Cari Perhatian

1.2K 213 75
                                    

Kepala Jimin masih pusing sebenarnya. Selama tiga hari ini terjadi hal mendadak kepada dirinya. Mendadak ia harus meninggalkan pekerjaannya di Shin Corp dan membatalkan semua rapat penting internal perusahaan. Mendadak harus memesan tiket pesawat ke Tokyo di hari yang sama sejak perintah itu datang. Semuanya serba mendadak.

Taehyung yang memintanya untuk datang ke Tokyo. Menggantikannya rapat penting dengan Tuan Takeda berkaitan dengan bisnis baru yang sedang dirintis oleh sahabatnya itu. Padahal tugasnya di Shin Corp sendiri lumayan banyak.

Semalam Jimin baru tiba kembali di Seoul dan keesokan harinya masih harus mendampingi Taehyung menerima tamu-tamu penting Shin Corp yang akan datang ke pesta ulang tahun Taegi, keponakan tersayangnya. Itulah resiko yang harus diambil jika acara ulang tahun dibarengi dengan acara donasi untuk anak-anak panti asuhan.

Usai memastikan separuh keluarga Kim tiba di tempat acara, Jimin memilih berdiri di dekat pintu masuk. Alasannya sederhana, agar ia bisa langsung menyapa tamu penting yang datang. Lalu ketika ia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, netranya menangkap sosok gadis itu. Sedang asyik mengobrol dengan seseorang yang kepala dan wajahnya nyaris tidak kelihatan.

Dari sekian banyak orang di ruangan itu penampilan keduanya cukup mencolok. Apalagi yang berpenampilan seperti ninja. Apa itu Yeonha? Astaga, membuat orang ingin tertawa saja. Namun, Jimin segera menguasai dirinya. Ia tidak mau dikira orang gila.

Sepanjang acara mau tidak mau netra Jimin selalu menangkap sosok gadis itu secara tidak sengaja. Apakah itu suatu ketidaksengajaan atau kesengajaan yang secara naluri tanpa sadar ia lakukan, Jimin tidak tahu. Yang jelas beberapa kali netranya memang secara refleks selalu mencari keberadaan gadis itu. Seolah penasaran ingin tahu apa yang sedang ia lakukan atau apa gadis itu menyadari presensinya.

Hingga tibalah kesempatan itu. Ketika acara sudah usai dan seluruh kru Im Daily yang menjadi penyelenggara acara segera membereskan properti. Kebetulan ada anak-anak yang Jimin kenal dengan baik. Ayah mereka adalah orang penting bagi Shin Corp dan ia sudah kenal dengan beberapa anak itu. Mereka bahkan menyambutnya dengan sangat baik.

"Paman Jimin, ayo bermain Tom & Jerry," celetuk Chanyeol.

"Permainan apa itu?" tanya Jimin keheranan. Setahunya Tom & Jerry itu adalah film kartun anak-anak yang tokoh utamanya adalah kucing dan tikus.

"Kau jadi Tom dan kami jadi Jerry. Kalau kau berhasil menangkap kami, akan kami beri hadiah balon. Kalau kau tidak berhasil, kau harus menggendong kami berempat mengelilingi ruangan ini," ucap Baekhyun menjelaskan aturan mainnya.

Saat itulah Jimin baru paham tentang permainan apa yang mereka maksud. Bukankah Tom dan Jerry selalu berkejar-kejaran? Kreatif juga anak-anak ini menamai permainan.

"Baiklah, kalau aku menang, boleh aku mengajukan satu permintaan?" usul Jimin seraya tersenyum hangat.

"Apa itu, Paman?" tanya Chanyeol lagi.

"Nanti saja kalau aku sudah menang, akan aku jelaskan. Sekarang bersiaplah." Jimin memasang kuda-kuda lalu mulai mengejar merema berempat.

"Paman, kami belum bersiap!" protes Baekhyun dengan suaranya yang mencicit.

"Kan sudah kubilang barusan, bersiaplah," kilah Jimin seraya mempercepat larinya. Membuat keempat anak itu berhamburan sembari berteriak histeris.

Mereka saling berkejaran dari sudut aula yang satu ke sudut yang lain. Diiringi oleh gelak tawa dan sesekali teriakan protes. Beberapa kali mereka hampir tertabrak oleh kru Im Daily yang sedang beberes. Bahkan netra Jimin sempat menangkap tatapan sinis Byungra ke arah mereka.

Entah Jimin yang sudah berubah menjadi bodoh atau ada perubahan standar hal-hal yang membuatnya senang, Jimin justru merasa puas mendapat tatapan itu. Seolah ia telah mencuri satu perhatian si gadis Kang yang begitu mahal itu.

[Sudah Terbit] Hilarious ✓Where stories live. Discover now