52. Seeking

2.4K 243 37
                                    

Gambar di atas adalah gambar rumah Jeon family di cerita ini.

🖤🖤🖤


Setahun yang lalu, sepulang dari acara konser off-air nya di malam hari mobil yang ditumpangin Jimin dan managernya terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil yang dikendarai oleh sepasang suami istri wisatawan asing yang sedang dalam kondisi mabuk. Kecelakaan itu merenggut nyawa si istri wisatawan asing. Jimin dan managernya terbebas karna saat itu manager yang mengendari mobil Jimin dalam keadaan sadar 100% tanpa mengantuk ataupun di bawah pengaruh alkohol.

Tetapi Jacob, wisatawan asing itu tidak terima dan mengajukan banding meskipun pada akhirnya dia tetap kalah karna memang kecelakaan itu terjadi karna kesalahannya yang mengemudi dalam kondisi mabuk. Pada akhirnya Jimin dan Jacob dapat berdamai di pengadilan. Tapi dalam hatinya Jacob masih memendam kebencian teramat besar dengan Jimin, yang dia anggap sudah membuat istrinya meninggal.

Dan tentang pengirim surat itu, dia adalah Cai Xukun. Rekan Lisa sesama juri di acara Youth with You, sekaligus lelaki yang sangat terobsesi dengannya karna acara itu juga. Xukun menggunakan berbagai cara untuk merebut Lisa dari Jungkook. Lisa pun sudah berkali-kali menolak dan memperjelas bahwa dia hanya menganggap Xukun sebagai sahabat, tidak lebih. Tapi lelaki itu benar-benar pantang menyerah dan berbuat semakin gila agar Lisa menjadi miliknya. Dan ketika pernikahan Lisa dan Jungkook tinggal beberapa bulan lagi, Lisa mengambil tindakan untuk berpura-pura sudah mengandung anak Jungkook. Xukun sangat kecewa saat itu dan perlahan pergi dari kehidupan Lisa bahkan dari karir keartisannya. Lelaki itu mengasingkan diri ke negara lain yang tak diketahui oleh media manapun. Tapi efek baiknya, kehidupan Lisa dan Jungkook menjadi lebih tenang.

"Cai Xukun brengsek!" Jungkook meremat kertas itu dan akan melemparnya kalau saja Taehyung tidak bersuara lebih dulu.

"Jangan dibuang!" Taehyung langsung merampas kertas itu dari tangan Jungkook dan menyimpannya di dompetnya.

Rose berjalan mendekati Lisa, "Li, lo belum lapor polisi kan?" ucapnya dengan suara serak.

Lisa menggigit bibir bawahnya gelisah dan melirik ke arah Jungkook sebentar, "Sorry se, gue udah telfon polisi tadi." sesalnya seraya menundukkan kepala.

"APA?!" Rose histeris, Jimin langsung mendekati wanita itu dan memeluknya agar tenang.

Rose mendorong tubuh Jimin dan menatap Lisa tajam, "Gue gak mau tau Li, lo harus cabut laporan itu sekarang!"

Lisa mengangguk dan dengan cepat meng-unlock ponselnya. Tapi belum sempat dia mendial nomor, sebuah panggilan lebih dulu masuk.

"H-hello..."

"Selamat malam Ny. Jeon, kami sudah menemukan van yang menculik putra dan keponakan anda. Sekarang Van itu berada di Santa Monica, kami akan berangkat ke sana sekarang juga. Untuk saat ini, hanya itu yang dapat kami sampaikan."

Bip

Panggilan sudah dimatikan sepihak bahkan sebelum Lisa sempat bicara.

"Siapa yang telpon yang?" tanya Jungkook.

"P-polisi, m-mereka bilang.. M-mereka sudah nemuin lokasi van itu." ucap Lisa tergagap.

Semua orang terkejut, terlebih Rose yang semakin panik. "LO TAU GAK LI APA YANG UDAH LO LAKUIN BAKAL BAHAYAIN ANAK KITA! SEHARUSNYA LO BERPIKIR DULU SEBELUM BERTINDAK" Pekik Rose tepat di depan wajah Lisa. Lisa menunduk dengan air mata yang kemudian mengalir di pipinya.

Jungkook langsung menarik Lisa ke dalam pelukannya, "Stop se! Gak seharusnya lo nyalahin istri gue kaya gitu!" bentak Jungkook tanpa sadar saat Rose akan bicara lagi.

Perfect Futureحيث تعيش القصص. اكتشف الآن