6

4.7K 440 17
                                    

Iruka datang kekelas dan mulai memberi arahan dan masukan terakhir buat murid-muridnya.

"Mulai hari ini kalian adalah salah satu ninja... Tetapi kalian adalah genin yang masih hijau, bagian tersulit akan dimulai sekarang!" kata iruka menjelaskan.

"Lalu mulai hari ini juga kalian akan menerima misi dari desa, kali ini kita akan membuat kelompok beranggotakan tiga orang... Setiap kelompok akan di bimbing oleh seorang guru jonin, dalam menyelesaikan misi kalian harus mengikuti petunjuk dari guru masing-masing!" sambung iruka dengan tegas.

"Agar kekuatan kelompok seimbang maka aku akan membagikan anggota kelompoknya!" kata iruka yang membuat semua orang terkejut dan dia tidak memperdulikan itu dan mulai membagi kelompok.

"Selanjutnya... Uzumaki Naruto, Hinata Hyuuga..." kata iruka yang membuat naruto senang dan begitu pun dengan hinata.

"Sasuke uchiha!" kata iruka lagi yang tentu tidak dipedulikan naruto karena dia sudah mengetahui rekannya itu.

Setelah 15 menit membagi kelompok iruka memberi arahan lagi.

"Baiklah semuanya, siang nanti kalian akan bertemu dengan guru jonin kalian, sampai saat itu kalian bebas!" kata iruka yang membuat semua anak bergembira dan bersorak.

Naruto sedang membawa hinata ke banggu jalan untuk makan siang bersama dan juga saling mengobrol berbagai hal.

'Hinata sangat manis kalau lagi ketawa atau senyum~' pikir naruto saat melihat hinata tertawa kecil dan merasa kalau hinata itu bagai seorang malaikat.

"Sudah hampir waktunya kita kumpul jadi ayo naruto-kun kita kembali kekelas!" ajak hinata yang merasa sudah waktunya untuk kembali.

"Sudahlah biarkan sasuke saja disana dan kita berdua disini lagian guru pembimbing kita juga orangnya telat mulu!" kata naruto yang mulai merebahkan kepalanya di paha hinata dan mulai tiduran disana.

"Na-Naruto-kun..." kata hinata yang kaget dan terkejut dengan apa yang dilakukan naruto tapi dia juga senang naruto.

"Haa, baiklah ayo kita kembali!" kata naruto sambil menghela nafas dan bangkit lalu mengulurkan tangan ke hinata agar bergandengan tangan.

"Um... Ya" kata hinata dan juga menyambut tangan naruto membuat mereka bergandengan tangan ke kelas yang ternyata sudah sepi dan hanya tinggal sasuke seorang.

"Dari mana saja kalian?" tanya sasuke dingin dan terlihat kesal karena dia harus menunggu dikelas sendirian.

"Mana saja boleh~ lagian guru pembimbing kita belum tiba kan?" kata naruto dengan acuh dan santai.

"Tsk" sasuke hanya memalingkan wajahnya dengan kesal.

"Yakan hinata-chan kalau orang itu belum datang, gimana kalau kita ke atap aja?" kata naruto sambil menunjuk keatas.

"Keatap? Ta-Tapi... Kalau guru pembimbing kita datang bagaimana?" kata hinata yang bingung dan juga takut kena marah sama guru pembimbing yang akan datang.

"Dari pada bosen di kelas bae mending ke atap dan kita bisa titip salam ke sasuke bila dia tidak mau ikut tapi kalau dia mau ikut sih kita bisa taruh pesan di meja guru!" kata naruto dengan santai.

"Ta-Tapi..." kata hinata ragu.

"Sudahlah ayo ikut, konsekuensinya biar aku yang urus dan sasuke apa kau mau ikut atau tidak?" kata naruto meyakinkan hinata dan mengajak  sasuke tanpa niat atau peduli karena naruto hanya mau basa-basi doang.

"Baiklah, aku ikut!" kata sasuke yang juga bosen dikelas sendirian dan males untuk menyampaikan pesan naruto dan hinata.

"Tsk, merusak kesenangan orang lain aja!" cibir naruto pelan karena sebenarnya dia mau bermanja ria ke hinata sambil menunggu sasuke dan kakashi sampai.

"Kalau gitu ayo!" kata naruto yang menaruh secarik kertas dengan pesan singkat di atasnya serta saat dia berjalan keluar kelas dia menaruh penghapus di atas pintu seperti cerita.

