8

4K 420 10
                                    

"Dia berhasil selamat lagi ya~" kata naruto sambil menyeringai dan mulai pindah lokasi lagi.

Disaat dia akan pindah, ada seseorang dibelakangnya membuatnya terkejut.

"Ketemu kau bocah!" kata sebuah suara yang tidak lain adalah kakashi yang terlihat kesal.

"Oh? Aku ketauan?" kata naruto dengan acuh dan mengangkat tangannya tanda menyerah tapi dia tidak benar-benar menyerah disitu karena dia sudah menyiapkan racun pelumpuh yang terbakar dan asapnya yang tidak terlihat sudah mulai berterbangan mengikuti angin dan masuk ke dalam tubuh kakashi.

'Hm?... Racun!?' pikir kakashi yang merasa tidak beres dan mendeteksi ada bau racun disekitarnya membuatnya mundur beberapa meter sebelum terjatuh ketanah.

"Kakashi-sensei, bukankah sudah kubilang kalau aku paling suka menendang pantat mereka yang meremehkanku jadi jangan salahkan aku kali ini!" kata naruto pelan dan tertawa jahat lalu mendekati kakashi dengan santai tapi saat dia mau mendekat lagi ternyata ada jebakan di kakinya membuatnya terikat dan bergantungan terbalik di atas pohon.

"Ba-Bagaimana bisa!?" kata naruto terkejut.

"Jangan lengah bodoh!" kata kakashi yang berjongkok di dahan yang sama dimana naruto bergantungan.

"Sial!!" teriak naruto kesal tapi tanpa disadari kakashi bahwa ada 6 bunshin naruto yang berniat menyerangnya dari atas.

"Jangan lengah bodoh!" kata naruto mengembalikan ucapan kakashi.

"Bagaimana!?" kata kakashi terkejut tapi saat dia akan menangkis tiba-tiba semua bunshin naruto disana meledak secara bersamaan.

Naruto asli sedang bersama hinata saat ini untuk mulai fase kedua, sementara sasuke terkejut dengan rentetan ledakan yang dari awal sampai sekarang terus meledak karena perbuatan naruto.

"Narutooo!!!" sebuah teriakan kakashi terdengar yang juga bila didengar lagi itu berisi kemarahan akibat terus menerus di permainkan dan diledakkan oleh naruto.

'Lebih baik aku cari yang lain... Hinata saja aku uji dia!' pikir kakashi yang muak untuk terus mengincar naruto dan saat dia mengetahui posisi hinata yang masih bersembunyi dan mengamati keberadaan kakashi.

Tak butuh waktu lama kakashi untuk datang menemui hinata, karena ilusi tidak cocok dengan byakugan miliknya membuat kakashi ingin mencoba melawannya dengan taijutsu tapi saat dia dibelakang hinata, hinata tiba-tiba meledak.

"A-Aku disini... Sensei!" kata hinata yang muncul di depan kakashi dan melakukan 64 tapak meski dia tidak mampu melakukan itu dengan sempurna tapi sudah cukup untuk memblokir chakra kakashi seperti yang direncanakan naruto sebelumnya.

Tapi saat hinata hampir selesai ternyata kakashi sudah bertukar tubuh dengan batang kayu.

"Naruto-kun... Hati-hati!" kata hinata memperingati naruto yang bersembunyi di semak-semak yang ada dibelakang hinata.

"Tak perlu takut hinata-chan!" kata naruto yang mulai melakukan kage bunshin lagi sebelum menghilang bersama hinata.

"Seranganmu berhasil hinata-chan!" kata naruto menghibur hinata.

"Ti-Tidak... Seranganku gagal." kata hinara murung dan sedih.

"Gagal? Terus apa ini?" kata naruto yang menunjukkan dua lonceng milik kakashi di tangannya membuat hinata terkejut.

"I-Ini... Jadi berhasil!?" kata hinata tidak percaya kalau rencana yang dia dan naruto lakukan berhasil dengan sempurna.

"Ya tapi jangan senang dulu dan sekarang kita amati dulu keberadaan kakashi-sensei dan sasuke!" kata naruto menginstruksikan hinata.

"Ya!" kata hinata yang lebih percaya diri dan mulai menggunakan byakugan untuk melihat kakashi dan sasuke yang sedang bertanding yang tentunya di menangkan kakashi dengan mudah.

Disaat kakashi selesai dia merasa kalau lonceng yang ada di pinggangnya terasa aneh dan berniat mengambilnya tapi sebelum itu lonceng itu sudah meledakan sejumlah besar asap tanpa efek sampimg apapun kecuali membuat sudut pandang didalamnya berkurang.

