15. Perhatian Seorang Gio

32.9K 2.7K 573
                                    

vote dan comment nya jangan lupa guys!❤

"Udah cantik, lucu lagi, ngerepotin perasaan orang aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Udah cantik, lucu lagi, ngerepotin perasaan orang aja."

⛅⛅⛅

Hari ini adalah hari senin, hari termalas bagi semua pelajar. Dimana setiap sekolah runtin melaksanakan kegiatan upacara. Berdiri diantara teriknya matahari pagi, mendengar ocehan pembina upacara yang tak ada habisnya membuat semua orang kesal.

Lapangan sudah dipenuhi oleh siswa siswi yang lengkap memakai atribut untuk mengikuti upacara. Namun di ujung koridor terlihat dua orang gadis yang tengah menatap kearah lapangan cemas. Pasalnya salah seorang dari gadis tersebut tidak memakai atribut. Ia adalah Echa dan Hana.

Bukan tanpa alasan Echa lupa membawa atribun. Ia ingat, ingat sangat malah. Tadi sebelum berangkat Echa sudah menyiapkan nya lalu entah bagaimana topi tersebut tak berada di dalam tas Echa. Apakah Echa lupa memasukkannya? Atau hilang? Masa iya sih hilang, gak ada tuyul kok di sekolah Echa.

"Duh, Hana gimana nih? Echa lupa bawa topi." ucap Echa dengan muka panik.

"Lagi lo sih, bukan di cek dulu sebelum berangkat."

Sebenarnya Hana ingin tertawa terbahak melihat muka panik Echa yang tampak lucu menurutnya. Tapi ia tak tega lantaran melihat mata Echa sudah hampir berkaca kaca.

Echa mengerucutkan bibirnya lalu berujar "Echa gak mau dihukum Hana, nanti suruh bersihin toilet. Masa princes kaya Echa gini bersihin toilet." rengeknya manja.

"Pinjem anak PMR sana."

"Udah tapi gak ada."

Bagi yang belum berbaris, harap memasuki lapangan upacara.

Kalian tahu bagaimana ekspresi Echa? Kali ini sudah hampir menitikkan air mata tapi tertahan oleh seorang cowok yang berujar sambil mengulurkan topi.

"Nih, pakai." suara lembut cowok tersebut terdengar.

Echa mendongak untuk melihat wajah tersebut. Saat melihat wajah yang sudah beberapa hari ini menemani hari harinya ia langsung tersenyum senang sambil menyeka air mata yang sudah hampir keluar.

"KAK GIO." pekiknya senang. Yang dibalas kekelah oleh Gio.

"Kalau Echa pakai kak Gio gimana?"

Gio mengelus kepala Echa lembut sambil berucap "Gak usah mikirin gue. Udah cepet sana kelapangan keburu Pak Thanos ngamuk ngelihat muridnya masih keliaran."

Erlangga [COMPLETED]Where stories live. Discover now