4

4.9K 488 9
                                    

"Jadi gulungan itu berisi jutsu kurungan untukmu!" kata mizuki yang langsung melempar shuriken raksasa itu ke arah naruto.

"Naruto!!" kata iruka yang langsung berdiri di depan naruto untuk menghalangi shuriken yang mengarah kepadanya tapi apa yang tidak semua orang inginkan adalah naruto berdiri dibelakang iruka sambil menangkap shuriken raksasa itu dengan tangan kosong.

"Aku sudah tau... Aku sangat membenci hal itu tapi satu hal yang paling aku benci adalah mereka yang mau menyakiti keluarga dan teman-temanku!!" kata naruto dengan serius dan matanya berubah merah dengam garis rubah di tengahnya serta tekanan chakranya juga berubah merah.

"Na... Naruto..." kata iruka terkejut.

"Siluman rubah!?" kata mizuki terkejut dan juga ada rasa takut di hatinya.

"Siluman rubah? Fuhahaha~ aku adalah naruto, uzumaki naruto! Tolong laporkan namaku kepada hades di alam sana!" kata naruto dengan serius dan membuat segel tangan.

"Taju kage bunshin no jutsu!!" teriak naruto dan lebih dari 200 bunshin mengelilingi tempat itu.

"!!!" alarm berbahaya muncul di benak mizuki dan bersiap untuk melawan tapi sayangnya naruto sudah menghajarnya sampai babak belur bahkan melumpuhkan kaki serta tangannya.

"Naruto..." kata iruka pelan.

"Iruka-sensei, terima kasih karena sudah mau melindungiku, cemas kepadaku dan mengakui keberadaanku selama ini!" kata naruto pelan membuat iruka tidak bisa berkata-kata.

"Maaf aku selalu merepotkanmu selama ini" sambung naruto sambil mundukkan kepalanya.

"Bodoh, aku ini gurumu jadi sudah seharusnya aku mencemaskan muridku" kata iruka sambil mengelus kepala naruto yang masih menundukkan kepalanya.

"Aku memiliki hadiah untuk mu tapi kamu harus menutup mata terlebih dahulu!" kata iruka dengan lembut.

"Hadiah!? Benarkah?" kata naruto bersemangat bahkan ada bintang di matanya.

"Ya, tapi tutup matamu dan jangan mengintip!" kata iruka sambil tersenyum.

Naruto menutup matanya dengan serius bahkan tidak berani menolak iruka katena dia tau apa yang akan diberikan iruka kepadanya.

"Nah, kamu bisa membuka matamu!" kata iruka pelan dan saat naruto membuka matanya dia melihat wajah iruka tanpa pelindung kepalanya.

"Selamat atas kelulusanmu... Sebagai hadiah aku akan meneraktirmu makan!" kata iruka sambil tersenyum tapi naruto yang terkejut langsung melompat ke iruka untuk memeluknya.

"Terima... Kasih, iruka-sensei!" kata naruto sambil membenamkan kepalanya di dada iruka.

Lalu mereka berdua membawa gulungan dan mizuki yang bonyok akibat serangan naruto dan menceritakan segalanya kepada hokage.

"Iruka-sensei, bisakah kamu keluar dulu soalnya ada hal yang ingin aku bicarakan dengan hokage ketiga!" kata naruto dengan santai saat menatap iruka.

"Baiklah, tapi jangan lama-lama dan jangan bicara yang tidak sopan dengan tuan hokage!" kata iruka memperingati.

"Hehe~ iruka-sensei bisa yakin soal itu." kata naruto santai dan disaat iruka keluar barulah naruto berubah serius saat menatap hokage ketiga.

"Jadi bisakah anda membicarakan ini, hokage ketiga?" kata naruto serius karena dia tau kalau hokage ketiga sengaja melonggarkan pengamanan rumah terutama dibagian ruang kerjanya dan juga dia tau kalau hokage sudah menontonnya dari balik layar.

"Bagaimana kamu menemukannya?" tanya hokage ketiga dengan santai tapi tatapannya tidak pergi jauh dari naruto.

"Aneh kalau rumah anda terutama ruang kerja anda yang berisi gulungan rahasia tidak di jaga ketat bukan? Bahkan bila diketahui maka tidak akan makan waktu setengah hari? Anda juga sudah melihat semua di balik layar jadi saat gulungan itu hilang sikap anda sangat diam dan tenang, bukankah begitu hokage ketiga?" kata naruto sambil menyipitkan matanya.