"Kakashi-sensei sepertinya aku dan hinata yang berhasil kan?" kata naruto dengan hinata di atas pohon sambil menunjukkan lonceng di tangan mereka.

"Bagaimana bisa?" tanya kakashi bingung dan penasaran.

"Apa menurutmu bom bunshin yang aku gunakan itu tanpa sebab?" kata naruto yang membuat kakashi terkejut dan sadar kalau itu hanya untuk mengecoh perhatiannya.

"Kakashi-sensei pasti berpikir kalau itu untuk mengecoh anda bukan? Tapi sayangnya jawabannya salah~" kata naruto yang tentu membuat kakashi terkejut dan bingung.

"Jawabannya adalah karena aku ingin bersenang-senang~ jujur melihatmu di bom beberapa kali membuatku ingin tertawa bahkan perutku sampai sakit karena tertawa terus sampai sekarang." kata naruto sambil tertawa dan membuat wajah kakashi gelap dan sangat membenci naruto bahkan tidak peduli lagi kalau naruto itu adalah anak dari gurunya yaitu minato.

"Aku dan hinata berhasil bekerja sama untuk mengecoh anda dengan jebakan dan bom manusia yang aku buat lalu di eksekusi hinata yang membuatku dapat mengambil lonceng dan mengantinya dengan lonceng yang sudah aku rancang buat senang-senang sebelumnya~" jelas naruto yang jujur kali ini saat instingnya mengatakan jangan bermain-main lagi atau kakashi akan membunuhnya saat ini juga.

"Begitu? Kerja sama kalian berdua cukup baik tapi kenapa sasuke tidak di hitung padahal kalian satu tim?" kata kakashi penasaran dengan jawaban naruto.

"Aku mengundangnya tapi dia menolak bahkan sarapan yang kubuatpun di balikin lagi~" kata naruto dengan nada tak berdaya dan ada kesedihan dimatanya membuat kakashi mengerti cerita asli dari kejadian yang diceritakan naruto itu dan menyalahkan sasuke karena terlalu sombong dan acuh.

"Tapi kita satu tim jadi aku akan memberikan loncengku kepadanya!" kata naruto dengan nada bijaksana.

"Kenapa?" tanya sasuke bingung karena dia sudah dari tadi di sana dan mendengarkan ocehan naruto.

"Kita rekan setim sekarang, kita keluar bersama dan bersatu bersama jadi aku tidak akan meninggalkan siapapun karena bagiku mereka yang meninggalkan teman, lebih buruk dari sampah!" kata naruto sambil tersenyum lebar dan matanya penuh percaya diri, kebanggan dan solidaritas membuat sasuke, hinata dan kakashi terkesima dengan ucapan naruto terutama kakashi yang merasa naruto mirip dengan obito teman masa kecilnya yang dikiranya tewas bertahun-tahun yang lalu.

"Sebagai gantinya kamu harus lebih mendengarkanku dan kita bisa bekerja sama lagi dimasa depan buat mengalahkan musuh dihadapan kita kelak!" kata naruto yang dibalas senyuman kecil sasuke.

"Ya!" kata sasuke yang tersenyum dan masih ingin mempertahankan sikap coolnya tapi dia juga sudah bertekad untuk membayar kekalahan kali ini dimasa depan.

"Kalian lulus!" kata kakashi tiba-tiba yang membuat semua orang terkejut.

"Hah!?" suara ketiganya yang tercengang dengan apa yang dikatakan kakashi secara tiba-tiba itu.

"Kalian lulus, kalian sudah belajar dan tau maksud dari ujian ini jadi tim 7 besok akan menjalankan misi resminya!" kata kakashi membuat ketiganya bersorak dan bersuka cita.

Setelah itu mereka makan bersama, sasuke dengan bekalnya sendiri yang disiapkan kakashi dan naruto berdua dengan hinata sementara kakashi sendiri, kakashi membuat 3 bekal makan siang jadi naruto terpaksa harus berbagi tapi bagi naruto sebenarnya dia sudah menebak dan pastinya akan berbagi dengan hinata bahkan bila kakashi atau sasuke mau berbagi agar naruto tidak berbagi dengan hinata pun tidak akan diterima olehnya justru malah ditatap bermusuhan oleh naruto.

Kakashi dan sasuke yang ditatap bermusuhan oleh naruto hanya bisa memakan bekalnya dengan tenang tapi perasaan iri dan dengki juga menyelimuti jiwa jomblo mereka apalagi kakashi yang sudah jomblo menahun.

Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki Where stories live. Discover now