Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki

13

Keesokan harinya misi menjaga tazuna dimulai lagi, naruto dan ketiganya saling bergantian menjaga seperti hari ini tugas naruto untuk jaga dan besok adahal hinata baru setelah itu sasuke.

Naruto membantu tazuna untuk ringankan tugasnya membuat beberapa pekerja juga senang mendapat bantuan kecil dari naruto.

"Fiuh~" naruto menghela nafas untuk istirahat dan mengatur nafasnya lagi.

"Terima kasih naruto, karenamu kerjaan hari ini berlangsung lebih cepat dari pada sebelumnya!" kata tazuna memuji dan berterima kasih.

"Hehe aku juga senang berlatih paman jadi tugas ini juga sangat membantuku!" kata naruto dengan semangat dan mengosok hidungnya sambil tersenyum lebar.

Lalu setelah itu ada seorang pria tua yang tidak lain adalah teman dan rekan kerja tazuna yang mengundurkan diri karena takut akan ancaman gato membuat tazuna kesal, marah dan merasa tidak berdaya.

"Sekalian pulang, aku diminta beli bahan makan siang..." kata tazuna dan pergi kepasar yang terlihat berantakan karena kasus pencurian, genk, dam gelandangan dimana-mana.

"Hampir tidak ada bahan yang baik?" gumam naruto pelan saat melihat toko sayuran yang mereka berdua masuki dan hanya ada beberapa bahan makanan serta kualitas mereka juga tidak terlalu bagus.

Disaat sedang melihat-lihat tiba-tiba naruto merasa ada seseorang dibelakang yang dari tadi memperhatikan kearahnya dan memiliki niat untuk mencuri.

"Paman, aku sarankan kau tidak melakukan hal itu karena akan konsekuensinya akan buruk~" kata naruto pelan tapi bisa terdengar oleh pencuri itu sambil memegang kunai di tangannya sebagai bukti untuk mengancam pencuri itu.

"Tsk!" pencuri itu langsung pergi karena dia masih menyayangi nyawanya.

Setelah itu mereka berdua pergi pulang tapi dijalan pulang naruto merasa ada menarik belakang pakaiannya dan melihat seorang anak yang sedang meminta-minta kepadanya.

Naruto melihat itu hanya tersenyum lalu merogoh isi tas yang dia bawa dan memberi anak itu beberapa permen dan juga kotak makan siang milik naruto sebelumnya yang tentunya belum dimakan.

Setelah itu mereka sampai dirumah tazuna dan tentu naruto membantu tsunami untuk masak sebelum pergi ke tempat latihan dimana sasuke dan hinata berlatih, kakashi masih dirumah tazuna dan sedang istirahat untuk pemulihan.

"Hinata-chan, sasuke kalian istirahat dulu!" Teriak naruto sambil berjalan kearah keduannya.

"Tsk, kalau saja bukan aku yang kebagian tugas jaga pasti aku yang berlatih bersama hinata-chan!" Guman naruto pelan dan menatap sasuke dengan tajam karena curiga kalau sasuke mencoba mendekati hinata saat mereka berlatih bersama.

Sasuke yang tidak mendengar perkataan naruto itu tiba-tiba memiliki firasat buruk dan melihat kalau naruto sedang menatapnya dengan tatapan yang tidak dimengerti olehnya.

'Kenapa naruto menatapku seperti itu?' Pikir sasuke yang merasa tidak nyaman.

"Kamu sudah selesai menjaga pak tazuna?" Tanya sasuke dengan nada acuh dan dingin khas miliknya.

"Dia sudah pulang dan ada kakashi-sensei yang menjaganya lagian aku juga sudah menaruh beberapa bunshin disekitar rumah jadi penjagaan aman, lalu bagaimana dengan pelatihan kalian?" Kata naruto dengan percaya diri lalu bertanya tentang pelatihan yang dilakukan sasuke dan hinata dengan nada serius.

"Baik" kata sasuke singkat.

"Y-Ya..." Kata hinata pelan.

"Yasudah ayo makan siang dulu!" Kata naruto yang mengeluarkan dua kotak makan siang lalu menyerahkan satu ke sasuke dan yang lainnya untuk naruto dan hinata.