Gun Punya PR...

4K 442 75
                                    

Merry Christmas
Buat
Semua
Yang
Merayakan ♡♡

Bangkok,
September, 2020

----------------------------
24 Desember 2020
----------------------------

Akhir pekan kali ini Gun memutuskan untuk menginap di rumah Uncle Punn dan Aunty Claire, orang tua Alice. Ada yang ingin mereka bicarakan katanya waktu itu sekaligus ingin melepas rindu karena sudah berbulan bulan ini mereka melakukan perjalanan bisnis ke negeri sebelah.

"Nak, ayo makan dulu. Pond sudah menyiapkan makan malam kita." Panggil Claire dari ambang pintu kamar Alice. Gun dan Alice yang sedang berebahan bermain ponsel bergegas bangkit dari tempat tidur, menatap satu sama lain lalu saling mengejar berlari menuju ke ruang makan.

"Kalian ini nggak pernah berubah ya...Hati hati nanti jatuh di tangga!" Pekik Claire gemas melihat kelakuan anak dan ponakan tersayangnya.

Mereka makan dengan tenang karena peraturan tidak tertulis di rumah itu. Bicara diperbolehkan saat semua sudah menikmati makanan penutup.

"Gun..." Panggil Punn saat mereka mulai menikmati puding almond milik Pond yang selalu menjadi kesukaannya.

"Yes, Uncle."

"Gimana kampus? Ada kesulitan?"

"Nggak ada || Ada." Jawab Gun dan Alice bersamaan.

"Al, papa tanya Gun bukan kamu." Tegurnya.

"Loh pa, ini aku bantuin Gun jawab karna aku tau dia pasti bakalan bilang nggak ada masalah. Bener kan..."

"Emang aku ada masalah apa?" Tanya Gun pada Alice bingung.

"Nak, ada masalah apa kamu?" Claire angkat bicara kali ini.

"Kalau aunty tanya Gun sih jawabannya nggak ada."

"Trus kalau mama tanya kamu, Al...Jawabannya apa?"

"Gun itu lagi ada masalah sama hatinya ma..." Lalu Al terkekeh geli.

"Astaga, Al!" Gun mencubit pelan lengan Alice.

"Wow! Uncle terkejut. Kamu lagi jatuh cinta?" Punn yang memang selalu tertarik dengan apa yang ada di otak keponakan tersayangnya ini bertanya antusias.

"Enggak, Uncle...Al, apaan sih. Jatuh cinta apaan!" Kesal Gun.

"Ya udah ya udah nggak usah debat, ayo selesaiin trus kalian belajar. Besok kuis kan?" Punn menengahi.
####

"Al, apaan sih...Jangan bilang yang aneh aneh ah di depan aunty sama uncle." Protes Gun sekembalinya mereka ke dalam kamar.

"Kog aneh aneh sih. Kan emang bener."

"Kalau sampe uncle cerita ke papa masalah ini, kamu bisa bayangin kan apa yang bakal terjadi sama aku."

"Oh iya..." Alice tampak menyesal.

"Papa itu beda sama uncle, satu iblis satu malaikat. Kalau papa kamu dikit aja ngerasuk di papa aku, mungkin aku udah cerita semuanya tentang Off..." Lalu Gun tergagap. "Eh, m-maksud aku..."

"Udah nggak usah diralat. Iya aku minta maaf ya lupa kalau papa kamu jahatnya kebangetan. Tapi aku nggak mau tau, sekarang kamu mesti cerita ke aku kamu sama Off ada apa." Ucapnya tenang.

"Nggak ada apa apa."

"Nggak mungkin..."

"Nggak ada. Serius!"

"Nggak!"

"Iya beneran astaga. Udah aku mau belajar."

"Nggak nggak, kalau kamu nggak cerita, aku nggak bakal nyerah. Aku bakal gangguin kamu belajar." Ancam Alice.

My Every "First" With YouWhere stories live. Discover now