23

2.6K 270 115
                                    

Di keesokan harinya di mana langit masih gelap gulita tapi ada dua anak-anak yang sedang memanjat sebuah tebing dengan satu tangan yaitu tangan kirinya saja dan tangan kanannya tidak di gunakan.

Kedua anak-anak itu tidak lain adalah Naruto dan Sasuke yang sedang berlatih bersama, Naruto sengaja melakukan pelatihan yang hampir sama seperti saat Kakashi melatih Sasuke jutsu chidori.

Saat sampai di atas tebing Sasuke langsung terbaring di tanah karena kelelahan sementara Naruto tetap berdiri santai karena hal ini sudah biasa dia lakukan apalagi Naruto juga memiliki beban di tubuhnya.

"Jangan istirahat ayo lanjut lagi olah raganya nanti aku akan ajarkan jutsu level A atas kepadamu!" kata Naruto menyemangati sambil melakukan perenggangan di tubuhnya.

"Jutsu tingkat A!?" seru Sasuke terkejut dan bersemangat.

"Ya tapi kamu harus berlatih dulu, terutama tangan kiri dan kaki mu harus dilatih agar kuat dan lincah!" kata Naruto menjelaskan.

"Hah? Jadi apa yang harus aku lakukan?" kata Sasuke bingung dan penasaran.

"Berlari menuruni tebing ini lagi dan memanjatnya seperti tadi tapi kali ini kita akan menggunakan pemberat sama kagebunshin!" kata Naruto sambil tersenyum ramah.

"!!!" tubuh Sasuke menegang seketika karena berlari kembali ke bawah itu tidak masalah dan menaiki tebing juga hanya sedikit lebih sulit tapi sekarang Naruto memintanya memakai beban tambahan.

"Apa? Takut? Tidak berani? Tidak sanggup? Mau nyerah?" tanya Naruto berturut-turut kepada Sasuke yang langsung mengenai hatinya yang rapuh.

"Ti-Tidak!! Aku akan lakukan!" kata Sasuke kali ini sedikit tekad untuk menjadi lebih kuat dari kakaknya yaitu Itachi.

"Uhm, kalau gitu bersiaplah dan ini tidak akan berhenti sampai aku bilang berhenti!" kata Naruto yang langsung merobohkan psikologi Sasuke.

Sasuke mengertakkan giginya lalu memakai pemberat di tubuhnya yaitu 5kg untuk masing-masing tangan dan kakinya yang artinya ada 20kg beban yang harus dibawa Sasuke.

"Oh ya aku lupa bilang kepadamu kalau besi ini di buat khusus dengan pendeteksi chakra jadi saat kamu menggunakan chakra maka itu akan meningkatkan beban yang kamu gunakan sebanyak 2 kali lipat!" kata Naruto menjelaskan dengan ramah dan penuh senyum.

"Gila! Ini bukan pelatihan tapi penyiksaan!!" kata Sasuke memaki di dalam hati tapi sekarang dia hanya bisa maju terus.

Naruto juga mengikuti tapi dia tidak mengamati Sasuke melainkan melakukan pemanasannya sendiri seperti yang di lakukan sasuke tapi yang pasti lebih sulit.

Waktu berlalu dan sekarang sudah jam 7 pagi, Naruto sudah membuat sarapan khusus buat Sasuke untuk membangkitkan kembali chakra dan tenaganya jangan lupa pake banyak tomat merah kesukaan Sasuke.

Sasuke juga makan dengan lahap ditambah ada tomat merah segar yang membuatnya tambah nafsu makan, setelah sarapan mereka istirahat sekitar 15 menit sebelum memulai lagi.

"Jutsu yang aku ajarkan kepadamu bukanlah jutsu tingkat A biasa tapi dia bisa meningkat ke level yang lebih tinggi bila kamu melatihnya dengan baik!" kata Naruto menjelaskan.

"Jutsu ini di buat oleh Kakashi-sensei dan secara kebetulan ini sangat cocok untukmu, nama jutsu ini adalah chidori atau biasa di sebut kakashi-sensei dengan raikiri."

"Chidori memanfaatkan perubahan jenis chakra yaitu elemen petir di tangan kiri yang seperti pedang khusus untuk menembus dada lawan!"

"Jutsu ini memanfaatkan kecepatan, keakuratan dan reflek yang baik bagi penggunanya makanya aku melatihmu seperti ini untuk membuat tubuhmu mampu menangani dampak dari chidori...." kata Naruto menjelaskan dengan rinci dan mudah di ingat sama pelajari oleh Sasuke.

"Aku akan mulai membuat segelnya dan kamu bisa mengaktifkan sharinggan untuk melihat dengan baik!" kata Naruto menginstruksi lalu mulai bersiap tinggal tunggu Sasuke mengaktifkan sharinggannya.

