48. Stay with Blackpink II

2.6K 220 58
                                    

Jisoo berjengkit kaget saat merasakan ada tangan yang tiba-tiba melingkar di perutnya. Untung aja spatula yang lagi dia pegang gak kelempar.

"Lagi apa sayang?" Tanya Seokjin setelah mencium pipi Jisoo sekilas.

Ya, tangan yang melingkar diperut Jisoo adalah tangan Seokjin dan sekarang pria itu masih memeluk Jisoo dari belakang sambil menempelkan dagu dipundak istrinya.

"Lagi liatin ikan berenang di minyak" sahut Jisoo dengan mata yang fokus liatin 2 ikan yang lagi ngambang.

Seokjin tertawa dengar jawaban Jisoo. Keduanya terdiam sesaat dengan posisi Seokjin masih seperti tadi. Mereka menikmati momen hangat berdua tanpa gangguan malaikat kecil mereka yang sekarang berusia 14 bulan. Junkyu, bayi itu lagi di gendong sama babby sitternya karna Jisoo lagi masak.

Sejak menikah, Jisoo memang selalu mengutamakan agar suaminya makan masakannya sendiri bukan masakan ART. Kalau ART yang masak, Jisoo khawatir nanti masakannya dikasih bumbu-bumbu pelet supaya Seokjin berpaling. Maklumin, suaminya kan ganteng kelewatan. Jadi wajar kalau Jisoo khawatir. Ntahlah kapan kekhawatirannya itu hilang.

"Yang buruan bantuin itu ikannya mau kelelep!" Seru Seokjin panik buat Jisoo ikut panik. Jisoo buru-buru ambil spatula yang ada disebelah kanannya.

"Ih lepasin dulu tangannya oppa. Aku kan gak bisa gerak kalau oppa masih nemplok gini!" Ucap Jisoo sambil nepuk tangan Seokjin pakai tangan kirinya. Lagian bisa-bisanya dia panik tapi tangannya masih meluk asoy istrinya.

Seokjin nyengir terus narik tangannya. Sementara Jisoo langsung sigap mengangkat ikan-ikan itu pakai spatula dan saringan, diikuti Seokjin yang juga sigap nyodorin fish plate ke dia.

"Fyuh... Untung aja kita cepet selametin ikannya" ucap Seokjin sambil ngelap keringat dipelipisnya pakai tisu. Entah kenapa dia jadi keringetan, kaya habis nolongin orang tenggelam beneran. Mungkin Seokjin terbawa efek drama produksinya yang ada scene orang tenggelam karna matanya kena bawang bombay.

Fyi, sekarang Seokjin berprofesi sebagai produser drakor.

"Iya oppa, kasian banget ikannya sampe mangap gitu mulutnya. Pasti dia kekurangan oksigen banget tadi" Jisoo natap si ikan myrys.

"Bener yang, kayanya udah mati juga itu mereka. Ayo kita kubur ikannya supaya mereka bisa istirahat dengan tenang."

Jisoo ngangguk terus dirangkul Seokjin buat jalan beriringan ke ke taman belakang rumah mereka.

.

.

a few moment later

"IIHH OPPA... KENAPA IKANNYA DI TANEM SIH!!!"

"Loh kan tadi kamu yang nyuruh?!"

"KAPAN AKU NYURUH??!!"

Seokjin berpikir sejenak, "Oh iya ya kan Jisoo gak ada nyuruh gue nanem ikannya?" Batinnya. Terus pria berbahu lebar itu mengangkat wajahnya natap Jisoo yang sudah masang tampang galak. Seokjin cuma bisa nyengir sambil bilang, "Sorry.." Pakai suara pelan banget.

Jisoo menghembuskan napas kesal, "Terus sekarang kita mau sarapan apa?"

"Dahlah delivery aja" Seokjin mengeluarkan ponsel disakunya.

Dahlah capek sama pasutri ini😪

💜💜💜

"Yyyaangg" Taehyung merengek sambil menarik-narik blouse Jennie.

"Apa sih oppa?! Jangan narik-narik baju aku ih, nanti kita jatoh" mereka berdua lagi jalan nurunin tangga ngomong-ngomong.

Perfect FutureWhere stories live. Discover now