"Pengamatan yang hebat, tapi menyalin gulungan rahasia itu di larang jadi bisakah kamu menyerahkannya?" kata hokage dengan serius di akhir tapi dia juga tercengang dengan perubahan sikap naruto.

"Ya, ya tapi ada hal lain yang ingin aku bicarakan dengan anda." kata naruto yang melempar gulungan cetak dan masih menatap hokage dengan serius.

"Tentang apa?" tanya hokage ketiga yang pura-pura tidak tau.

"Identitasku sebagai jinchuriki kyubi lalu tentang orang tuaku yaitu namikaze minato dan uzumaki khusina!" kata naruto yang membuat hokage ketiga terkejut bahkan jonin yang bersembunyi di sudut ruangan juga terkejut.

"Kenapa..." kata hokage ketiga yang langsung terpotong oleh ocehan naruto.

"Kenapa aku mengetahuinya? Aku sudah bertemu dengan ayahku dan dia sudah menceritakan semuanya kepadaku beberapa bulan yang lalu, alasan kenapa aku mengetahuinya karena segel itu hampir kelepas dan penyebabnya tidak perlu aku beritahukan bukan?" kata naruto dengan serius membuat hokage ketiga menghela nafas berat.

"Jadi kamu benar-benar sudah mengetahui identitasmu, kamu harusnya tau kenapa aku merahasiakannya kan?" kata hokage dengan berat dan tidak nyaman untuk mengatakannya.

"Menghindariku dari musuh ayahku tapi anda memberi tau aku adalah jinchuriki kyuubi kepada penduduk desa tanpa memberi tahu identitas asliku, kenapa anda mengatakan hal itu?" kata naruto dengan serius dan dingin.

"Untuk menenangkan warga dan juga memberi tahu kepada desa lain kalau konoha masih memiliki jinchuriki kyuubi meski sudah kehilangan hokage muda dan pahlawan konoha seperti ayahku? Anda tau apa yang penduduk desa lakukan kepadaku kan? Anda mendiamkan hal itu bahkan beberapa bulan yang lalu aku hampir mati di pukuli penduduk desa kau tau!?" lanjut naruto dengan marah di akhir.

"Ayahku adalah pahlawan desa yang di segani dan ditakuti saat perang dunia ninja ketiga, pahlawan konoha yang berhasil menyegel dan menyelamatkan konoha dari kyuubi tapi apa yang diberikan konoha untuk putranya yang juga menanggung tanggung jawab ini? Aku di pukuli, dipandang hina, dikucilkan dan sekarang aku di fitnah dan juga di manfaatkan oleh kau, pak tau!" kata naruto dengan marah bahkan chakranya juga keluar yang membuat semua orang di ruangan tau kalau naruto benar-benar marah.

"Apa!? Kau mau aku tenang agar kyuubi tidak keluar? Ayahku saja merasa kecewa dengan desa yang dia lindungi dengan nyawa nya, nyawa istrinya dan masa depanku!" kata naruto marah tapi air mata mengalir dari matanya yang memerah.

"Ayahku mengira aku akan diperlakukan sebagai pahlawan tapi sekarang aku malah diperlakukan seperti monster dan alien oleh semua orang!? Kau mengirim jonin untuk mengawasi dan menjagaku tapi apa yang dia lakukan? Saat aku hampir mati semua orang diam bukan?" kata naruto yang masih sangat marah.

"Kalian beruntung karena aku di perlakukan seperti ini selama 12 tahun tapi tidak kabur dan balas dendam dengan desa ini! Kalau aku mau kabur maka itu mudah bagiku apalagi kyuubi di dalam tubuhku juga bisa kukeluarkan sesuka hati untuk menghancurkan desa ini!" kata naruto dengan menyeringai mengerikan dan tidak cocok dengan usianya.

"Tunggu.... Kamu bilang bisa mengeluarkan kyuubi sesukanya!?" kata hokage terkejut.

"Apa? Kyuubi bisa keluar kalau aku membebaskan segel bukan atau kalau aku marah dan tenggelam dalam kegelapan apalagi kalau aku hampir mati seperti sebelumnya jadi aku bisa mengeluarkan sesukaku kan?" kata naruto yang membuat mereka merinding karena apa yang dikatakan oleh naruto ada benarnya.

"Jadi apa yang kamu mau?" kata hokage ketiga.

"Warisanku dan Flying Thunder God Technique milik hokage ke dua yang pernah di pelajari ayahku!" kata naruto yang membuat mereka terkejut.

Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki Onde as histórias ganham vida. Descobre agora