Selalu Ada Ada Aja...

4.8K 288 176
                                    

Bangkok, Chulalongkorn University
Februari, 2021

-----------------------
4 Maret 2021
-----------------------

Benar kata orang. Bila satu yang cocok sudah kamu temukan, maka waktu di sekelilingmu akan terasa seperti berlari bak menempel pada kecepatan cahaya. Sama sekali tidak terasa.

Siapa sangka seminggu sudah berlalu sejak kejadian di lapangan parkir bioskop itu. Off dan Gun tetap melanjutkan hari hari mereka dengan menjijikkan seperti biasanya. Namun rasanya aneh. Sedikit aneh dan menakutkan untuk Gun karena mereka tampak terlalu bahagia.

Aneh memang pikiran itu, tapi Gun tahu sesuatu yang tidak menyenangkan pasti akan segera mampir. Tidak mungkin semulus ini.

"Kalau kamu nggak kedip kedip, nanti nasi kamu di makan buaya lho..."

"Mana ada buaya di sini." Protes Gun pelan takut terdengar oleh orang orang disekitar mereka.

"Aku nih buaya..."

"Tumben ngaku." Kekehnya sambil menyuapkan sendok pertama ke dalam mulutnya.

Hari ini hari minggu. Setelah menyelesaikan tugas kuliah masing masing untuk hari senin, menghabiskan siang di cafe menjadi pilihan mereka selanjutnya.

"Enak?" Tanya Off senang saat melihat mata Gun membulat gemas.

"Banget!"

"Lega deh kalau enak."

"Pernah ngajak siapa ke sini kog bisa tahu kalau di sini enak, Off?"

"Sumpah aku bucin parah sama kamu, Gun." Off mengeluarkan ponselnya. "Nih lihat history aku..."

"Aku beneran cari sendiri OMG! Kalau nggak percaya kamu bisa tanya kasirnya aku pernah ke sini atau enggak? Atau coba kamu tanya ke tukang par

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku beneran cari sendiri OMG! Kalau nggak percaya kamu bisa tanya kasirnya aku pernah ke sini atau enggak? Atau coba kamu tanya ke tukang par..."

"Sssssshhhhhhh." Gun menutup mulut Off paksa. "Padahal konteks aku kan nggak negatif. Bisa aja kamu pernah ke sini sama mama papa kan? Atau bisa aja kamu sama Tay..."

"Aku selalu panik kalau kamu gituin tau. Aku cuma takut kamu mikir macem macem tentang aku." Jawabnya pelan.

"Off..." Gun menarik tangan Off lalu menggenggamnya pelan. "Pacaran sama aku bikin kamu setres ya? Kamu tertekan banget kayaknya..."

"Hah?" Off menatap kekasihnya bingung.

"Aku emang semenakutkan itu kah sampe kamu panik kayak gitu? Maaf ya kalau ada perilaku aku yang bikin kamu kayak takut gitu sama aku. Aku tanya tu beneran nggak ada maksud apa apa kog. Aku tau kamu sayang banget sama aku. Aku nggak mau kamu tertekan sampe segitunya pacaran sama aku."

"Kog jadi melenceng ke sini Gun?"

"Habisnya aku kaget liat respon kamu kayak gitu. Padahal pertanyaanku sama sekali nggak ada tuduhannya lho."

My Every "First" With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang