21. Really

3.1K 209 24
                                    

Hit you with that
ddu.. ddu.. ddu.. 🎶🎶

"Fvck" umpat Soobin dalam hati.

Hampir saja bibirnya dan sang kekasih bertemu kalau saja ponselnya tidak berdering tiba-tiba.

Jarinya sudah siap akan mereject panggilan tersebut tapi suara Lia lebih dulu mengudara.

"Angkat telponnya yang!"

Soobin menghela napas kasar dan menggulir ikon berwarna hijau.

"Jemput gue sekarang, nanti gue shareloc"

Tut..

"Hyung... Hyung... Anj--"

Lia segera memasukkan bungeoppang ke dalam mulut Soobin sebelum sang kekasih mengumpat sempurna.

Soobin menyengir saat sadar dengan ucapannya kemudian mengunyah kue itu. Kalau sedang bersama Lia, dia memang harus pandai-pandai menjaga lidah agar tidak mengumpat. Bila tidak, siap-siap saja kupingnya akan panas karna mendengar celotehan Lia yang panjang seperti emak-emak sedang ceramah.

"Siapa?" tanya Lia

"Yeonjun hyung" jawab Soobin acuh tak acuh kemudian menarik Lia agar lebih dekat lagi padanya untuk melanjutkan kegiatan mereka yang tertunda tadi.

Tapi,

Hit you with that
ddu.. ddu.. ddu.. 🎶🎶

Soobin mendengus dan mengambil kasar ponselnya diatas meja.
"APA LAGI SIH SAT?"

"Mau daddy kick kamu dari TXT?"

Mampus, yang nelpon ternyata daddy Jk.

"Ehhe.. Maaf dad, aku kira orang iseng tadi" Soobin menggaruk rambutnya yang tak gatal.

"Em. Kamu lagi sama Lia?"

"Iya dad, kenapa?"

"Ingat ya jangan coba-coba mempraktekan itu atau daddy coret kamu dari KK!"

Jungkook ternyata masih waswas anak sulungnya macam-macam sebelum waktunya.

"Tau aja isi pikiran gue nih orang tua" batin Soobin.

"Soobin!"

"Eh iyaiya dad, eng--"

Tut

Panggilan dimatikan sepihak oleh Jungkook sebelum Soobin selesai bicara.

"Shit, untung bokap gue lu!" batin Soobin. Iya menatap layar ponselnya kesal.

"Jungkook uncle bilang apa yang?"

Soobin meletakkan ponselnya di atas meja, kemudian menarik Lia lagi dalam pelukannya. Soobin tidak menjawab pertanyaan Lia tapi justru asik mengendus-endus leher Lia seperti puppy.

"Kalau orang nanya tuh dijawab!"
Lia menjewer kuping Soobin sampai lelaki itu menjauhkan kepalanya dari leher Lia.

"Dudududu... Sakit yang!"

Soobin mengelus telinganya yang memerah.
"Jangan jadi cem Somi apa yang"
Ucapnya memelas

"Ya lagian kamu aku nanya gak dijawab!" Lia melipat kedua tangannya di depan dada.

"Iya maaf, aku kan masih kangen sama kamu"
Soobin ngalus lagi, dia menarik Lia lagi ke dalam pelukannya.
Kalau ketemu Lia bawaannya emang mau nemplok mulu nih bocah

Lia tersenyum samar dalam pelukan Soobin, dia juga sangat merindukan pacar kerdusnya ini.

"Yaudah jawab kenapa Jungkook uncle nelpon"

Perfect FutureWhere stories live. Discover now