Inikah Rasanya?

604 143 49
                                    

Byungra memicingkan matanya ketika melihat sahabatnya itu datang dengan tergopoh-gopoh. Teringat dengan pesannya semalam. Ia memang telah mengakui kesalahannya karena sudah memberikan nomornya pada Yoon Jimin, tetapi tetap saja Byungra masih kesal. Akibat perbuatan sahabatnya itu semalaman Byungra tidur dengan gelisah. Pikirannya dipenuhi oleh obrolannya dengan Jimin dan isi pesan-pesan yang dikirimkan pria itu kepadanya.

"Hei, ada apa dengan tatapan itu, eoh?" tanya Yeonha seraya membantu Byungra mengangkat properti Im Daily ke mobil pick up yang akan dibawa oleh Hoseok. Sementara Namjoon dan Hyemi sudah ke lokasi lebih dulu untuk konfirmasi perizinan dan sebagainya.

"Kenapa kau memberikan nomor ponselku pada Park Jimin?" cecar Byungra kesal.

"Itu--aku--hehehe." Yeonha cengengesan seraya menggaruk belakang telinganya yang tidak gatal. "Eh, tapi kan aku sudah memberitahumu soal itu. Jadi, kau bisa memblokir nomornya, 'kan?" Yeonha berkilah setelah otaknya menemukan alasan.

"Tetap saja! Hidupku tidak akan tenang karenanya," sungut Byungra seraya menghela napas kemudian menyandarkan tubuhnya ke badan pick up.

"Dia berbuat sesuatu yang aneh?" tanya Yeonha penasaran.

"Dia itu gila! Tidak waras!"

"Memangnya apa yang sudah ia lakukan kepadamu?" tanya Yeonha yang sebelumnya menutup mulutnya dengan tangan karena terlalu terkejut dengan jawaban Byungra.

"Dia terus menerorku!" ketus Byungra kemudian kembali masuk ke kantor. Mengambil properti yang lain.

Ketika Byungra sudah keluar lagi dari gedung kantor, ia menemukan seseorang sedang menutup kedua mata sahabatnya dari belakang. Lalu tiba-tiba ia mendengar Yeonha menyebut namanya.

"Hei, Kang Byungra! Apa-apaan kau ini? Kau sudah rindu padaku, ya? Jadi, kau mulai menggangguku?" ujar Yeonha asal.

"Cih, siapa juga yang rindu denganmu," balas Byungra seraya mencibir walaupun ia tahu Yeonha tidak akan bisa melihat cibirannya.

"Iya, aku rindu padamu. Makanya hari ini aku akan menculikmu," ujar suara bariton itu di samping telinga Yeonha, membuat gadis itu sedikit berjengit kaget.

Shin Taehyung yang bermulut manis. Sebelas dua belas dengan Yoon Jimin. Ngomong-ngomong soal Jimin, kenapa Byungra menemukan presensi pria itu di tempat ini? Ada urusan apa ia kemari? Rela menjadi obat nyamuk sahabatnya berpacaran?

Byungra tidak mau ambil pusing. Ia kembali fokus dengan tugas-tugasnya. Mondar-mandir mengangkut properti bersama Hoseok. Hingga beberapa saat kemudian, ia baru menyadari kalau presensi Yeonha sudah menghilang. Ia sempat melihat sekelebatan tubuhnya yang dipaksa masuk ke sebuah mobil. Shin Teahyung telah menculiknya. Lalu, siapa yang akan membantu tugasnya hari ini?

Gadis itu terkesiap ketika sebuah tangan bersentuhan dengan miliknya. Jimin menyerobot begitu saja sebuah kardus yang sedang Byungra bawa. Dengan santai pria itu berkata, "Hari ini aku yang menggantikan Yeonha. Semoga kita bisa bekerjasama."

Terang saja Byungra langsung melongo sembari menatap punggung Jimin menjauh. Pria itu berjalan menghampiri Hoseok yang sedang merapikan barang di atas mobil dengan bak terbuka pengangkut properti mereka.

Apakah ini konspirasi? Apa Yeonha terlibat dalam komplotan ini? Yang benar saja!

💞💗💞


"Aku harus pakai ini?" tanya Jimin ragu ketika Byungra menyerahkan satu set pakaian bertema hewan lengkap dengan penutup bagian kepalanya.

"Kau bilang tadi ingin menggantikan tugas Yeonha. Memangnya kau pikir tugas Yeonha hanya duduk-duduk sembari memperhatikan orang yang berlalu lalang saja?" ujar Byungra sengit.

[Sudah Terbit] Hilarious ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang