Holla I'm coming back as soon as I can.
Jangan lupa klik bintang before read this story okay? If you can't do that, just leave my story. Thanks for you who vote this story💜
💕💕💕
"Mami tunggu disini aja ya, papi ambil mobil dulu" Taehyung mengacak gemas rambut Jennie sebelum meninggalkan istrinya ke parkiran. Sementara Jennie hanya cemberut berpura-pura dengan sikap Taehyung. Sambil menunggu Taehyung, Jennie memilih memainkan ponselnya.
Puk
"OMMO" Jennie terkejut dan hampir melempar ponselnya saat tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang.
"Rojeehh... Lo tuh ngagetin banget tau gak!"
Rose menyengir dan mengacungkan simbol V lewat jarinya. Wanita itu mendekat dan berdiri disebelah Jennie.
"Tae oppa mana eon?"
"Masih ambil mobil, lo ndiri kok sendirian?"
"Jimin oppa juga lagi ambil mobil"
Jennie menganggukkan kepala paham.
.
.
"Sendirian aja nih neng Jejen"
Jennie memutar matanya malas mendengar suara yang muncul dari balik tubuhnya. Tanpa ia menoleh pun ia sudah tahu siapa pemilik suara itu. Orang yang paling dia hindari di acara ini.
"Gak usah gangguin bini orang" Chanyeol menepuk bahu Kai kemudian berjalan menghampiri Rose.
"Sok nasehatin gue tapi sendirinya menelin bini orang" gumam Kai saat melihat Chanyeol yang mulai ngalusin mantannya aka Rose. Kai pun menggelengkan kepala sembari tersenyum dan berjalan mendekati Jennie yang berdiri disebelah Rose.
"Dik Rose makin berumur makin cantik aja nih oppa lihat" ucap Chanyeol dengan senyum menyebalkannya, dimata Rose.
Rose mendelik tak terima ke arah lelaki jangkung itu. "Oppa ngatain gue tua!"
"E-eh bukan gitu, maksud oppa kamu tetap aja cantik meskipun sudah gak muda lagi"
"APA?!!" mata Rose makin melotot bikin Chanyeol merinding.
"Duh niatnya ngalus tapi napa jadi kena semprot gini sih" batin Chanyeol.
"Ya elu ngalusnya pake kata-kata keramat bege" bisik Kai seolah mendengar kata hati Chanyeol membuat Chanyeol menatapnya tak percaya.
Jennie menahan tawanya melihat Rose yang kini justru mengomeli Chanyeol. Poor Chanyeol ckck
Sahabatnya itu memang tak berubah dari dulu, cantik tapi kadang lemotnya gak nahan.
"Ekhm"
Jennie lupa bahwa makhluk menyebalkan masih berdiri dengan gaya sok ganteng didekatnya. Jennie pun melempar tatapan sinis pada Kai.
"Gak usah jutek gitu, makin lo jutek gue makin gemes tau"
Jennie menepis kasar tangan Kai yang hampir menyentuh pipinya. "Jauh-jauh gak!" ucapnya galak.
Kai refleks engangkat kedua tangannya. "Weits... Santai, gue cuma mau nyambung silaturahmi doang kok"
"Gak perlu"
Kai terkekeh mendengar nada bicara Jennie yang tetap ketus. "Jangan-jangan jejen masih marah ni sama oppa soal masalah kita dulu"
Jennie mengerutkan dahinya tak paham dengan ucapan Kai.
"Oppa kan udah bilang, kalau dari dulu oppa gak pernah selingkuhin kamu sama si Kristal, kamu aja yang salah paham sampe minta putus" sambung Kai
Jennie menggelengkan kepala tak habis pikir. "PeDe gila lo. Gak usah bawa-bawa masa lalu deh. Gue bahkan gak inget lo pernah ada dimasa lalu gue" ucapnya ngegas
YOU ARE READING
Perfect Future
Fanfiction[17+] Vocal line BTS telah menjatuhkan hatinya pada member BLACKPINK. Kini masing-masing dari mereka telah memiliki sepasang anak yang tampan dan cantik. Salah satu member BTS kini menjadi CEO sukses dari sebuah agensi entertaiment. Sedangkan member...
