60. Official/Gossip

1.9K 204 19
                                    

.

.

"Ma, kalau Jun pacaran sama cewe luar boleh gak ma?" Junkyu mendongak menatap sang ibu yang tengah mengelus-elus rambutnya. Malam ini Junkyu memutuskan tidur di rumahnya karna rindu pengen dimanja Jisoo. Seperti sekarang dia sedang tiduran di atas sofa panjang dengan menjadikan paha Jisoo sebagai bantalnya.

"Maksudnya orang luar gimana?" tanya Jisoo yang tak menghentikan gerakan tangannya menyisir rambut Junkyu dengan jari.

"Bukan orang Korea, ma." celetuk Yuna yang duduk di sofa single, menonton drama favorit produksi PH sang ayah.

"Terus orang mana?"

"Orang---"

"Thailand, ma." celetuk Yuna lagi, buat Junkyu jadi naik darah.

"Bisa diem gak si! Gue masih punya mulut, gak usah gantiin mulut gue!" Sungut Junkyu kesal sampai dia jadi terduduk.

"Idih... Baperan amat!" cibir Yuna bikin Junkyu makin klop keselnya.

"Ada apa ini ribut-ribut?" tanya Seokjin yang baru datang dengan sekantong kresek berisi martabak telur.

"Yeayy akhirnya datang juga!" seru Yuna semangat lalu membuka kresek martabak yang sudah diletakkan Seokjin di atas meja. Jadi martabak itu permintaan Yuna, dari tadi dia merengek pengen makan martabak dan karna Seokjin sayang anak jadilah dia yang keluar beli. Sebenarnya bisa menyuruh Junkyu, tapi Jisoo tak membolehkan karna si sulung jarang ada di rumah. Sedangkan Yuna masih kecil kalau beli sendiri malam-malam.

"Na, ambil piring sama garpu dulu sana." ucapan Jisoo menghentikan gerakan tangan Yuna yang sudah akan mencomot martabak. Tak mau Jisoo mengulang-ulang perintahnya, Yuna pun bergegas ke dapur mengambil empat piring dan empat garpu.

"Jadi gimana, ma?" Junkyu masih mengungkit lagi pertanyaannya yang tadi belum Jisoo jawab.

"Gimana apa?" tanya Seokjin setelah menelan martabaknya.

"Ini Junkyu minta izin mau pacaran sama orang luar Korea." sahut Jisoo. Bukan Yuna, karna cewe itu sudah sibuk makan martabak dan gak akan perduli dengan sekitar lagi.

"Terus?" tanya Seokjin lagi dengan dua alis yang terangkat.

Junkyu jadi malu bilangnya. Dia serasa jadi disidang sekarang. Setelah berdeham untuk merilekskan dirinya, Junkyu pun berujar pelan. "Orang Thailand pa, ponakannya Lisa aunty."

Fyi, Junkyu anak yang penurut dan dia selalu minta izin orang tuanya tiap akan melakukan sesuatu. Pacaran sama Minju kemarin dia juga minta izin dulu.

Seokjin menganggukkan kepalanya, "Ooh si Karina? Ya boleh lah, kenapa enggak." Ucapan Seokjin didukung sang istri lewat usapan lembut di rambut Junkyu.

Junkyu sudah kesenengan banget, rasanya dia sudah melayang sampai ke langit ke tujuh. Dia pun memeluk orang tuanya satu persatu. Tapi seketika Junkyu merasa terlempar lagi ke bumi waktu Yuna berujar,

"Emangnya Karina eonnie mau sama lo oppa? Lo sama dia kan imagenya beda banget. Dia sexy dewasa gitu, tapi lo sukanya haha hihi sana sini kek bocah umur 5 tahun."

Jleb

Junkyu tertohok. Wajah sumringahnya berubah sendu. Yang dibilang Yuna bener banget. Tapi kok Junkyu gak pernah mikir kesana ya? Karna selama jalan sama Karina dia selalu ngerasa nyaman sampai gak berpikir sedikitpun ke arah sana. Karina juga selama ini gak mempermasalahkan kelakuan Junkyu yang suka ngakak dan nyeleneh kok. Junkyu juga bisa kalau cuma jadi cowo dewasa, seandainya Karina minta. Tapi yang jadi masalah, Karina nya mau gak jadi pacarnya dia?

Perfect FutureWhere stories live. Discover now