Super Sibuk: Tumbang.

4.2K 399 67
                                    

Bangkok, Chulalongkorn University
November, 2020

----------------------
6 Januari 2021
----------------------

Pagi ini kondisi Off sudah jauh lebih baik dari kemarin walau waktu yang digunakannya untuk beristirahat tidak jauh berbeda. Mungkin karena ada Gun bersamanya, begitu pikir Off saat logikanya sedang tidak berfungsi

Off bisa mendengar suara air dari dalam kamar mandi. Tapi tidak terdengar seperti shower mereka.

"Pagi, Off...Badan kamu udah nggak hangat lagi."

Off menyentuh dahinya sebentar. "Ada kamu soalnya," Lalu Off tersenyum manis memamerkan gigi giginya. "Gun, omong omong kamu mandi nggak pake shower?"

"Pakek kok, kenapa?"

"Nggak, nggak papa."

"Kamu nggak usah ngampus ya? Tunggu sampe sehat dulu."

"Udah sehat ini. Panasnya udah nggak ada. Tenang aja. Kalau panas lagi aku pulang. Oke?"

"Janji nggak sok sok-an?"

"Iya janji..."

"Ya udah aku berangkat dulu ya. Semangat juga buat hari ini. Inget besok pagi deadline susunan acara..."

Off mengangguk patuh lalu tersenyum mengiringi kepergian Gun.

"Pacar aku ganteng amet sih." Gemasnya sebelum kemudian memutuskan untuk bangkit lalu berjalan menuju kamar mandi. Namun kemudian langkahnya terhenti di ambang pintu.

"Gun..." Desahnya takjub saat melihat bathup sudah terisi air dengan beberapa lilin yang menyala. Off bisa mencium aroma wangi berasal dari sana. Dia lalu bergerak pelan menyentuh airnya. Hangat.

Off segera berlari keluar kamar, mengambil ponsel dari atas kasurnya dan menghubungi Gun.

"Kenapa, Jumpol?" Tanya Gun begitu mengangkat panggilan Off.

"Gun, kamu kok baik banget sih sama aku..."

"Itu cuma kebaikan kecil dari semua yang udah kamu lakuin buat aku, Off. Nggak perlu sampe terharu gitu."

"Kog kamu bisa kepikiran gitu sih? Kog bisa romantis sih?"

Gun terkekeh sebentar, "Lihat di youtube tadi pagi. Kebetulan aku ada lilin aromaterapi dari Alice, ya udah aku pake aja. Wangi kan?"

"Hmm, baunya enak. Makasih banyak ya..."

"Iya, sama sama. Sana mandi keburu airnya dingin lho."

"Iya deh. Makasih lagi ya..."

"Iya, Offff..."
####

Off tiba di kampus dengan suasanya hati yang benar benar baik. Walau hari ini tugasnya tidak kalah banyak, Off tidak peduli. Tidak mau tahu, Off bahagia.

"Hey!" Tay menepuk pundak Off. "Lepas tu gigi kalau kebanyakan senyum."

"Pagi Tay Tawaannn, kamu cakep deh hari ini."

"Gila nih anak beneran..."

"Udah siap?"

"Emang perlu persiapan gimana?" Tanya Tay.

"Nggak ada sih...Ya udah yuk, keburu siang." Off menggeret Tay cepat menuju halte bus. Mereka akan pergi sebentar keluar dari kampus meninggalkan kuliah pertama mereka yang tidak terlalu penting. Ada hal yang jauh lebih penting untuk mereka selesaikan.
####

Gun yang sedang mengkoreksi tugas asisten sambil mendegarkan kelas tiba tiba teringat Kay. Aneh. Tapi beberapa waktu tidak bertemu Kay justru membuat dia was was. Paling tidak seharusnya ada sekali atau dua kali mereka akan berpapasan karena berkuliah di gedung dan fakultas yang sama. Aneh sekali.

My Every "First" With YouWhere stories live. Discover now