25

2.5K 254 15
                                    

Naruto, Hinata dan Sasuke sedang berjalan menuju ruangan mereka tapi tiba-tiba Rock Lee muncul didepan mereka dan membuat ketiganya berhenti.

"Namaku Rock Lee, sebelum menanyakan nama seseorang lebih baik memperkenalkan diri sendiri terlebih dahulu, benar kan?" kata Lee dengan sopan tapi matanya penuh semangat masa muda yang membara.

"Uchiha Sasuke" sambung Lee.

"Huh... Kau sudah mengetahui namaku ya?" kata Sasuke datar.

"Aku ingin bertarung denganmu, dengan keturunan klan ninja yang dikenal jenius!" kata Lee sembari memasang kuda-kuda bertempur khas miliknya.

"Aku ingin mencoba seberapa jauh teknikku bisa bertahan!" kata Lee dengan serius.

"Jangan remehkan dia karena dia kuat dan kau bukan lawannya!" kata Naruto pelan memperingati Sasuke.

"Aku mengerti" kata Sasuke pelan dan berjalan maju sementara Naruto dan Hinata mundur sedikit untuk memberi ruang tapi tempat mereka berada saat ini memang luas.

"Kalian hanya bisa bertarung 5 menit saja tidak lebih dari itu!" kata Naruto datar.

"Berani menantangku dengan mengetahui nama 'Uchiha' kau itu bisa dibilang benar-benar bodoh!"

"Apa arti dari nama ini, kau akan segera mengeyahuinya, Alis tebal!" kata Sasuke dengan serius dan siap bertarung.

"Silakan!" kata Lee tenang tapi jantungnya berdetak cepat karena semangat untuk bertarung dengan seorang jenius.

Sasuke langsung melesat maju dengan cepat ke arah Lee yang berdiri diam dengan kuda-kudanya yang kokoh.

Tapi disaat Sasuke sudah cukup dekat ternyata Lee langsung menghilang karena kecepatannya yang terlalu tinggi dan berada didepan Sasuke sembari bersiap untuk menendang.

Swuuss

Sasuke tertangkap tidak siap membuatnya berhenti dan tidak bisa menyerang jadi dia hanya bisa bertahan saja.

"Konoha senppu!" Lee menendang Sasuke dengan kuat, Sasuke kiranya dia berhasil menangkis serangan Lee tapi kecepatan Lee terlalu cepat membuat pertahanan Sasuke hancur dan Sasuke terpental beberapa meter dari tempatnya berdiri tadi.

Bruak

Sasuke terbanting ke lantai dengan buruk sementara Lee masih berdiri di tempatnya dengan kuda-kuda khas miliknya.

"A-Apa yang terjadi... A-Apa dia menembus pertahanan!? Apa itu... Ninjutsu atau Genjutsu!?" pikir Sasuke merasa kemampuan Lee sangat aneh dan tak terduga.

"Na-Naruto-kun... A-Apa itu tadi?" tanya Hinata pelan yang juga sama terkejutnya dengan Sasuke.

"Kecepatan, Rock Lee ini sangat cepat dan lebih cepat dari reaksi Sasuke jadi sudah jelas kalau Sasuke akan kalah... Gunakan Byakuganmu dan pelajari pertarungan ini!" kata Naruto menjelaskan dan mengintsruksi Hinata.

"Ba-Baik!" kata Hinata yang mulai mengaktifkan byakugan miliknya dan melihat Lee dengan terkejut.

"Ternyata memang masih bisa bertahan!" kata Lee didalam hati sambil tersenyum percaya diri.

"Fuh, biarkan saja... Kalau begini, ini kesempatanku untuk berlatih hal itu!" pikir Sasuke sembari mengaktifkan sharinggan dua tomoe miliknya dan tersenyum percaya diri.

"Itukah sharinggan?" pikir Lee dan semakin serius.

"Pertempuran berakhir!" kata Naruto pelan karena meski Sasuke menggunakan sharinggan dan sudah di latih selama tiga hari tapi tetap saja dia masih akan kalah melawan Lee karena kurangnya waktu, kerja keras dan pengalaman bertarung yang kaya.

Sasuke lalu berlari ke arah Lee dengan cepat sembari melihat semua hal tentang teknik Lee tersebut Namun...

Duaak!!

Sasuke langsung di tendang tepat di rahang bawahnya dan membuatnya mengeluarkan darah dan terpental ke udara.

