99 Promise (into ONE PIECE World)

Punk Hazard Arc part 5

Happy reading everyone 😊😀
Don't forget vote and comment ya...

(perhatian buat yang pada bingung cerita punk hazard arc ini akan sedikit berbeda dengan anime aslinya meski ada yang mirip dengan aslinya... Maaf jika ceritanya agak membingungkan semoga kalian terhibur dengan chapter kali ini terima kasih....😊)

Author pov

Setelah chopper memberikan penawar obat ke anak-anak supaya anak-anak itu tidak terlalu kecanduan dengan obat yang diberikan caesar setiap harinya (narkoba ya... maksudnya).

“baiklah, kita tinggal pergi dari tempat ini” ujar chopper.

Mereka pun mulai bergerak keluar sampai raksasa yang livia dan chopper tak kenali pun menampakan dirinya kearah mereka membuat mereka agak terkejut.

“RA-RARAKSASA” teriak chopper, livia dan anak-anak.

“MINNA!!! Yokatta kalian berada disini, cepatlah naik.... sebelum mereka datang” ujar nami.

Chopper dan Livia pun langsung mengangguk dan membawa anak-anak itu ke punggungnya raksasa itu  akan tetapi seseorang menghalangi kami karena kekuatan es nya dan dia adalah seorang perempuan setengah burung ya... kalian pasti tahu lah dia adalah monet.

“berani sekali kalian membawa anak-anak ku” ujar monet dan mulai menyerang mereka dengan esnya.

“ayo pergi... yeti!” ujar nami diangguki yeti.

Zoro yang kemudian langsung turun dari punggung yeti.

“zoro!!!” panggil kami.

“aku akan urus perempuan burung itu” ujar zoro dan mulai menyerang monet karena dia akan menutup gerbang sekto lain di depan kami.

“wakatta” ujar nami dan kami pun pergi dari tempat ini.

. . .

 
mereka pun berjalan menjauh dari zoro dan monet livia dan chopper, nami dan robin termasuk usopp, brook, sanji dan kinemon juga memberikan ramuan obat itu sampai.

"apa kamu mengenal momonosuke?" tanya kinemon kesalah satu anak.

"aku nggak kenal dia… maaf"

"aku kenal dia, dia ada di sektor lain lagi dar kami sektor itu anak2 yang sudah diberi sesuatu pada monet-san dan yang lain"

"kalau begitu anda tahu dimana momonosuke berada" ujar kinemon.

Anak itu mengangguk "iya… tempat nya tidak jauh dari sini" .

"kalau begitu" kinemon pun langsung melompat tanpa memikir panjang.

"WOY KINEMON KAU MAU KEMANA!" teriak usopp saat melihat tingkah kinemon langsung berlari sambil menyebutkan nama "MOMONOSUKEEEEEE".

"ada apa dengan dia!" bingung usopp.

"biarkan saja dia, tujuan dia kesini kan mencari anaknya" ujar livia ga peduli.

. . .

"shururururu~ kurang  ajar mereka beraninya… mereka menghancuekan tempatku, jangan kira gas racun itu hanya bisa menyebar diluar saja, aku akan membunuh mereka dengan ini, rasakan kru mugiwara kalian tidak akan berhasil menyelamatkan diri kalian termasuk anak2 yang kalian selamatkan" senyum licik caesar muncul dan kemudian dia menyuruh anak buahnya mengaktifkan gas beracun ruangan pabrik ini sekarang dan saat itu lah, kru mugiwara, angkatan laut pun merasakan gas beracun tersebut datang menghampiri mereka sampai satu per satu angkatan laut menjadi batu.