🍁Dua puluh enam

348 58 2
                                    

"Lee Chan?" suara Seungcheol sedikit melengking.

"Benar. Tuan Lee belakangan ini sedang menjadi pembiacaraan hangat karena pendapatannya yang luar biasa besar walau baru menjalankan bisnis nya,"

Seungcheol masih menatap Sowon.

Dua minggu menjelang pernikahan Jihoon dan Eunha.

Yang juga sedikit lagi menuju ulang tahun Sowon.

Sungguh banyak yang sedang terjadi di kepala Seungcheol, proyek dengan tuan Jeon dan tuan Xu.

Seungcheol yang entah bagaimana menjadi penanggung jawab mempelai pria dan tetek bengek nya.

Kemudian sekarang Sowon malah dihubungi oleh si pebisnis muda itu untuk menjalin kerjasama.

Bukannya Seungcheol tidak suka dengan pekerjaan yang datang bertubi-tubi seperti ini, hanya saja sepertinya semua tidak bisa selesai dalam waktu singkat.

"Kapan dia mau bertemu?"

"Anda tidak punya banyak waktu kosong, ada beberapa pertemuan dengan WO tuan Lee karna berhubung beliau sedang perjalanan bisnis,"

Seungcheol benar-benar mengacak rambut nya kasar.

"Si kecil itu tidak tahu diri ya? Sudah tau mau menikah malah perjalanan bisnis lagi, menyusahkan saja, sumpah,"

Sowon hanya tersenyum, masih waras mengurusi jadwal bos nya yang padat.

"Saya rasa saya bisa menemui tuan Jeon sendirian dan anda bisa bertemu dengan tuan Lee Chan-"

"Tidak mau," potong Seungcheol.

"Saya rasa itu adalah alternatif paling-"

"Pokoknya aku tidak mau dipisah dengan mu. Kalau mau pergi harus berdua, kalau mau ketemu harus berdua. Kita tidak akan tahu kapan aku menjadi gila dan memutuskan hal yang tidak-tidak dengan entah siapa,"

Rasanya Sowon juga tidak bisa membantah pernyataan atasannya.

Bisa saja karena stress itu Seungcheol memberikan tawaran yang tidak mungkin kepada klien.

"Kalau begitu saya akan memajukan jadwal pertemuan dengan tuan Jeon, setelah itu malamnya kita akan bertemu dengan tuan Lee Chan?"

Seungcheol kemudian mengangguk setuju dan kembali mengetik sesuatu dalam laptop nya.

Bahkan sebuah PC tidak cukup untuk kondisi Seungcheol sekarang.

"Kalau tuan Xu bagaimana? Kapan akan bertemu dengannya lagi?"

Sowon masih menatap iPad nya, mencari nama lelaki itu pada rincian nama orang yang harus Seungcheol temui.

"Untungnya, setelah pernikahan tuan Lee, sekitar satu minggu setelahnya,"

Seungcheol mengangguk, "Kalau begitu pertimbangkan juga pertemuan dengan Hansol, kita bisa sedikit menunda proyek tuan Xu untuk nya,"

Sowon mengangkat kepala nya, "Nona Umji tidak menghubungi saya untuk mengadakan pertemuan?"

"Hansol sendiri yang langsung menghubungi ku, aturkan saja jadwal beberapa hari sebelum pertemuan dengan tuan Xu,"

Kali ini Sowon mengangguk, mengingat mengapa tuan Chwe itu mengundur proyeknya, Sowon sendiri juga agak kasihan dengan kondisi mereka.

"Besok kemana? Aduh otak ku mau pecah rasanya,"

"Besok bertemu dengan tuan Kwon, dia tidak bilang untuk apa,"

Seungcheol sedikit menganga, "Bilang pada nya kalau tidak penting aku tidak akan bertemu, menghabiskan waktu saja,"

"Beliau juga berpesan bahwa ini sangat penting karena itu anda harus datang,"

✔Perfecto [CSC]Where stories live. Discover now