Dressrosa Arc Part 3

481 44 0
                                    

Happy Reading Everyone...

Don't Forget Vote and Comment ya!!!...



'Perhatian buat para readers yg masih belum mengerti dengan cerita author ini, author membuat cerita One Piece dengan versi berbeda meski sedikit mirip dengan animenya... author hanya mengambil adegan pentingnya saja untuk mempersingkat cerita meski tidah sih! hehehehe kalau gitu selamat membaca ya minna~~~'

(hanya untuk menghibur kalian yang galau atau gabut)





Livia pov


"hmm... tempat ini sudah kacau ya..." ujarku turun kembali setelah menyelamatkan ibu dan anak itu aku kemudian mendarat ditempat trafalgar dan doflamingo bertarung di Green Bit untuk pertama kalinya bersama robin yg telah menyaksikannya juga dan juga usopp meski tidak terlalu menonjol di anime sih di pulau ini.

"uwaaahhhhh lihat ini ledakan besar itu sampai membuat bolongan yg sangat luar biasa, sungguh kuat ya.. mereka.. sebagai permulaan di dunia baru pasti musuhnya yg kuat-kuat, shishishishishishi... menyenangkan sekali" ujarku penuh dengan ketertarikan tinggi.

"Livia Margaret sang malaikat iblis" panggil seseorang yg sedang melangkah menuju dihadapanku.

"oh! Rupanya kau ada disini ya, fujitora-san atau bisa aku panggil issho-san, aku kira kau sedang membicarakan sesuatu dengan shicibukai itu" ujarku sambil menatapnya tajam.

"hanya sebentar dan sekarang ini aku sedang melihat kekacauan yg dibuat bajak laut topi jerami, bajak laut heart dan dressrosa ini" ujar fujitora menatap kedepan memandang laut meski dia buta sih.

"aku tidak menyangka kau akan bergabung dengan bajak laut topi jerami itu, livia-san" ujar fujitora.

"dia memaksaku..." ujarku santai, "lagian... ini menyenangkan... melihat sesuatu yg seharusnya tidak ditutupi lagi, bukan kah begitu issho-san" ujarku menatap fujitora dengan intens lalu aku berjalan mengelilingi tempat ini meski aku tahu beberapa kurcaci sudah ada yg keuar dari tempatnya dan sekarang mereka melihat kami, "aku tidak peduli dengan keadaan ini mereka sudah diambang batasnya... makanya mereka harus melakukannya meski ya~~~ akan terjadi kekacauan" ujarku santai meski bertingkah sok sokan.

"apa tujuanmu muncul kembali ditempat ini livia... apa garp-san tahu? Tentang mu sekarang ini" ujar fujitora.

"aku ga tahu dan aku ga peduli pada dasarnya muncul atau tidak nya kehadiranku mereka akan tetap sama melakukan sesuatu seperti sekarang, kalau begitu kita tutupi omongan ini fujitora-san" ujarku sambil melangkah menjauh darinya lalu aku berhenti kembali sebelum pergi dari pulau green bit ini, aku berbalik dan menatap seseorang yg masih bersembunyi lalu aku langsung tersenyum sinis, "aku tahu siapa kau, jangan sok-sokan dihadapanku, makhluk lemah" ujarku.

Dia kemudian muncul dihadapanku setelahnya "aku tidak perlu berekspresi kaget dan konyol seperti luffy, senang bertemu dengan sabo" aku langsung menampilkan senyumku dan mulai terbang tanpa mendengar balasannya.



Sabo pov

Aku untuk pertama kalinya melihat Livia Margaret seorang legenda yg terkuat dan dicari oleh pemerintah dunia dan juga adik ku berlagak seperti biasa saja dan berkuasa dihadapanku membuatku tidak heran lagi setelah mendengar perkataan ace sebelum aku pergi ke pulau ini.

99 Promise (into ONE PIECE World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang