10

3.8K 353 24
                                    

Di saat mereka turun dari perahu yang di tumpangi oleh mereka tiba-tiba ada sebuah pedang yang berputar-putar ke arah mereka berlima.

"Menunduk ada gangsing terbang!!" kata naruto dengan asal dan mendorong hinata agar menunduk dan tidak terkena serangan zabuza.

"Fiuh... Sudah lebih a..." kata naruto yang berhenti saat melihat sosok hinata dibawahnya dengan wajah merah merona dan bertingkah malu.

Bau harum dari tubuh hinata tercium oleh naruto yang membuatnya bergairah dan sangat ingin memakannya saat ini, bibir mungil yang merah tanpa lipstik membuat naruto ingin menciumnya.

"Na...Na-Naruto-kun..." suara pelan hinata yang seperti lagu yang indah di telinga naruto dan membuatnya seperti terperangkap didalam ilusi.

Naruto mencoba menurunkan wajahnya untuk mencium hinata tapi saat hanya 5 milimeter lagi tiba-tiba badan naruto terangkat membuat dia tersadar dan melihat kalau kakashi sedang memeganginya.

"Apa yang akan kamu lakukan hah!?" kata kakashi marah dan tatapannya juga serius ditambah sharingan di mata kirinya membuat kakashi terlihat keren.

"Tsk, padahal kesempatan tuh tadi!" cibir naruto yang tidak memperdulikan kakashi yang marah.

Mendengar ucapan naruto membuat wajah kakashi semakin gelap dan ingin sekali melempar naruto ke gunung merapi yang aktif.

'Minato-sensei... Aku tidak tau harus berkata apa tapi anakmu ini benar-benar bikin aku marah dan tidak bisa berkata-kata!' pikir kakashi  yang mencoba mengadu ke minato yang sudah meninggal itu.

"Bocah, apa kamu tidak mengerti situasi saat ini hah!?" kata tazuna yang juga kesal karena dari awal sampai akhir naruto hanya bercanda dan menggoda hinata bahkan saat didepan musuh kuat pun masih ingin mengambil kesempatan untuk berciuman?

"Situasi?" gumam naruto bingung dan melihat sekeliling lalu tatapannya jatuh ke zabuza yang masih berdiri di gagang pedangnya yang tertancap di pohon besar.

"Oh... Siapa dia?" kata naruto saat menatap yang lain membuat semua orang terdiam.

"Momochi Zabuza, ninja yang hilang dari kirigakure!" kata kakashi memperkenalkan diri.

"Mo.. Mochi? Kalau gitu dia ninja nyasar gitu sampai dibilang ninja hilang?" kata naruto seenaknya dan berbicara tanpa otak membuat semua orang tidak bisa berkata-kata lagi.

"Oi paman, apa kamu ingin pulang? Kalau gitu ayo aku akan mengantarmu pulang!" kata naruto yang berjalan mendekati zabuza.

"Tu-Tunggu naruto!!" kata kakashi yang ingin mencegah naruto tapi sayangnya naruto sudah terbelah dua.

"Eh?" suara naruto sebelum badannya terbelah dua dan jatuh ketanah tanpa jejak kehidupan.

"Mati juga bocah berisik itu!" kata zabuza sambil memegangi pedang kesayanganya dan memandangi kakashi dan yang lain.

"Paman ingin membunuhku? Tapi sayangnya kamu harus mati paman!" kata naruto dibelakang zabuza dan tangannya menbuat segel harimau.

"Jurus sakit seribu tahun!!" kata naruto dan menusukan tangannya ke dalam pantat zabuza dan tidak lupa tangannya di lapisi chakra biar mantap saat masuk

"Bocah sialan!!" maki zabuza kesal karena rasa sakit di belakangnya akibat di tusbol oleh naruto pake tangannya dan mulai menebas pedangnya dengan brutal ke arah naruto.

"Kakashi-sensei... Apa kita membantunya?" kata hinata yang takut naruto bakal terluka nanti.

"Tidak perlu, kalau aku jadi zabuza pun sudah kupotong-potong anak itu!" kata kakashi dan di jawab anggukan oleh sasuke dan tazuna bersamaan.

Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki Where stories live. Discover now