[9]

425 26 0
                                    

______________________________________

HAPPY READING
JANGAN LUPA TOMBOL ☆ NYA
______________________________________

🌻🌻🌻

BRAKK

“Rhea! Gue enggak mau tau ya, pokoknya lo harus cerita tentang tadi siang sekarang juga. Kuping gue udah gatel daritadi nungguin cerita lo” seru Bella histeris sambil membanting pintu kamar kos Rhea.

Rhea yang terkejut otomatis menolehkan kepalanya ke arah pintu. Rupanya teman laknatnya itu yang membuat ulah. Rhea mendudukkan dirinya dari yang awalnya tertidur di atas ranjang.

“mana ayam geprek gue?” tanya Rhea tidak sabaran.

“weittss, enak aja, cerita dulu baru gue kasih ayam geprek lo” sewot Bella menjauhkan plastik berisi dua kotak ayam geprek.

“cerita apaan deh, udah buruan sini ayamnya. Laper nih” Rhea memelas menatap Bella.

Bella menggoyangkan jari telunjuknya ke kiri dan ke kanan.

no no no, tidak semudah itu Anastasia. Jadi, apa yang anda lakukan bersama Samuel Harvey tadi siang, Nyonya Anastasia” ujar Bella menirukan aksen spanyol khas drama telenovela.

Rhea mengendikkan bahunya santai. “enggak ngapa-ngapain. Dia cuma ngajak makan siang doang, terus yaudah dia nganter gue balik ke kampus. Udah itu doang”

Bella melongo tidak percaya. Sebegitu gampangnya Rhea bercerita. Seperti itu bukan hal yang berarti baginya. Padahal nyatanya dia baru saja makan dengan pewaris utama Harvey Holdings yang sangat sempurna itu.

OMG, pasti dia ngapa-ngapain lo kan? Ya kan? Secara dia kan bule tuh, ya.. you know lah pergaulan bule itu gimana. Or is he already kissed you? DAMN!

Rhea tersedak teh es yang baru saja diminumnya. Temannya yang satu ini memang minta di ruqiyah. “apaan sih, dasar halu. Udah mana sini ayam geprek gue”

“dih enggak seru amat sih. Masa cuma gitu doang. Eh tapi ya, dia kayaknya tertarik deh sama lo, Rhe. Kalau enggak karena tertarik sama lo, ngapain coba dia ngajak lo lunch bareng, berduaan lagi”

Rhea menoyor kepala Bella pelan. “Gila lo! Mandi sana, bau tau. Gue tungguin lo di sini lima belas menit doang. Lama gue tinggal”

Rhea merebut kantung plastik yang ada di belakang badan Bella. Lalu mendorong Bella untuk keluar dari kamar kosnya yang berada tepat di sebelah kamar kos Rhea.

Sepeninggal Bella, Rhea termenung di dalam kamar seorang diri. Rasa kesalnya tiba-tiba datang saat mengingat Samuel yang dua kali mengecup bibirnya tanpa izin. Bisa-bisanya pria itu mengambil ciuman pertama Rhea. Oh bukan, itu hanya kecupan ringan. Tapi, itu juga kecupan pertama Rhea dari pria lain selain Ayahnya dan Zhea – sewaktu kecil.

Aarghh!

Rhea mengacak rambutnya asal. Menumpahkan kekesalannya di sana. Ini Indonesia bukan Amerika, Samuel tidak bisa seenaknya saja mencium Rhea tanpa izin. Rhea mengepalkan kedua tangannya. Dia berjanji akan membalas perbuatan Samuel.

Tunggu pembalasan gue Bapak Samuel Harvey yang terhormat

***

Next [10]

Black RainbowWhere stories live. Discover now