Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki

7

"Cukup sampai disini perkenalannya, mulai besok kita akan memulai misi!" Kata kakashi membuat semua orang bersemangat.

"Pertama-tama misi yang akan kita lakukan hanya berempat saja dulu" sambung kakashi.

"Misi seperti apa?" Tanya naruto yang terlihat antusias.

"Latihan bertahan hidup!" Kata kakashi singkat.

"Lawannya adalah aku tapi ini bukanlah latihan biasa!" Sambungnya.

"La-Latihan seperti apa?" Tanya hinata penasaran.

"Khukhukhu~" tawa kakashi yang mau terlihat misterius.

"Kalau kukatakan kalian pasti akan gemetar ketakutan!" Kata kakashi membuat yang lain bingung kecuali naruto yang berwajah masa bodo.

"Katakan saja lah kakashi-sensei!" Kata naruto yang berubah acuh dan tak peduli.

"Dari 27 orang yang lulus ujian, yang akan di akui menjadi genin hanya 7 orang, 20 orang sisanya dikirim kembali ke akademi... Latihan ini adalah ujian super sulit yang tingkat kegagalannya mencapai 66%!" Kata kakashi yang membuat hinata terkejut dan sasuke yang berkeringat dingin di wajahnya.

"Hanya 66%? Kukira 80 atau 98% tingkat kegagalannya~" kata naruto dengan acuh dan tersenyum percaya diri.

"Kamu sepertinya cukup percaya diri yaa tapi itu tidak akan cukup untuk latihan besok!" Kata kakashi mencoba menakut-takuti naruto.

"Sensei, sepertinya anda meremehkan aku ya?" Kata naruto sambil menyeringai membuat insting kakashi mengatakan berbahaya.

'Apa yang terjadi? Kenapa aku merasa besok akan berbahaya!' Pikir kakashi sedikit bingung.

"Kamu akan mengerti besok, oh ya selain itu kemampuan kalian akan dinilai jadi bawa semua alat ninja kalian, dan aku sarankan jangan sarapan atau nanti akan muntah!" Kata kakashi memperingati.

"Selebihnya ada di kertas ini" sambungnya sambil menyerahkan tiga kertas ke naruto dkk.

"Kalau gitu bubar!" Kata kakashi yang langsung menghilang dengan cepat karena tidak sabar untuk membaca buku kesukaannya.

"Tsk, dia pasti mau membaca icha-icha paradise lagi!" Gumam naruto saat melihat kakashi pergi.

"Nee, hinata-chan apa kamu mau pergi bersiap untuk besok?" Ajak naruto kepada hinata.

"Bersiap untuk besok?" Tanya hinata bingung.

"Ya, kita berlatih bersama dan menyiapkan beberapa hal buat besok... Sasuke apa kau juga ikut?" Kata naruto menjelaskan dan mengajak sasuke di akhir.

"Tidak, aku akan menyiapkan barangku sendiri dan buat besok ku harap kalian tidak mengangguku!" Kata sasuke dengan dingin dan acuh lalu pergi meninggalkan naruto dan hinata.

"Tsk, bocah itu! Jadi hinata ayoo kita berdua saja dan buktikan kepada kakashi-sensei dan sasuke kalau kita berdua yang akan lulus ujian!" Kata naruto menyemagati diri.

"Ya..." Kata hinata pelan.

Mereka berdua akhirnya pergi untuk berbelanja peralatan ninja, membuat banyak perangkap di lokasi yang akan dijadikan tempat latihan mereka.

Disore hari, naruto mengantar hinata pulang dan melanjutkan membuat perangkap di malam hari tanpa di ketahui kakashi.

"Setan kecil, apa kamu berniat membunuh pembimbingmu?" Kata kyuubi saat mengetahui semua jebakan berbahaya yang dibuat naruto.

"Tidak, rubah tua ajari aku untuk merasakan keberadaan seseorang soalnya!" Kata naruto kepada kyuubi.

"Buat apa?" Tanya kyuubi pura-pura bodoh.