MHC 31

884 54 1
                                    

Gimana kabar kalian guys🎉
Seperti biasa ya, jangan lupa vote★

Happy Reading Readers😘

Las Vegas 11.45AM

Amarlic meminggirkan mobilnya ketika melihat Erlina yang sedang duduk dikursi taman dan menatap kosong kelangit. Amarlic pun menghampiri Erlina.

"Erlina..."panggil Amarlic, membuat Erlina terkejut.

Erlina hendak pergi jika Amarlic tidak menariknya dan membawa Erlina kedalam dekapannya. Erlina menumpahkan air matanya didada Amarlic.

"Maafkan aku Erlina, aku tidak bermaksud menamparmu"ucap Amarlic. Erlina menggelengkan kepalanya lemah.

"Tidak Amarlic, jangan meminta maaf padaku. Aku memang pembawa sial, dan kumohon larang aku jika aku ingin mendekatimu. Aku tidak mau menyakitimu"lirih Erlina. Melerai pelukan Amarlic.

"Aku memang masih mencintaimu, tetapi percayalah aku tidak melakukan apapun untuk merusak hubunganmu dengan Karina"jelas Erlina, menunduk dan menggenggam tangan kanan Amarlic.

Amarlic hanya memperhatikan apa yang dilakukan Erlina. Erlina menatap mata Amarlic dan meneteskan air matanya. lalu perlahan-lahan Erlina memejamkan matanya dan terjatuh didekapan Amarlic.

"Erlina"panggil Amarlic, meneteskan air matanya. Ketika melihat Erlina memejamkan matanya didalam dekapan Amarlic, lelaki yang ia cintai.

'Tuhan,  jika aku tidak bisa bersama Amarlic. Setidaknya aku bisa memejamkan mataku untuk selamanya didalam dekapan Amarlic'batin Erlina

"Shit, berdarah"umpat Amarlic, ketika tak sengaja menyentuh kepala Erlina yang mengeluarkan darah.

*****

Amarlic memberi kabar kepada mamih dan papihnya jika ia berada diValley Hospital Medical center. Damietta pun mengabari Ameera jika Erlina masuk kerumah sakit lagi.

Disinilah Damietta, Christian dan Amarlic sedang menunggu dokter keluar dari ruangan operasi. Jahitan dikepala Erlina yang belum kering, harus dicek ulang oleh dokter. Karena jahitannya terbuka akibat tarikan Karina yang kuat atas kejadian tadi.

"Amarlic, apa yang kau lakukan lagi dengan Erlina. Apa kau tidak puas sudah menyakiti Erlina berulang kali. Mengapa kau sangat membenci Erlina, padahal ia sangat mencintaimu"teriak Steven mencengkeram kerah kemeja Amarlic.

"Ini bukan salahku"ucap Amarlic terkejut dengan yang dilakukan Steven.

Ya, Ameera, Jordan, Steven dan Endless baru saja datang setelah dikabari Damietta jika kepala Erlina berdarah kembali. Jordan pun menjauhkan Steven dari Amarlic.

"Biarkan aku memberi pelajaran kepada dia yah. Aku akan memukul kepalanya sampai otaknya dapat berpikir normal"teriak Steven, ketika ditahan Jordan. Sedangkan Amarlic hanya diam tak menanggapi.

"Stev ini rumah sakit, seharusnya kita semua mendoakan Erlina. Bukannya bertengkar seperti ini"ucap Endless menenangkan Steven.

"Steven kumohon dengarkan Amarlic dahulu, ia akan menjelaskan apa yang terjadi. Mari kita duduk dulu"ucap Christian.

Amarlic menjelaskan apa yang terjadi dari awal sampai ia membawa Erlina ke rumah sakit sekarang.

"Aku tidak salahkan?, aku hanya membawanya kerumah sakit"ucap Amarlic setelah selesai menceritakan.

"Tetap saja kau salah Amarlic, yang menarik rambut Erlina itu tunanganmu. Bahkan kau berani menampar adikku, apa itu tidak salah menurutmu?"sarkas Steven.

My Conglomerate Husband (Completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang