PB;35

132 19 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

PakBoy © Group 9

Part 35 — Created by faniii_332

▪▪▪

Renita menaiki anak tangga satu persatu keatas. Melihat lampu lantai dua yang masih hidup, biasanya lampu itu sudah mati kalau jam segini. Tapi kenapa sekarang masih nyala, apa anak-anak masih belum tidur, pikir Renita sepanjang jalan.

Sampai diatas hanya kesunyian yang mengisi ruangan itu. Tidak ada tawaan ataupun teriakan dari mereka. Renita sedikit bingung kenapa rumah menjadi sepi seperti ini.

Renita terus berjalan mendekati kamar anak-anaknya. Tanpa sengaja Renita melihat Daniel yang tertidur diatas lantai. Renita ikutan berjongkok memegang pundak putranya, karena tidak biasanya Daniel tidur diluar seperti ini.

“Daniel, bangun nak,” panggil Renita mengoyangkan pelan bahu Daniel.

Daniel tidak sepenuhnya tidur, ia sedang menunggu kedua adiknya keluar kamar. Tapi dari tadi tidak ada yang keluar membuat Daniel tambah pusing harus berbuat apa.

Daniel mendongakkan kepalanya, menatap sang Mama yang tengah menatapnya juga. Daniel tersenyum melihat Mamanya.
"Eh Mama, Mama ngapain disini?" tanya Daniel kembali berdiri disusul oleh Renita.

“Tadi Mama mau matiin lampu atas, tapi Mama malah liat kamu lagi tidur di lantai kayak gini,”

“Aku gak tidur kok Ma, aku cuman duduk aja,”

“Benaran? Kamu lagi berkata jujurkan sekarang?” tanya Renita menatap lekat putranya itu.

Daniel memalingkan wajahnya sebentar, tidak mungkin juga ia mengatakan kejadian tadi. Bisa-bisa mamanya kepikiran, dan Daniel tidak mau itu sampai terjadi.

Daniel kembali menatap Mamanya dan kembali tersenyum, “gak lah Ma, buat apa juga aku bohong sama. Mending Mama balik ke kamar aja, biar Daniel yang matiin lampunya,” jelas Daniel.

Renita merasa aneh dengan sikap Daniel saat ini, ia merasa Daniel sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

“Kamu jujur sama Mama, lagi ada masalah?” tanya Rendra sekali lagi.

“Gak ada kok Ma, srius deh,”

“Oke Mama percaya,” pasrah Renita, “adik-adik mu mana? Kenapa Mama tidak ada liat mereka dari tadi?”

“Mereka udah tidur duluan Ma,”

Renita menganggukkan kepalanya paham, “kamu matiin lampunya ya, Mama mau kebawah,” ucap Renita.

“Iya Ma,” balas Daniel.

Sebelum tidur Daniel mencek keadaan adik-adiknya satu persatu. Merapikan kamar itu kembali. Baru setelah itu ia pergi menuju kamarnya untuk istirahat.

* * *

Pagi ini suasana menjadi dingin, Rachel dan Raya masih sama-sama diam. Walaupun Daniel sudah berusaha mengajak mereka untuk bicara, namun usahanya percuma saja karena Rachel langsung pergi ke sekolah duluan.

09;PakBoy✔Where stories live. Discover now