Super Sibuk : Pasangan Aneh yang Menjijikkan

4.8K 405 35
                                    

Bangkok, Chulalongkorn University
November, 2020

----------------------
4 Januari 2021
----------------------

Sejak pagi, atau lebih tepatnya sejak Gun menerima pesan bahwa belum ada satu sponsor pun yang masuk untuk kegiatannya, emosinya jadi tidak stabil. New dan Alice yang sejak tadi ingin melaporkan progres divisi mereka masing masing memutuskan untuk menunggu hingga Gun paling tidak tampak sedikit lebih tenang.

"Perlu panggil Off nggak?" Bisik New pada Alice.

"Emang dia gojek gitu yang kerjaannya nunggu panggilan? Dia juga sibuk kali New."

"Ya kali aja dia kosong. Ini kalau kita nggak lapor lapor, aku nggak bisa bikin surat ijin pinjem ruangan lho."

"Kalau mau lapor lapor aja, nggak usah bisik bisik." Ucap Gun mengejutkan mereka.

"Suaramu ke kencengan sih, ih!" Alice merutuki New.

"Kalian sama aja berisik. Ayo, Al kamu dulu."

"Kamu beneran udah nggak papa? Aku bakal diomelin nggak kalau mau lapor yang jelek jelek?"

"Se-jelek apa?"

"Jelek banget."

"Kamu juga mau lapor yang jelek, New?" Gun menatap New tajam dengan sudut matanya.

"Nggak pak ketua, cuma mau lapor ruangan aja trus minta tanda tangan biar bisa keluarin surat ijin."

"Sini kamu dulu." Gun melambaikan tangannya. Setelah membaca berkas yang New berikan serta membubuhkan tanda tangan di sana, kini giliran Alice.

"Jadi kenapa?"

"Jadi, kita mesti rombak semua susunan acara kita dari awal karena Mr. Amp ternyata mau kasih beberapa sambutan trus kegiatan kayak lomba kecil kecil sampingan itu harus diganti total karna katanya nggak seru."

"Emang yang sambutan nggak bisa diselipin di mana gitu?"

"Nggak bisa, karna yang kasi sambutan itu dosen dosen yang juga ada di acara lain, jadi kalau nggak di rombak, artinya mereka mesti membelah diri."

"Jadi?"

"Jadi aku minta semingguan lagi..." Ucapnya cemas.

"Kenapa selama itu? Biasanya kamu cepet kerjanya?"

"Karna yang kerja bukan aku, aku minta Off yang kerjain. Kamu inget kan tugas aku nge-lobby sekolah sekolah biar ikut lomba?"

"Mr. Amp minta proposal utuh di serahin kapan?"

"Masih tanggal 8, minggu depan."

"Oke semingguan, jadi tanggal 7 ya, tapi pagi serahin ke aku dulu biar sorenya kita bisa rapat gabungan."

"Deal! Thanks Gun."
####

"Off di mana?" Tanya Gun lewat sambungan telfon. Suaranya pelan seperti tidak bergairah. Dia butuh pelukan Off karena perasannya sedang tidak baik baik saja. Gun bingung dengan deadline proposal yang semakin dekat, namun justru divisi utamanya seperti acara dan keuangan masih belum bisa bergerak kemana mana.

"Aku di ruang dosen, Gun. Tadi Mrs. Fon minta aku sama Tay ke sini katanya buat bantuin penelitiannya. Aku udah kirim pesan ke kamu. Nggak kebaca ya?"

"Kamu mau bantuin Mrs. Fon, Off?" Tanya Gun terkejut. "Aku nggak sempet buka handphone dari tadi, ini pegang handphone langsung telfon kamu."

"Kemungkinan besar iya sih, lumayan buat nambah poin kemahasiswaan. Kenapa Gun kog kayaknya kaget banget?'

My Every "First" With YouWhere stories live. Discover now