Cinta tidak selalu Rainbows and Butterflies

4.2K 316 106
                                    

Bangkok, Chiang Mai
Desember, 2020

-------------------------
3 Februari 2021
-------------------------

Hidungnya gatal, lalu, "Hahtchim!" Gun memejamkan mata seirama dengan bergetarnya seluruh badan saat bulu bulu di hidungnya digoda oleh debu debu dipagi hari.

Off sudah hafal kebiasaan kekasihnya ini. Jika bukan karena debu pagi, pasti karena sengatan matahari. Debu Off bisa paham, tapi matahari? Gun akan bersin disetiap interaksi pertamanya dengan matahari.

"Kebanyakan es krim, debu, atau matahari?"

"Kayaknya debu deh..." Jawab Gun disela sela kesibukannya memandori para pekerja yang sedang sibuk masukkan semua barang barang yang dibutuhkan untuk acara amal ke dalam dua container besar yang sudah terparkir rapi sejak pukul enam tadi.

"Hari ini jangan makan es krim dulu ya..."

"Yah kog gi..."

"Gun..."

"Iya iya..." Sahutnya setengah hati. " Ngomong ngomong kita jemput Tay sama Jim?"

"Hmm, Oab juga."

"Wah!!! Seneng deh hari ini rame rame." Pekiknya bersemangat.

"Kamu nggak boleh jauh jauh sama aku. Okey?"

"Mr. Insecure kenapa lagi?"

"Terlalu banyak buaya, Gun. Kelinci kayak kamu harus dijaga baik baik."

"Di jagain baik baik? Sapa siapa? Sama buaya juga?"

"Sama aku donk!"

"Ya kamu kan juga buaya..."

"Hey!" Pekik Off tidak terima. "Aku in..."

"Tunggu Off...Pak! Kardus bukunya tadi ada dua puluh kan ya?" Teriak Gun pada pengemudi container yang sedang berdiri di dalam mobil mengatur kardus kardus yang membludak agar mereka bisa berangkat tanpa harus menambah container ke tiga.

"Iya Khun!" Teriaknya menyahuti.

"Nih..." Off menyuapkan potongan terakhir sandwich yang dia buat sendiri untuk makan pagi Gun. Pria mungil itu menolak untuk menyempatkan diri duduk di meja makan dengan alasan agar bisa menyelesaikan permintaan Dararat memastikan barang yang dibutukan terangkut seluruhnya.

"Susu atau orange jus?" Tanya Off.

"Kamu mau yang mana?"

"Kamu pilih dulu, aku apa aja bisa."

"Susu ka...Tunggu Off." Gun memberi aba aba pada Off untuk memberinya waktu sebentar. "Hatchim!" Lagi lagi pria mungil itu bersin, namun kali ini kelewat kencang hingga air hidungnya meleleh keluar.

"Kayaknya kamu mau pilek deh. Minum obat dulu ya sebelum berangkat..."

"Hmm..." Angguk Gun patuh.

"Bentar aku ambilin." Ucap Off sembari berlari masuk ke dalam rumah.
####

"Pagi Off!!!!!!" Sapa Tay bersemangat sambil membuka pintu mobil.

"Ssshhhh Tay!" Off meminta Tay untuk memelankan suaranya.

"Loh, kog tidur? Lucu bangetttt!!" Pekik Tay gemas melihat Gun menyandar pasrah pada Off.

"Habis aku minumin obat soalnya dia mulai bersin bersin dari pagi. Kamu duduk di depan aja ma Pitt, biar Oab ma Jim nanti yang di belakang."

"Okey. Hi Pitt! Makin cakep aja? Gimana kabar kamu sama satpam kompleks depan? Udah di tembak belum?"

My Every "First" With YouWhere stories live. Discover now