Sasuke memejamkan matanya lalu membukannya sambil berkata "Sharinggan!!" dan kedua mata Sasuke berubah merah dengan satu tomoe.

Naruto juga langsung membuat segel chidori yang pernah dia latih sebelumnya, alasan kenapa Naruto mampu menggunakan chidori itu mungkin karena hiraishin no jutsu yang memanfaatkan chakra berelemen petir jadi tanpa dia sadari sudah memiliki chakra elemen petir.

"Chichichichi...." suara petir terdengar seperti suara ratusan burung dan mulai muncul petir bertegangan tinggi di tangan kiri Naruto.

"Chidori seperti pedang yang tajam dan mampu meningkatkan kecepatanan pengguna karena arus petir bertegangan tinggi, alasan kenapa aku mengatakan jutsu ini cocok untukmu karena sharinggan di matamu dapat dengan mudah mengimbangi kemampuan jutsu dengan itu juga kamu dapat lebih fleksibel dalam bergerak dengan kecepatan tinggi!" kata Naruto menjelaskan meski masih ada chidori di tangan kirinya.

"Jutsu ini juga dapat di berubah dengan meningkatkan jumlah chakra dan mengubahnya dengan bentuk yang lebih mudah, aku bisa mengubah chidori menjadi pedang panjang tapi jarak jangkauannya hanya 100cm saja seperti ini!" kata Naruto menberi contoh dengan mengarahkan chidori ke arah batu besar dengan jarak 95cm darinya.

Swosh

Chidori memanjang dan membuat lubang ke batu tersebut lalu Naruto mulai menonaktifkan chidori.

"Panjang pedang chidori sebenarnya bisa lebih jauh tapi itu tergantung jumlah chakra dan batasanmu jadi jangan terpaku pada panjang 100cm" kata Naruto dengan tenang.

"Bagaimana? Apa kamu tertarik sekarang dengan jutsu Chidori ini?" kata Naruto sambil tersenyum menggoda.

"Baiklah aku akan melatihnya tapi bagaimana dengan rasenggan milikmu?" kata Sasuke yang juga penasaran dengan rasenggan.

"Rasenggan lebih sulit dibanding chidori dan waktu tidak memungkinkan tapi setelah ujian chunnin aku akan mengajarkannya kepadamu!" kata Naruto berjanji.

"Jangan sampai kamu mengingkari perkataanmu itu!" kata Sasuke tersenyum percaya diri dan mengejek.

"Bagaimana dengan ini, bila kamu dapat mengalahkanku aku akan mengatakan kebenaran pembantaian clan Uchiha mu!" kata Naruto sambil menyeringai.

"Kebenaran clan Uchihaku? Apa kamu tau kebenarannya!?" kata Sasuke menarik kerah baju Naruto dan menatap Naruto dengan serius sambil menggunakan sharinggan.

"Aku tau, tapi kalahkan aku dulu yaa itu pun kalau bisa~" kata Naruto melepaskan diri dan tersenyum mengejek karena Sasuke yang sekarang masih sangat rapuh dan lemah tapi dimasa depan mungkin akan menjadi sangat kuat.

"Baiklah aku akan mengalahkanmu dan menjadikanmu Rival ku!" kata Sasuke dengan serius berjanji kepada Naruto.

"Baik jadi mulai lah berlatih!" kata Naruto dengan tenang dan mulai lah pelatihan Sasuke dalam mempelajari chidori.

Kakashi mengamati dari balik bayang-bayang dengan tenang dan membaca buku icha-icha khasnya.

"Aku tidak tau kalau dia mampu menggunakan chidori seperti itu dan mengetahui kebenaran atas hari kehancuran clan uchiha..." kata Kakashi pelan dan datar seakan tidak terlalu peduli.

"Sebenarnya berada di pihak mana kamu, Naruto!" kata Kakashi serius sembari menutup buku icha-ichanya.

"Bukankah aku di pihak konoha, kakashi-sensei?" kata Naruto berada di belakang Kakashi.

"Kamu tidak keberatankan aku mengajarkan Sasuke jutsu milikmu itu?" kata Naruto lagi dengan tenang.

"Aku tidak keberatan toh sebenarnya aku juga ingin mengajarkannya tapi karena kamu yang mengajarkannya jadi tugasku lebih mudah~" kata Kakashi dengan santai karena waktu membaca icha-icha paradisenya meningkat.

"Kamu juga harus berlatih untuk ujian chunnin nanti jangan sampai kekuatan keduanya meningkat tapi kamu tidak!" kata Kakashi dengan serius.

"Aku tau makanya aku menggunakan bunshin untuk melatih mereka bukan?" kata Naruto masih tenang.

"Baguslah kalau gitu aku serahkan keduanya kepadamu!" kata Kakashi dan menghilang.

"Kalau menyangkut buku icha-icha dan istirahat kakashi-sensei selalu lebih awal!" kata Naruto pelan lalu menghilang juga.

Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα