PB;38

126 17 1
                                    

LavenderWriters Project III Present

PakBoy © Group 9

Part 38 — Created by Apricothe

▪▪▪

Jam sekolah sudah berbunyi dengan nyaring. Terlihat banyak murid yang berhamburan di halaman yang luas. Tidak terkecuali banyak pasangan yang berjalan beriringan bersama menuju gerbang sekolah.

“Gengs, gimana hari ini kita jalan-jalan? Mumpung gak ada PR,” usul Dira.

Semuanya berhenti dan menatap Dira sambil berpikir.

“Kevin ga ikut?” tanya Dino sambil menyilangkan tangan di dada.

“Gak usah, palingan lagi asyik sama temennya mantan gue. Si Fani,” tolak Tama.

Semuanya terdiam, memikirkan perasaan Raya pastinya. Secepatnya Rachel langsung mengembalikan topik.

“Mau kemana emangnya?” tanya Rachel, semuanya menggelengkan kepala.

Azriel memetik jarinya, “gimana kalo kita nonton?” usul Azriel mantap.

Semuanya mengangguk setuju, “tumben lo pinter ngasih ide,” sarkas Tama.

“Soal liburan paling cepet ya Jril,” Dino menggelengkan kepalanya.

“BODOAMAT! Cepetan kapan berangkatnya nih? Entar kemaleman gimana?” Azriel mengingatkan.

“Yuhuuy cus berangkat!” teriak Dira.

Rachel memutar bola matanya  jengah, “dih, kekanakan banget,” Dira hanya memeletkan lidahnya sambil berjalan di belakang Dino.

* * *

“Nah tuh pacar gue dah dateng,” ucap Azriel seraya menunjuk seorang gadis SMA, yang mengenakan pakaian rapi.

“Etdah, ngapa Nufus pake baju rapi. Jadi makin cantik deh,” puji Tama meneliti pada temannya dari atas sampai bawah.

Azriel menoyor kepala Tama, “pacar gue lo gebet, ini kena muka lo mau?” lelaki itu menunjukan kepalan tangannya, “lagian lihat tuh pacar lo, udah siap bunuh lo kayaknya.”

Tama menggaruk tengkuknya, “gak kok sayang. Di hati aku hanya ada nama kamu loh, R. A. C. H. E. L,” ejanya, “perlu aku buka baju buat nunjukin hati aku?”

Rachel membalikan tubuhnya, mencoba menyembunyikan semburat rona merah yang keluar pada wajahnya.

“Udah cepetan woi, entar filmya ketinggalan. Yang gue salahin kalian semua! Para cowok,” ancam Dira.

“Kok gue? Gue kan ga ngomong apa-apa?” bantah Dino.

Azriel menepuk bahu Dino, dan tersenyum miris, “biasa Bro, cowok selalu salah di mata cewek.”

* * *

Semua pasangan duduk di kursi masing-masing. Film yang mereka pilih akan segera di putar. Mereka semua, kecuali Rachel memilih film bergenre horor berpikir para pasangan mereka akan berpelukan satu sama lain.

09;PakBoy✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat