🍁Lima puluh

539 63 8
                                    

Kalau saat pernikahan Jihoon, Seungcheol akan melihat Sowon dengan terpesona nya.

Maka saat pernikahan Mingyu, Seungcheol akan membayangkan bagaimana kalau Sowon yang menggunakan baju pengantin, berdiri disamping nya.

"Anda melihat apa?" tanya Sowon yang kemudian mengaitkan sebelah tangannya di lengan Seungcheol.

"Tidak, aku hanya teringat, kapan lagi kita akan mengunjungi orang tua mu?"

Sowon terlihat berfikir, "Sepertinya mereka yang akan turun ke kota,"

Seungcheol hanya mengangguk.

"Apa aku suruh pak supir saja yang menjemput mereka? Orang tua masa naik kereta api ke kota, bahaya sekali,"

Sebenarnya bukannya Sowon sudah nyaman dengan keadaan mereka yang sebentar lagi juga akan menikah.

Hanya masih menyesuaikan diri, mengingat Seungcheol yang sudah pernah membahas mengenai pernikahan dengan nona Minkyung.

"Tuan Choi, sudah boleh siap-siap di barisan," ujar salah seorang kru WO.

Kali ini Mingyu dan Mina ingin groomsmen dan bridesmaid yang berpasang-pasangan.

Dan tentu saja Seungcheol dan Sowon berada di urutan paling depan.

Disusul dengan Soonyoung dan Yerin, masih mesra seperti terakhir Sowon melihat mereka. Ia hanya mendoakan yang terbaik bagi pasangan itu.

Setelahnya ada Hansol dan Umji, yang entah kenapa mereka terlihat lebih diam dari biasanya. Sepertinya mereka adalah pasangan selanjutnya yang akan meruntuhkan tembok profesionalitas itu.

Lalu ada pasangan visual, siapa lagi kalau bukan tuan Wen dan tunangannya yang rupawan. Mina yang pertama kali melihat Yiren langsung jatuh cinta dan menginginkannya sebagai salah seorang dari bridesmaid nya.

Sowon juga mendoakan kebahagiaan bagi pasangan itu. Semoga saja tuan Wen cepat menyadari perasaan Yiren kepadanya.

Terakhir, ada Jihoon dan Eunha yang sudah resmi menjadi suami dan istri. Walau sudah pernah mengenakan pakaian pernikahan, keduanya tidak kalah menawan.

Pesta pernikahan dilaksanakan dengan meriah.

Tidak luput dari undangan yang sepenuhnya adalah pebisnis, Sowon sendiri tentu tidak lengah dalam menyebarkan kartu namanya.

Seperti biasa, ada beberapa yang menggodanya dan ada beberapa yang terang-terangan menyatakan suka.

Tapi kali ini ia tidak perlu Seungcheol untuk menolong nya.

Hanya sebuah kalimat, "Saya sudah bertunangan," akan membuat orang lain mengerti.

Selain dari pekerjaan, Seungcheol yang sering menginap di rumah Sowon pun untuk membahas mengenai perencanaan pernikahan.

Jauh diluar ekspektasi mereka bahwa orang tua mereka menginginkan beberapa hal yang cukup memusingkan.

Apalagi ditambah dengan mereka yang hanya mempunyai jam malam untuk berdiskusi mengenai hal tersebut.

Akhirnya mereka merasakan apa yang Jihoon dan Eunha rasakan.

Sowon juga sepertinya mengerti mengapa Mina membutuhkan bantuan.

Kalau berdua saja masih memusingkan, bagaimana bisa tuan Kim itu melimpahkan semua tanggungjawab ke nona Mina?

Di sela kesibukan itu Seungcheol tidak ingin lupa merayakan Valentine dengan Sowon.

Setelah melewatkan ulang tahun nya begitu saja dan menghabiskan malam Natal hanya dirumah, Seungcheol ingin sesuatu yang spesial kali ini.

"Kenapa tidak dirumah saja? Kan bisa bahas hal yang lain?" ujar Sowon yang duduk dihadapannya.

✔Perfecto [CSC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang