PB;19

161 23 1
                                    

LavenderWriters Project III Present

PakBoy © Group 9

Part 19 — Created by faniii_332

▪▪▪


Rachel menatap kantin yang tampak ramai membuatnya kesusahan untuk mencari tempat duduk.

“Hel, kita mau duduk dimana nih? Udah pada penuh semua,” ucap Dira kebingungan sendiri.

“Gue juga bingung Dir,” balas Rachel.

Tama yang melihat Rachel masih berdiri tidak tahu arah langsung saja ia memanggil Rachel untuk bergabung dengannya.

“Hel, sini aja gabung sama kita-kita,” panggil Tama dengan senyuman khas darinya.

Rachel menatap Dira, Dira menganggukan kepalanya dan berjalan mendekati Tama dkk.

“Hai Kak ipar,” sapa Kevin sok manis.

“Jangan gangguin cewek gue,” ucap Tama menarik tangan Rachel agar duduk disebelahnya.

“Gue bukan cewek lo!” tukas Rachel setelah duduk disebelah Tama.

“Mampus lo!” cibir Azriel sambil memainkan handphone itu.

“Woi Kepin lo geser dong, gak liat apa Kakak ipar lo juga mau duduk,” ucap Dira menatap tajam Kevin yang sama sekali tidak mau bergeser. Padahal masih bisa satu orang lagi yang duduk disana.

Kevin mendegus kesal, semenjak Dira jadian dengan Dino kelakuan cewek itu semakin menjadi dan suka mengancamnya kalau Kevin berani membantah omongannya.

‘Awas aja lo,’ batin Kevin sambil menggeserkan pantatnya.

“Iya Kakak ipar ku yang paling baik, daku persilakan dengan senang hati buat Kakak iparku duduk disini,” ucap Kevin dengan suara yang dibuat-buat baik, padahal dalam hatinya mah ngomel-ngomel tak karuan.

“Bagus,” ucap Dira langsung duduk disebelah Kevin dan mulai memakan makanannya.

Semuanya sibuk dengan makanannya masing-masing, tapi tidak bagi Tama yang masih fokus memperhatikan gadis disebelahnya.

Merasa diperhatikan Rachel langsung menatap Tama.

“Apa?” tanya Rachel tanpa ekspresi seperti biasa.

“Suapin,” ucap Tama cari mati.

“Gak!”

“Sekali aja Hel, lo gak kasian apa liat gue udah mohon-mohon kayak gini,” ucap Tama memelas.

“Gak!”

“Ayolah Hel, sekalian aja Hel.., gue pengen banget disuapin sama lo Hel,”

“Kan makanan lo juga ada, makan aja sendiri. Masih berfungsikan tangan lo?”

“Gue maunya lo yang suapin,” rengek Tama seperti anak kecil.

09;PakBoy✔Where stories live. Discover now