✔Perfecto [CSC]

🍁Dua puluh

Setelah entah makan pagi yang kesiangan atau makan siang yang kepagian, kedua nya kemudian membahas pekerjaan.

Laporan yang sempat dilakukan oleh Sowon tadi pagi walau Seungcheol sendiri tidak yakin apa saran yang ia berikan ke Sowon sudah tepat.

Tidak bisa dipungkiri, efek samping alkohol masih belum sepenuh nya meninggalkan tubuhnya.

"Tidak apa kan kalau membahas pekerjaan di hari minggu?"

Sowon hanya mengangguk, "Tentu saja," menganggap waktu yang dihabiskan hari ini sebagai pengganti waktu semalam.

Entah apapun yang terjadi kemarin malam itu, Sowon hanya berharap kalau ia sendiri yang akan mengingat semuanya.

"Sebenarnya ini sudah tepat, tapi kalau diubah sedikit saja seperti ini," jelas Seungcheol yang hanya menerima anggukan dari Sowon.

"Kau tidak ada sanggahan? Biasanya kan kau banyak sekali pertanyaan kalau sudah seperti ini,"

"Masih belum terpikirkan," pertanyaan nya maksud nya.

"Benar akan temani aku berenang kan?"

"Anda akan berenang dimana? Pantai kemarin lagi?"

Seungcheol hanya memberikan senyuman yang berarti.

Pukul 3 sore keduanya memulai perjalanan menuju tujuan yang ada dipikiran Seungcheol.

"Memang nya kau mau berenang di pantai?"

Sowon terlihat berfikir, "Sebenarnya tidak masalah. Kemarin kan karna sedang tidak ada baju ganti,"

"Aku sih tidak mau ya,"

"Memang nya kenapa?"

"Air laut. Terus kalau kau dilihat oleh pria lain gimana? Kau kan harus pakai bikini yang bagus,"

Sowon menolehkan kepala nya.

"Memang nya kenapa kalau saya dilihat orang lain? Kenapa saya harus pakai bikini juga?"

"Ya daripada kau dilihat-lihat orang lain lebih baik aku saja yang lihat kan?"

Gadis itu memalingkan kepala nya.

Tidak jelas.

"Nanti disana kita beli baju renang saja,"

"Kita akan kemana?" tanya Sowon risih.

"Hotel dong. Memang nya kau mau berenang dimana yang sepi selain hotel?"

"Kalau beli di hotel bukannya akan lebih mahal?"

"Benarkah? Apa seperti itu? Kalau begitu apa kita beli di toko lain saja?"

Setelah singgah ke toko baju dan membeli set pakaian renang keduanya sampai di hotel yang dikatakan Seungcheol.

"Nanti kita makan malam disini saja. Aku sudah buat janji untuk dinner disini," Sowon hanya bisa mengangguk.

"Kalau disini kita bisa observasi tidak?"

"Di hotel? Bisa. Tapi kan standar hotel berbintang dengan restoran itu beda, gimana pun yang di observasi tidak sepenuhnya bisa diterapkan ke restoran,"

Keduanya menghabiskan waktu dengan cepat.

Sowon tidak pernah tahu kalau bos nya cukup atletis dan senang berolahraga.

Seungcheol tidak pernah tahu sekretarisnya sangat menyukai suasana yang tenang.

Mereka sendiri tidak pernah tahu kalau mereka sedang mengamati satu sama lain.