Dominic With The Baby Girl

part 8 - Little girls

Happy reading

♡♡♡

Tidak terasa waktu cepat sekali berlalu.
Kini bayi yang dulu masih merah telah menjadi balita pintar dengan segala tingkah menggemaskan nya, jangan lupakan dengan tingkah ajaib nya ya g bisa membuat semua orang geleng-geleng kepala.

Daisy aqueennesya
Putrinya kini telah berumur tiga tahun,
Ia sangat bersyukur dihidupnya yang sebatangakara tuhan menghadiahkan seorang putri untuk dirinya walaupun dengan cara yang sangat keji, dirinya harus tetap mensyukuri dengan segala garis takdir yang sudah tuhan ciptakan untuk dirinya.

Mari sekarang kita lihat tingkah balita yang sudah berumur tiga tahun itu.

"Bu. Sy tantik?"

"Iya nak. kamu cantik"

"Op kos"

"Of course nak" gemas Keysha

"Sy benaran tidak apa-apa pindah dari mansion" tanya Keysha kembali memastikan.

"Iya, nda papa. asal sama ibu.." jawab gadis kecil itu dengan senyum manisnya.

Keysha bernafas lega, walau putrinya sangat dimanja anggota keluarga Abraham tidak membuat putrinya memiliki sifat menjadi melawan bahkan putrinya sangat mengerti dengan keadaan dirinya.

Keysha meneruskan mengepang rambut putrinya sambil mewanti-wanti.

"Nanti jangan nakal"

"Sy ndak nakal buuuut.. " bantah gadis kecil itu.

"Apa putri Mami sudah siap" sapa wanita cantik didepan pintu kamar yang terbuka.

"Cudah Mami.."

"Ingat jangan banyak tingkah, jangan repotin Mami sama Papi" pesan Keysha.

"Sy pintal, ndak lepepotin Mami cama Papi.." jawab gadis pasti.

"Sekarepmu nak" pasrah Keysha yang tidak mau berdebat dengan putrinya yang suka ngeyel ini.

Gadis kecil itu berjalan mendekati wanita cantik yang sudah menunggunya.

"Mam, Sy tantik kan..?"

"Cantik bangeet..." sahut wanita itu dengan semangat bercampur gemas.

"Kak, kalau dia nanti nakal, titipin sama pak satpam aja" goda Keysha.

"Ibuuuuuuu..!" teriak gadis kecil itu tidak terima, kalu deegan cepat  menggandeng sang Mami membawanya pargi.

Keysha terkekeh geli, suka sekali dia menggoda putrinya itu hingga membuat gadis kecil itu kesal.

"Jangan lupa pamit sama Grandma" ucap Keysha sedikit kencang.

"Iyaa, ibu jangan nakal dilumah" sahut gadis kecil yang sudah siap turun kelantai bawah.

Keysha menggelengkan kepalanya dengan jawaban gadis kecilnya.
Ia kembali masuk kekamar untuk melanjutkan berkemas, tidak banyak memang barang yang dibawa. hanya saja barang milik putrinya yang begitu bejibun dan itu tidak mungkin ia bawa semuanya, mau ditaruh dimana nanti.