PB;44

118 21 1
                                    

LavenderWriters Project III Present

PakBoy © Group 9

Part 44 — Created by clarisme28

▪▪▪

“Kemana Al?”

“Kesono aja.”

“Emang lo mau beliin apaan sih?”

“Cewek sukanya apa?”

“Mm,”

“Mungkin bunga, boneka, coklat, apalagi ya,” pikir Rachel memangku tangannya.

“Oh ya, cewek jaman sekarang banyak yang suka rawat diri, lo beliin aja skincare. Top markotop deh,” ide Rachel.

“Skinker? Hel, adek gue masih smp ya masa pake skinkeran segala.”

“Heh bambang, lo pernah liat adek lo pake masker ga? Kalo iya dia pake tu masker, itu namanya dia udah remaja. Takut kalo ada jerawat nongol, ujung-ujungnya frustasi jadi pemicu stress deh.”

“Ya ga gitu juga kali, Hel.” ucap Alvaro, “apalagi gue ga tau dia skinker apaan.”

“Oh, iya juga sih, kalo asal milih takut wajah adek lo buruk.”

“Rachel,” sewot Alvaro mendengar penuturan gadis didepannya.

“Hehee... Sorry-sorry,”

“Udah yuk masuk aja Al dari pada kelama lo mikir kadonya apa.”

***

Sudah satu jam lebih keduanya masih berkutat mencari kado yang cocok. Kesana-sini Rachel mencari yang menurutnya menggugah selera tapi berkali-kalipun teman kekasihnya menolak pilihannya.

“Al, bagus gak?” Rachel mendekati Alvaro yang berada di barisan boneka, “bagus-bagus, tapi...,” angguk Alvaro dan tersenyum merekah.

“Jangan bilang kurang sreg sama lo? Kalo lo ngomong gitu lagi, mending lo cari sendiri sono. Gue mau pulang,” gerutu Rachel sambil menggentakkan kakinya.

“Iya, Hel. Iya,” pasrah Alvaro, “kalo gitu ini aja,” ungkap Rachel cepat diangguki oleh Alvaro tengah memegang boneka besar itu.

“Hel, gimana?” tanya Alvaro sembari mengangkat boneka itu kedepan dadanya, “maksudnya gimana nih?” bingung Rachel.

Senyum Alvaro. “Bagus, kan?”

“Hm,” gumam Rachel, “kalo gitu buat lo,”

“Hah!” pekik Rachel membuat pengunjung menatapnya sinis.

“Hel, stttt...” telunjuk Alvaro hinggap...

“Apaan sih lo?” sarkas Rachel.

Di bibir Rachel.

Di pusat perbelanjaan Rachel dan Alvaro berkeliling kembali.

09;PakBoy✔Where stories live. Discover now