Perfect Future

65. The Show (Day-1)

Warning!
Banyak hal nyeleneh yg akan ada disini, tapi semoga kalian bisa ikut ngebayangin apa yg gue bayangin.

.

.

.

S

uara ledakan kembang api di langit menandakan telah dibukanya perhelatan akbar untuk merayakan Anniversary ke-19 pernikahan Lalisa Manoban dan Jeon Jungkook. Perhelatan akbar tersebut diadakan selama dua hari. Hari pertama berisi special performance dari Lisa dan Jungkoo, kemudian dilanjutkan oleh penampilan para bintang tamu, yaitu penampilan para istri dan anak bangtan bersama grup masing-masing (kecuali Blackpink). Sedangkan di hari kedua adalah puncak acara yang berisi full concert BTS dan BLACKPINK yang akan ada penampilan spesial berupa kolaborasi mereka.

Setelah sambutan khusus oleh Jungkook dan Lisa juga sesi pemotongan kue, semua staf langsung bersiap di tempatnya masing-masing untuk penampilan spesial si CEO JL-Ent beserta istri.

Perhelatan akbar akan dibuka oleh Drama musikal yang akan dibawakan Jungkook dan Lisa. Ini bukanlah drama musikal biasa, melainkan drama musikal yang dipadukan dengan beberapa adegan circus.

Semua para undangan yang terdiri atas jejeran CEO dari perusahan entertaiment, kolega bisnis Jungkook serta sahabat Jungkook dan Lisa sudah duduk di kursi yang ditata di depan tribun penonton, tepatnya di jejeran kursi bagian depan. Sementara jejeran kursi bagian belakang diisi para bintang tamu pengisi acara malam ini.

"Sorry, gue boleh duduk disini?"

Karina yang sedang asik menscroll timeline twitter menoleh. "Duduk aja lagi, Jen." Karina tersenyum sekilas lalu kembali fokus ke ponselnya.

Jeno yang dibegitukan jadi senang dan langsung duduk di kursi sebelah kiri Karina. Khusus untuk anak-anak memang dibebaskan memilih mau duduk dimana, tidak harus bersama grupnya. Jadi begitu melihat Karina yang duduk sendirian, Jeno putar haluan duduk di dekat Karina bukan teman-temannya yang duduk di kursi baris belakang.

Dari kejauhan, mata Junkyu memicing tak suka saat melihat Jeno duduk di sebelah Karina. Apalagi Jeno yang terus menatap Karina sambil senyum.

"Rin/Yang"

Jeno dan Junkyu bersamaan memanggil Karina. Karina jadi tersentak dan bingung mau menoleh kemana. Tapi karna dia tau hatinya dimana, jadi dia noleh ke kanan, tepatnya Junkyu yang sudah berdiri di sampingnya.

"Udah selesai yang?" tanya Karina ke Junkyu. Karina duduk sendirian karna teman-temannya yang lain sedang briefing bersama grupnya. termasuk Junkyu.

Junkyu senyum dan mengusak pucuk kepala Karina, "Udah."

"Pindah kesini yang." Junkyu menunjuk kursi yang ada disebelah kanan Karina. Karina nurut aja. Dia langsung pindah kursi tanpa nanya kenapa dan tanpa tau ada hati yang gak rela dia pindah meski hanya satu kursi.

Junkyu tersenyum bangga dengan sikap Karina yang selama ini selalu jadi pacar penurut. Dia pun duduk di kursi Karina sebelumnya.

"Oit Jen, dari tadi?" sapa Junkyu ke Jeno sambil bertos ria.

"Enggak kok, baru aja." sahut Jeno dengan senyum tipis

"Tumben gak duduk bareng anak NCT?"

Jeno mengusap tengkuknya, "Pengen cari susana baru aja, bosen lihat mereka mulu." alibinya

Junkyu terkekeh pelan. Selama ini dia bukannya gak tau kalau Jeno ada something sama pacarnya. Tiap Junkyu jemput atau cari Karina di SH, entah kebetulan atau betulan, selalu ada Jeno di dekat cewenya. Junkyu jadi merasa was-was, takut pacarnya direbut buat yang kedua kalinya sama anak NCT pula. Tapi untuk Karina, dia gak akan diem gitu aja seperti dengan Minju kemarin.