part 37 - Sy always make drama

77.2K 5.4K 122
                                    


Happy reading

♡♡♡♡

Dominic tengah menatap tajam seseorang yang baru saja memberi laporan tetang wanita yang akhir-akhir ini mulai berani merecoki kehidupan nya.

"Saya yakin, boss. Tidak ada yang terlewat sedikitpun. Semua lengkap ada disini.." ucap pria itu sambil menunjuk map yang tegeletak diatas meja.

"Keluar!" Usir Dominic datar.

Pria itu lalu keluar tanpa bantahan sedikitpun.

Dominic meremas map tersebut. Ia masih tidak percaya kalau wanita itu hanya tidur dengannya selama dua bulan terakhir. Ia sangat tahu betapa jalangnya seorang Veronica Adams.

pria barusan datang untuk memberikan laporan tentang penyelidikannya.
Dominic tidak bisa menerima tentang fakta kalau Veronica hanya berhubungan dengan nya. Tidak ada tanda-tanda wanita itu melakukan ons dengan pria lain. Atau kencan dengan siapapun, dengan kata lain, kemungkinan anak yang dikandung Veronica, benar adalah anak nya.

Dominic selalu berhati-hati ketika tidur dengan siapapun, ia tidak akan seceroboh itu. Inilah yang membuat dia menolak fakta jika ada seorang wanita mengaku tengah hamil anaknya.

Usia kehamilan wanita itu sudah memasuki usia lima minggu, berarti waktu dimana mereka memang sering melakukannya saat dijerman.

"Shit"  maki Dominic emosi.

Tiba-tiba ponsel milik Dominic yang tergeletak diatas meja tengah bergetar.

Dominic tersenyum tipis melihat siapa yang tengah menghubunginya.

"Hai sayang...." sapa Dominic lembut. Ia tidak akan menunjukan emosinya kepada gadis cantik disebarang sana.

"Kangeeeeen..." rengek suara manja itu.

Dominic tertawa mendengarnya.
"Miss you to, darling.."

"Jadi kapan kamu pulang..?"

"Rahasiaaa...!"

"Tapi dalam waktu dekat inikan.."

"Iyaaa Bang.. hhmmmm... Vi mau ngomong serius sekarang.." terdengar perubahan nada bicara menjadi lebih tenang.

"Ngomong aja, sayang..."

"Tarik semua saham Abang yang ada di Citycenter group"

Dominic sedikit kaget lalu terdiam sebentar, seharusnya ia tidak kaget dengan hal ini. Mengingat siapa adiknya.

"Why? Semua Prospects disana bagus, apalagi sekarang nilai saham yang sedang naik-naiknya.."

Terdengar Violet tengah mendengus sebal.
"Jadi Abang menolak.."

"Bukan menolak, sayang. Hanya saj.."

"Abaaaaaang...." geram Violet.

"Oke, Abang akan lakuin apa yang kamu pinta.."

"Senang....?" Lanjutnya.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now