17. Bolos Bareng

27.1K 2.1K 580
                                    

kangen gaa? ...


“Cinta aku ke kamu tuh kaya kamera, kalo udah fokus ke satu orang, yang lain ngeblur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Cinta aku ke kamu tuh kaya kamera, kalo udah fokus ke satu orang, yang lain ngeblur.”

🌈🌈

"YAHH KITA TELAT KAK."

Pernyaatan itu keluar dari mulut Echa. Echa menatap gerbang yang sudah tertutup didepan mata nya. Ia bersama Gio baru saja sampai di sekolah. Tadi pagi Echa terlambat bangun, padahal Gio sudah dari pagi menunggu di rumah Echa. Tapi Gio tidak membangunkan Echa lantaran tak tega.

Gio mengedarkan pandangan sebentar. Saat sudah di pastikan tidak ada orang yang melihat mereka lalu ia menarik tangan Echa menuju tembok belakang sekolah. Echa hanya diam mengikuti setiap langkah demi langkah bersama Gio.

Setelah sampai Echa menatap tembok yang berada dihadapan nya dengan bingung.

"Mau ngapain kesini kak?" tanya nya.

"Manjat." jawab Gio santai.

Echa melongo mendengarnya. Perlahan ia melihat Gio mulai menaiki pohon mangga disebelah untuk sampai diatas tembok. Tembok nya tidak terlalu tinggi sebenarnya biasanya ia langsung manjat saja keatas tembok. Tapi ia melakukan cara ini agar Echa mengikutinya nanti.

Saat Gio sudah sampai diatas, ia berucap sambil mengulurkan tangan. "Ayo naik kaya gue tadi, gue pegangin."

Echa hanya diam, lalu ia menatap Gio seolah berkata 'serius ini Echa naik keatas situ?' . Gio yang pahan arti tatapan Echa pun menganggukkan kepala nya pasti. Echa Perlahan tersenyum senang lalu mulai menaiki pohon mangga tersebut dengan caranya sendiri. Batinnya bergumam jadi kangen manjat pohon mangga om Jay.

Jangan di tanya lagi Echa ini memang tipe spesies yang sangat aneh. Sedari kecil ia bersama Kevin memang sangat sering sekali memanjat pohon. Dulu saat pertama sekali Echa manjat gini, dan gak bisa turun alhasil ia ditertawakan habis oleh Kevin.

Setelah Echa manjat pohon mangga, ia menerima uluran tangan Gio untuk sampai diatas tembok yang menurut nya agak tinggi. Echa sampai memegang tangan Gio kuat lantaran takut dirinya terjatuh. Gio terkekeh melihatnya.

"Sekarang kita lompat Cha." ucap Gio.

"Ih gak mau, nanti kaki Echa patah gimana?"

"Gampang tinggal di sambung." jawab Gio asal.

"Ishh!"

Erlangga [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang