22

2.6K 286 13
                                    

"Oh ya aku ingin memberi kalian tanda hiraishin no jutsu milikku agar saat tahap kedua aku bisa mengetahui kalau itu kalian atau mengetahui keberadaan kalian!" kata Naruto serius.

"Tanda hiraishin no jutsu?" kata keduanya bingung.

"Jutsu yang dibuat hokage kedua yang dulu pernah aku katakan dan dengan itu aku bisa datang ke sisi kalian dengan cepat setiap saat!" kata Naruto yang memandang Hinata dengan senyum cabul secara bersembunyi.

Hinata tiba-tiba merinding dan merasa kalau cara ini pasti ada maksud terselubung yang sengaja di buat-buat oleh Naruto tapi dia tetap diam tanpa berbicara dan mendengarkan perkataan Naruto.

"Kalau gitu kamu bisa taruh tanda itu di punggungku saja agar tidak ketauan!" kata Sasuke yang langsung di acungin jempol oleh Naruto secara rahasia.

"Good job kawanku!" seru Naruto didalam hati senang dengan usulan Sasuke karena dengan ini dia juga dapat menaruhnya di punggung Hinata.

"Kalau gitu Hinata-chan terlebih dahulu dan Sasuke kamu tunggu di kamar mandi ya!" kata Naruto memerintah.

"Hah!? Kenapa aku harus nunggu dikamar mandi?" kata Sasuke tidak setuju.

"Hinata-chan gadis masa iya dia harus membuka baju di hadapan mu jadi pergi kekamar mandi atau nunggu diluar!" kata Naruto tersenyum ramah tapi dia siap memotong Sasuke kapan saja kalau-kalau dia mengintip tubuh suci Hinata.

"Ok ok aku keluar!" kata Sasuke setuju dari pada di hajar oleh Naruto.

"Na-Naruto-kun... A-Aku di tangan saja!" kata Hinata mengusulkan dengan rona merah di wajahnya yang tertunduk.

"Tidak, kalau di tangan akan ketauan jadi di punggung saja atau... Ahem" kata Naruto menolak tapi saat ingin mengusulkan tempat selain punggung dia langsung di tatap oleh Hinata dengan tajam membuatnya berbatuk kering.

"Baiklah tapi kamu tidak boleh melihat!" kata Hinata memberi syarat.

"Kalau tidak boleh liat maka aku boleh dong meraba~" kata Naruto menunjukkan senyum cabulnya.

"Tidak!!" tolak Hinata dengan cepat membuat Naruto tertawa lalu dia menutup matanya.

"Oi rubah tua kamu juga tidak boleh ngintip!" kata Naruto ke Kyuubi.

"Ahem... Siapa juga yang ingin mengintip gadis kecil sepertinya?" kata Kyuubi membantah tapi Naruto tidak percaya dan menatap Kyuubi dengan tajam.

"Baiklah, aku sudah siap Na-Naruto-kun..." kata Hinata pelan dan saat naruto membuka mata dia melihat punggung putih hinata yang tidak tertutup oleh sehelai kain.

"Glup..." Naruto menelan air liur di mulutnya sambil mencoba menahan nafsunya itu.

Naruto mendekat dan menempelkan telapak tangannya ke kulit putih nan lembut milik Hinata itu dan mulai fokus ke segel hiraishin.

Tubuh Hinata tiba-tiba menegang seperti di sengat listrik saat tangan Naruto menyentuh punggungnya tapi saat dia mencoba mengintip ke belakang dia melihat Naruto sedang fokus ke segel membuatnya menghela nafas bersyukur karena dia takut Naruto akan kebablasan saat melihat punggungnya itu.

Butuh waktu 5 menit agar segel tersebut dibuat dan tercetak di punggung hinata seperti sebuah tato dengan huruf kanji yang tidak diketahui artinya.

Pas giliran Sasuke hanya butuh beberapa detik membuat keduanya menatap Naruto dengan curiga bahkan Sasuke merasa kesal karena harus menunggu 5 menit di luar.

"Dasar bocah sok mesra!" maki Sasuke didalam hati.

"Baiklah kita punya waktu sekiranya 3 hari dan aku akan melatih kalian berdua tapi sebelum itu kalian harus mempelajari ini dulu!" kata Naruto serius dan mengeluarkan 2 gulungan berisi Jutsu.

