[17+]
Vocal line BTS telah menjatuhkan hatinya pada member BLACKPINK. Kini masing-masing dari mereka telah memiliki sepasang anak yang tampan dan cantik. Salah satu member BTS kini menjadi CEO sukses dari sebuah agensi entertaiment. Sedangkan member...
Yeonjun mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi tidak memedulikan jalanan yang mulai licin karna hujan. Tidak hanya perasaan Yeji yang hancur saat ini, tapi Yeonjun juga.
Yeonjun meremas stir mobilnya kuat-kuat melampiaskan rasa sakit di dadanya. Kemudian tangannya bergerak memasukkan nomor untuk menambah kecepatan mobilnya. Sampai di persimpangan jalan, sebuah truk melaju dari arah kanan memasuki jalur di depannya. Yeonjun langsung membanting stirnya ke kiri untuk menghindari tabrakan.
"Aarrgghhh!!"
Hancur sudah pertahanan Yeonjun, air mata berlomba-lomba keluar membanjiri pipinya bersamaan dengan asap yang keluar dari kap depan mobilnya yang terbuka karna menabrak pohon.
Sejak tadi Yeonjun memang menahan air matanya agar tidak jatuh didepan Yeji. Apa lagi melihat Yeji menangis seperti tadi benar-benar menambah rasa sakit di hati Yeonjun berkali-kali lipat tapi ia menahan dirinya untuk tidak memeluk Yeji dan berusaha tetap bersikap dingin pada Yeji.
Yeonjun tidak pernah menyangka bahwa akhir kisahnya dan Yeji akan seperti ini. Semua kenangan bersama Yeji berputar-putar seperi film dalam kepalanya, membuatnya menyesal mengambil pilihan ini. Tapi sekelebat ingatan tentang Yeji dan Lino membuat keyakinannya kembali bahwa ini adalah jalan terbaik untuk mereka.
Drrt... Drrt... Drrt...
Yeonjun menghapus air matanya kasar dengan punggung tangannya, kemudian mengambil ponselnya di dashboard yang bergetar sejak tadi.
My love❤ is calling ...
Panggilan dari Yeji.
Yeonjun segera mereject panggilan tersebut dan mendial nomor seseorang.
"Jemput gue sekarang, nanti gue shareloc!"
Bip
Yeonjun menghela napas dan menyandarkan tubuhnya ke kursi setelah mengirim lokasinya pada seseorang.
Drrt ... Drrt ... Drrt ...
Ponsel Yeonjun bergetar lagi. Ia pun mereject lagi panggilan dari Yeji itu.
Tak terasa air mata Yeonjun menetes lagi saat melihat wallpaper ponselnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Drrt... Drrt... Drrt...
Panggilan dari Yeji, lagi.
Yeonjun memutuskan untuk langsung menonaktifkan ponselnya.
Tuk... Tuk... Tuk...
Seseorang mengetuk kaca samping mobil Yeonjun. Yeonjun segera menghapus air matanya sebelum keluar dari mobil.
