99 Promise (into ONE PIECE World)

Pulau Whole Cakes Part 7

Happy Reading Everyone...

Don't forget vote and comment ya...

'PERHATIAN BUAT PARA READERS CERITA YG AUTHOR BUAT AKAN SEDIKIT BERBEDA DENGAN ASLINYA, AUTHOR HANYA INGIN MEMBUAT KALIAN TERHIBUR... SO KITA MULAI'

Luffy pov

Aku dibawa entah kemana dan saat aku tiba ditempat yg aneh dan juga aku melihat beberapa prajurit tengah berkumpul dihadapanku.

"nanda?" aku sangat bingung dengan pemandagan ini tapi meski begituaku harus menyelesaikan pertengkaran ini dan kembali dengan nakamaku.

"aku telah menunggu dirimu mugiwara"

Aku menatap orang yg dihadapanku ini , dia yg melawanku saat dikapal sunny dan itu membuat ku marah.

"kau berani-beraninya menginjak kapalku..." tunjuk ku padanya.

"oh... kau masih ingat sebelum aku memulai mengabisimu beri tahu aku sebenarnya, apa kau suaminya livia" ujar katakuri.

Pas aku mendengar itu membuatku sedikit berpikir "ingat luffy beri tahu kepada katakuri itu bahwa kau adalah suami pertamaku dan buat dia tidak jatuh cinta lagi padaku".

"jadi kau ya... si katak yg tergila2 pada livia... aku...memang SUAMINYA... KAU INGIN PROTES" ujarku melindungi adik ku, aku tidak rela adik ku pergi dengan orang asing seperti dia makanya aku akan melindunginya dan mengenal orang ini lebih dalam pas itu aku berpikir ulang.

Katakuri tampak marah mendengar pengakuan dariku dia meremas semua tangan2nya ini dan membuat sorot matanya lebih tajam dari sebelumnya.

'kenapa dengan dia?' pikir ku meski aku tak peduli.

"kalau kau masih berdiam diri seperti itu, aku akan pergi meninggalkan tempat ini sekarang juga" ujarku.

"apa kau bisa..."

"ah"

"apa kau bisa keluar dari tempat ini mugiwara, asal kau tahu disini adalah dunia cermin yg dimana tidak semua orang bisa lolos dari sini" ujar katakuri yg membuat kebingunganku terjawab.

"oh... kalau begitu... aku akan meladenimu dan setelahnya aku pergi" aku mulai bersiap2 menyerang orang ini.

"oh... jika kau bisa mengalah kanku aku akan membiarkanmu lolos jika tidak serahkan livia kepadaku" sorot mata katakuri terlihat lebih menyeramkan tapi dimataku itu hal biasa saja.

"ah?! KAN AKU SUDAH BILANG LIVIA ITU ISTRIKU JANGAN KAU BERANI2NYA MEREBUTNYA SIALAN, DAN LAGI KATAK... BAGAIMANA BISA KAU JATUH CINTA DENGAN ISTRIKU AH?!" aku menatapnya nyalang dan tidak suka.

"akan aku beritahu saat aku telah menghabisimu" katakuri mulai menyerang dengan jurusnya yg hampir mirip denganku, aku yg bersiaga pun mulai melindungi diriku dengan serangannya dan setelahnya aku balas dengan jurus pistolku mesk itu berakhir sia-sia.

BRAK!

BRUK!

BRAK!

BRAK!