Lee juga langsung melompat ke atas di bawah Sasuke yang masih melayang di udara lalu Lee menjelaskan tentang tekniknya yang murni Taijutsu dan kekuarangan sharinggan serta reaksi Sasuke.

Disaat Lee bersiap melilit Sasuke dengan perban di tangannya tiba-tiba muncul mainan kincir angin kecil yang menancap perban tangan Lee ke lantai di bawah Lee.

"Sudah cukup Lee!" kata kura-kura yang muncul entah dari mana itu.

Lee lansung terjatuh tapi karena reaksinya yang cepat membuatnya mendarat dengan aman tapi sasuke tidak dan terjatuh tanpa ada yang menangkapnya seperti di alur cerita asli.

"Aku sudah mengatakan kalau dia bukan lawan yang mudah tapi kamu tetap meremehkannya" kata Naruto sedikit tidak berdaya dengan sikap Sasuke.

"Aku lengah, lain kali tidak akan seperti ini!" kata Sasuke membela diri dan tidak mau mengakui kekalahannya.

Poof!!

Asap muncul di atas kura-kura tersebut lalu keluarlah seorang pria yang berpenampilan mirip dengan Lee kecuali rompi jonin dan lebih tua dari Lee beberapa tahun.

Pria itu tidak lain adalah Might Guy seorang master Taijutsu terkenal dan terhebat konoha di masa depan dan orang yang dikatakan rival abadi Kakashi sang hokage keenam.

"Dasar, penuh semangat sekali kalian ini!!" kata Guy sambil bergaya aneh tapi penuh energi dan tersenyum lebar yang menampilkan gigi putih bersih nan rapi yang selalu dia rawat dengan baik.

Sasuke dan Hinata tentu terkejut tapi bagi Naruto dia tetap diam tanpa ekspresi karena dia tau kalau Guy ini orang yang aneh, penuh semangat dan kuat.

"Muncul lagi orang yang lebih aneh!" kata Naruto mengejek.

"Hei jangan mengejek Guy-sensei!!" kata Lee emosi karena Guy di ejek Naruto.

"Lee!" panggil Guy singkat kepada Lee.

"Ah iya!" Lee terkejut sebentar sebelum berjalan ke depan Guy.

"Bodoh!" Guy langsung meninju wajah Lee dengan kuat.

Buaak

Wuush

"Ugh!" Lee terlempar dengan mulut memgeluarkan darah dan pipi bengkak akibat hantaman tinju Guy di pipinya

"Kau itu... Kau itu..." kata Guy yang berjongkok dengan lutut kiri menyentuh lantai sementara kaki kanan masih berdiri, punggung tetap tegak ke atas dan kedua tangan terkepal erat, terlihat air mata mengalir deras di kedua pipinya.

"Sensei..." Lee yang masih terbaring sembari melihat Guy dengan mata memerah karena mencoba menahan air matanya.

"Sensei... A-Aku... A-Aku..." Lee mencoba menjelaskan apa yang terjadi tapi melihat air mata mengalir dengan tatapan sedih Guy membuatnya tidak bisa menahan air matanya yang sudah mengalir deras.

"Sudah lah Lee tidak usah mengatakan apapun!!" kata Guy sembari memeluk Lee dengan erat.

"Sensei!!" Lee terharu mendengarnya.

"Yaa itu juga bukti semangat masa muda..." kata Guy lagi menghibur Lee.

"Sensei!" Lee semakin terharu dengan Guy.

Sementara itu baik Naruto, Hinata dan Sasuke terdiam dan menatap adegan didepannya dengan aneh.

"Lebih baik kita pergi... A-Adegan ini tidak baik buat mata dan mental!" kata Naruto pelan dan di jawab anggukan keduanya lalu mereka diam-diam menjauh.

Guy sebenarnya ingin mengobrol sedikit dengan murid Kakashi tapi melihat ketiganya sudah menghilang membuatnya menghela nafas dan pergi ke tempatnya setelah mengatakan beberapa kata semangat untuk Lee.

Naruto, Hinata dan Sasuke sudah berada di depan pintu ruangan 301 yang di katakan Kakashi lalu membukanya dan mereka terkejut dengan tampilan para ninja lain yang terlihat kuat dan menarik.

"Meski aku sudah menonton tetap saja saat melihat secara langsung membuatku tambah bersemangat!" kata Naruto dalam hati melihat banyak ninja kuat yang akan menjalani ujian Chunnin.

Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang