09;PakBoy✔

PB;52 [END]

LavenderWriters Project III Present

PakBoy © Group 9

Part 52 — Created by clarisme28 faniii_332 Apricothe

▪▪▪

“Rachel...” lirih Tama.

Mata itu menatap tepat gadis itu. Ia tersenyum dan bergumam memanggil namanya.

“Tam, lo dengerin gue ngomong gak sih?” tanya jengah Nadine.

“Maaf Nad, gue duluan ya,” ucap Tama berlalu menerjang rintihan hujan.

“Tam!” seru Nadine.

“KOK LO NINGGALIN GUE SIH!” teriaknya melihat lelaki itu semakin jauh melangkah.

“Aish, kok gue ditinggal sih!” ucapnya sambil menghentakan kaki kesal.

Langkah kaki terdengar dari arah belakang, “udah deh Nad, lo gak usah kejar seseorang yang gak pasti. Masih banyak kok orang yang mau sama lo, yang lebih baek, yang bisa ngertiin lo.” cerocos Fani.

“Apaan sih lo,” sengit Nadine.

‘Tadi itu kenapa gue gak ngomong terus terang aja sih, malah minta ngajak pulang. Ah, emang bodoh banget dah gue,’

“Woy, Nad! Malah diem aje lo,”

“Lo ngomong apa tadi?”

“Ah susah ya ngomong sama orang yang udah buta sama cinta,” ungkap Fani sambil melangkah meninggalkan Nadine.

Fani menoleh, “oh ya Nad, gue mau bilang sama lo. Jangan buat semua ruyam ya, gue takut semua bakalan pergi.” peringatinya.

Nadine terdiam, ia mencerna perkataan yang temannya lontarkan.

“Maksud lo apaan sih, Fan? Gak ngerti gue,”

“Nanti lo ngerti secara perlahan kok. Kalo gitu gue pergi dulu,”

***

Percikan air membasahi rambut tebalnya, tangan terayun menyentuh lengan itu. Mata keduanya beradu, semakin dalam semakin membuat keduannya diam.

“Hel...” lirihnya sembari mengatur napasnya.

“...” Rachel diam tak membalas.

Tama bergerak mengikuti arah Rachel menatap.

“Hel, kita bisa ngomongin pelan-pelan.”

“Gak ada yang harus kita omongin lagi,” acuh Rachel.

Tama menyentuh kedua pipi itu, “Hel, please...”

Rachel yang disentuh seperti itu, luluh seketika. Sentuhan di pipi mengingatkan kepada sosok yang ada di mimpinya kemaren hingga malam tadi.