp tinggal.

"kakek..." aku masuk ke rumah dan tidak melihat siapa2 "apa kakek masih bekerja, ya sudahlah aku mau makan dulu lapar" ujarku dan mulai memasak seadanya dan juga aku memasak buat kakek dan setelahnya aku makan dengan hikmat dan setelahnya aku duduk bersantai sambil membaca koran dengan semua berita tentang bajak laut membuat dunia ketakutan satu hal yg membuatku tak suka dan aku mendengar bahwa banyak orang2 kuat disana dan disana juga mereka telah melakukan apa pun demi bertahan hidup.

"laut kah.. aku sangat merindukan laut..." gumam ku sampai aku melihat kakek sudah pulang ke rumah.

"kakek! Okaeri... aku sudah memasak buat kakek" senangku membuat garp mengangkat tubuhku dan memeluknya "kau benar2 cucu perhatianku beda dengan 2 bocah sialan itu" kesal garp.

"memang apa yg mereka perbuat..." tanyaku penasaran dan kembali duduk dibantu garp.

"mereka membuat ulah lagi... ace dan luffy dan satu lagi hmm... siapa ya..." pikir garp melupakan sesuatu.

"maksud kakek itu sabo" ujarku membenarkan.

"benar sekali... sabo dia anak sopan padahal tapi sayang dia bergaul dengan orang yg salah" keluh garp.

"kakek jangan begitu meski begitu mereka adalah kakak-kakak ku dan suatu hari nanti mereka akan menjadi bajak laut terhebat" ujarku membuat garp kesal.

"livia! Kenapa kamu mensupport mereka sih padahal aku inginnya mereka menjadi angkatan laut" lesu garp yg membuat pembicaraan singkat ini berakhir dengan ketawaku.

Dan pada esok harinya meski aku mendapat sebuah debat besar dari kakek yg belum mau melepasku terpaksa aku menurutinya dan dia membawaku ke angkatan laut tanpa khawatir aku akan diketahui karna aku sudah menyamar dengan pakaian dan dandanan yg dipilih kakek garp yg cukup feminim ini.

"jadi ini tempat angkatan laut..." gumamku sambil melihat2.

"IYAAAAA"

BRAK!

BRAK!

HUSH!

"KAKEK TEMPAT APA INI" sorak ku melihat anak-anak ini sedang dilatih menjadi angkatan laut yg sangat kuat melebihi bajak2 laut yg lain.