"Apa ini?" tanya keduanya penasaran.

"Jutsu kagebunshin yang aku biasa pakai!" kata Naruto santai.

"Hah? Kita kan sudah mampu menguasai bunshin?" kata Sasuke.

"Bunshin dan kagebunshin itu berbeda bodoh, kagebunshin adalah teknik tingkat tinggi yang biasa digunakan jonin atas dan kagebunshin memiliki kelebihan yang lebih baik di banding teknik bunshin lainnya!" kata Naruto sambil menyeringai.

"Apa itu?" tanya keduanya penasaran.

"Kagebunshin mampu mentransfer ingatannya ke tubuh utama jadi bila kalian membuat kagebunshin untuk membaca buku sementara kalian membaca yang lain itu sama seperti kalian membaca dua buku sekaligus ya meski begitu ada kelemahannya juga yaitu bila bunshin kalian meledak maka tubuh utama akan merasakan efeknya~" kata Naruto memperkenalkan kelebihan kagebunshin secara singkat.

"Jadi dengan ini kita bisa berlatih lebih cepat?" kata Sasuke kali ini dengan sedikit bersemangat.

"Ya, aku ingin kalian mempelajarinya dan besok kita akan berlatih, aku harap kalian bisa mempelajarinya dalam setengah hari ini!" kata Naruto dengan serius tapi dia yakin kalau keduanya bisa toh mereka memang jenius atas kalau masalah otak tidak seperti Naruto asli.

"Sasuke akan berlatih dari jam 3 pagi sampai jam 10 malam sementara Hinata-chan akan mulai latihan dari 7 pagi sampai 8 malam!" kata Naruto memberi jadwal latihan.

"Kenapa waktuku dan Sasuke berbeda?" tanya Hinata merasa tidak nyaman karena perbedaan waktu tersebut ditambah dia yakin mampu melewati latihan yang sama dengan Sasuke.

"Setiap orang memiliki porsi latihan masing-masing jadi aku sengaja membaginya dan tempat latihannya juga berbeda karena latihannya juga berbeda tapi percayalah metode latihanku lumayan maju!" kata Naruto sambil menyeringai membuat Sasuke dan Hinata tanpa sadar merinding.

"Baiklah aku mengerti!" kata Sasuke dan Hinata bersamaan.

"Kalian kalau ngomong bareng mulu bikin aku cemburu aja!" kata Naruto sambil memandang Sasuke dengan curiga karena dia tidak ingin Sasuke menyukai Hinata hanya karena tim kali ini berbeda dengan yang asli.

"..." Sasuke dan Hinata terdiam dan saling memandang lalu menatap Naruto lagi.

"Apa?" tanya Naruto kali ini tidak tau kenapa keduanya menatapnya seperti itu.

"Tidak" jawab keduanya bersamaan sambil tertawa kecil membuat Naruto semakin curiga.

Naruto lalu bangkit dan mendekati Sasuke lalu menyeretnya keluar dengan paksa.

"Aku peringatkan kau jangan memiliki pemikiran untuk mencintai Hinata-chan atau aku akan membuatmu menjadi gadis untuk selamanya!" bisik Naruto mengancam Sasuke dengan niat membunuh yang mengarah langsung ke Sasuke.

"A-Aku tau!" kata Sasuke kali ini merasa tertekan karena niat membunuh dan kecemburuan Naruto yang terlalu berlebihan toh dia tidak menyukai Hinata dan hanya menganggap kalau Hinata sebagai rekan setim.

"Bagus kalau gitu hahaha~" kata Naruto yang kembali santai.

"Sial anak ini kalau cemburu seram!" kata Sasuke dan Kakashi bersamaan didalam hati saat melihat sikap Naruto saat cemburu dan hal yang menyangkut Hinata.

Kakashi sudah melihat dan mendengar hal itu dari tadi bahkan sempat terkejut karena Naruto mengetahui tahap ujian chunnin dan merasa kalau informasi rahasia itu bocor.

Jangankan Kakashi bahkan Hokage ketiga juga terkejut saat melihat dari bola kristal tapi dia tidak menindak lanjuti masalah ini malahan penasaran dengan apa yang akan terjadi di ujian chunnin nanti.

Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki Where stories live. Discover now