3

5.4K 490 4
                                    

Hari berlalu dan saatnya ujian kelulusan yang sudah di rencanakan seperti sebelumnnya, naruto duduk dengan santai dan dalam beberapa hari kemarin dia tau kalau hinata tidak bermaksud mengatakan hal itu bahkan tidak membenci atau marah kepada naruto yang tentu membuatnya senang dan merasa santai kembali.

Sebelum ujian naruto sudah menyiapkan beberapa barang seperti gulungan cetak yang dapat menyalin sebuah tulisan atau gambar yang dia inginkan selama di beri sedikit chakra.

Alasan kenapa naruto membelinya ya tidak lain untuk menyalin gulungan terlarang dan untuk menipu hokage ketiga itu meski tidak yakin 100%.

Saat ujian tulisan dia sengaja menggunakan gulungan cetak untuk menyalin beberapa jawaban tanpa di sadari pengawas tapi dia tidak menyontek karena naruto sangat percaya dengan ujian tulisannya.

Setelah selesai dia mengantar pulang hinata dan kembali kerumahnya untuk bersiap untuk besok.

"Rubah tua, apa kau sudah siap untuk rencana besok?" kata naruto kepada kyubi saat dia memasuki ruang jinchuriki.

"Terserah kau saja setan kecil, tapi bagaimana kau akan mencurinya?" kata kyubi sedikit penasaran.

"Masuk, menyamar menjadi orang rumah, meracuni beberapa orang didalam agar selalu kekamar mandi dan mengcopynya~" kata naruto dengan santai.

"Hah? Tidak akan semudah itu untuk masuk kedalam ruang kerja seorang hokage kalau tidak sudah banyak ninja yang melakukan hal itu untuk membunuh hokage!" kata kyubi menasehati naruto.

"Tenanglah rubah tua, aku memiliki rencanaku sendiri dan kau hanya perlu memberiku dukungan disaat yang tepat dan mulai menyalin itu saja!" kata naruto yang juga menjelaskan tugas kyubi lagi dan kalau kyubi menghitung maka itu yang keempat kalinya.

Keesokan harinya seperti biasa tapi saat naruto memasuki ruangan tertutup yang berisi dua orang yaitu iruka dan mizuki dengan meja yang penuh dengan pelindung kepala konoha yang akan diberikan untuk mereka yang lulus.

"Baiklah, kamu bisa mulai!" kata iruka dengan serius.

"Baik.... Bunshin no jutsu!" kata naruto yang mulai membentuk segel tangannya.

Boom!!

Sebuah clone yang sangat buruk terlihat dan dia sedang tiduran sebelum akhirnya menghilang lagi yang membuat naruto dan iruka terkejut tapi naruto sebenarnya hanya berwajah terkejut.

"Gagal!" kata iruka dengan serius yang membuat naruto sedih.

"Iruka-sensei, bagi naruto ini sudah yang ketiga kalinya kan, lagi pula dia berhasil membuat satu clone, bagaimana kalau meluluskannya?" usul mizuki yang tentu sudah ditebak oleh naruto tapi dia terlihat sangat bersemangat dan berharap.

"Apapun yang dikatakan mizuki-sensei itu tidak boleh, yang lain mampu menghasilkan tiga clone dan naruto hanya mampu menghasilkan satu clone... Ditambah itu sangat tidak berguna jadi aku tidak akan meluluskannya!" kata iruka dengan tegas membuat naruto bersedih dan keluar ruangan untuk duduk di ayunan yang biasa dia duduki.

Setelah ujian selesai dengan anak-anak berkumpul dan menggunakan pelindung kepala di kepala mereka dengan gembira dan bangga sampai mengobrol satu sama lain untuk menyobongkan diri.

Melihat hal itu membuat naruto muak dan pergi meninggalkan mereka semua tapi saat di jalan dia bertemu dengan mizuki.

"Naruto..." sapa mizuki dengan santai saat berdiri berhadapan dengan naruto.

"Mizuki-sensei!!" kata naruto terkejut.

"Bisa kita bicara sebentar?" ajak mizuki yang di jawab dengan anggukan kepala naruto.

Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki Where stories live. Discover now