Di atap naruto tiduran di paha hinata sementara sasuke duduk diam di pojok sambil menatap pemandangan.

Di kelas, kakashi masuk seperti biasa tapi saat melihat kelas sepi dan surat di atas meja yang mengatakan ketiganya di atap dan sengaja menaruh penghapus di pintu tentu membuat kakashi merasa makin membenci tugas dan ketiganya.

"Kalian sudah berkumpul semua?" kata kakashi yang baru datang dengan mata ikan asinnya dan wajahnya sedikit gelap saat melihat naruto yang bermanja ria ke hinata.

"Wuah!!! Sensei, kamu telat!!" kata naruto yang langsung bangun dengan terkejut dan menyalahkan kakashi yang terlambat.

"Baiklah karena sudah berkumpul semua maka kita mulai perkenalannya!" kata kakashi yang tidak memperdulikan ucapan naruto.

"Se-Seperti apa?" tanya hinata yang bingung dan juga masih malu karena ketauan sama kakashi.

"Yaa, seperti yang kalian suka atau tidak suka... Hobi atau cita-cita, seperti itu lah!" kata kakashi menjelaskan dengan tidak niat sambil mengangkat bahu.

"Kalau gitu sensei duluan yang memperkenalkan diri!" kata naruto.

"Ah... Aku? Namaku Hatake Kakashi, aku tidak mau memberitahu kalian apa yang aku suka atau tidak suka, cita-citaku... Dikatakan juga tidak ada gunanya dan hobiku macam-macam!" kata kakashi memperkenalkan dirinya dengan acuh dan tak memperdulikan apapun.

Hinata dan sasuke terkejut mendengar kakashi hanya memperkenalkan dirinya dan naruto hanya bisa tertawa karena dia sudah menebak hasilnya.

"Selanjutnya aku, namaku Uzumaki Naruto, apa yang aku suka itu ada banyak tapi yang paling aku suka itu rubah, iruka-sensei dan hinata... Yang tidak aku suka itu adalah penghianat, dipandang bodoh dan hina oleh orang lain, sendirian. Cita-citaku... Sepertinya hokage dan hobiku menendang pantat orang yang meremehkanku, jahil dan membuat berlatih!" kata naruto memperkenalkan diri yang membuat kakashi terkejut tapi yang paling terkejut adalah hinata karena naruto dengan lantang dan jelas mengatakan kalau dia yang paling disukai naruto.

"Berikutnya!" kata kakashi.

"Namaku Sasuke Uchiha, hal yang tak kusuka banyak, tapi hal yang kusuka tidak ada hal yang khusus, aku memiliki ambisi yaitu kebangkitan klanku dan... Membunuh pria itu!" kata sasuke membuat hinata terkejut.

"Membunuh? Kurasa kau tidak akan mampu!" cibir naruto yang terdengar oleh sasuke.

"Apa maksudmu!?" kata sasuke kesal dan marah.

"Maksudku kau tidak akan bisa membunuh karena kebencianmu kurang dan tekadmu tidak kuat!" kata naruto dengan dingin.

"Apa maksud perkataanmu hah!?" kata sasuke yang kesal dan memiliki niat bertarung dengan naruto.

"Kau mengatakan untuk 'membunuh pria itu' tapi yang aku dengar itu sepertu kau hanya ingin tau penyebab keruntuhan klanmu sajakan?" kata naruto dengan acuh.

"A..." sasuke yang mau membantah ucapan naruti di hentikan oleh kakashi.

"Cukup, sekarang berikutnya!" kata kakashi yang menghentikan perdebatan antara keduanya.

"Na-Namaku Hyuuga Hinata, hal yang kusuka itu.... Bunga dan yang tidak aku suka itu..." Kata hinata berhenti karena apa yang di pikirannya saat ini adalah klan hyuuga.

"Tidak... Impianku... Sudah jadi kenyataan!" Kata hinata menyudahi perkenalannya membuat kakashi terdiam.

'Apa aku melakukan kesalahan sampai dua orang didepanku hanya mengatakan nama dan hal lain saja?' Pikir kakashi karena hanya sasuke dan hinata yang mengatakan nama dan satu hal lain seperti ambisi atau hal yang disuka.

Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki On viuen les histories. Descobreix ara