part 60 - Sy, Please forgive me (Papa)

84.6K 7.5K 726
                                    

Karna di part 59 comment nya udah bejibun alias banyak sekali. Rata-rata kecewa karna aku gantung dan aku tahu digantung itu tidak enak.

Mariiii Kira update lagi..
Hhmmm....Senang kan kalian pasti....

Warning typo

Happy reading

♡♡♡♡

"Mas......." lirih Keysha.




"Beginikah cara Tuan muda Abraham bertamu kerumah orang.." sarkas Hinata yang berdiri paling depan seolah menghalangi jalan Dominic.

Dominic hanya menatap datar bahkan dia tidak terpengaruh sedikitpun dengan ujung katana milik Kimberly yang berada dilehernya. Fokusnya hanya satu. Yaitu pada wanita mungil yang berada jauh didepan sana dengan tubuh menggigil ketakutan.

"Benar kata adikmu. Kalau kau itu selalu bertindak gegabah..! Kau bisa datang kesini dengan cara baik-baik bukan dengan mengorbankan banyak nyawa...!!" lagi Hinata berucap dengan sinis.

"Aku hanya ingin menjemput Keysha dan Sy.." jelas Dominic datar.

Hinata berjalan maju mendekati Dominic tapi ditangkap lain oleh Gaston dan anak buahnya. Mereka mengacungkan pistol kepada Hinata, tapi sayang. Wanita paruh baya ini hanya memberikan senyum miring tanpa merasa terintimidasi sedikitpun.

"Akan lebih baik kalau kau mengatakan akan menjemput wanitamu dan juga putrimu.. ! Putri kandungmu..." bisik Hinata dengan menekan kalimat terakhir tepat ditelinga Dominic.

Mata Dominic melotot tajam. Dia takut ucapan Hinata bisa didengar Keysha yang berada jauh disana. Dia tidak ingin Keysha mengetahui hal ini sekarang, ini bisa menjadi boomerang untuknya. Dia harus mengikat Keysha terlebih dahulu agar wanita itu tidak bisa meninggalkan nya ketika dia jujur nanti. Dominic hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya kepada  Keysh. "Jaga bicara anda...!" Desis Dominic.

Hinata menarik diri dengan menyeringai. "Aiko. Antarkan tamu istimewa ini kekamar tamu.." Hinata lalu berbalik pergi dengan tersenyum miring.

Tapi tidak dengan Kimberly. Dia tidak akan berbalik mengikuti sang ibu tanpa mendapat sebuah kepuasan. Dia berjalan secepat kilat menuju pria berkaca mata dengan laptop ditangan nya. Tanpa aba-aba dia merebut laptop tersebut melemparnya ke udara lalu menebas benda canggih itu dengan sekali ayunan tangan membuat laptop tersebut terbelah menjadi dua. Tidak sampai disitu. Gerakan Kimberly yang terlalu cepat dan gesit membuat para pria bersenjata itu tidak sempat membaca gerakan wanita bertatto ini sehingga tidak bisa menghindar dari timah panas yang kini sudah bersarang dikaki mereka.

Suara teriakan kesakitan membuat Kimberly tersenyum puas. Dari lirikan matanya dia melihat Gaston siap melayangkan tinju untuknya. Tapi sayang. gerakan Kimberly terlalu cepat sehingga pria berbadan tinggi besar itu lebih dulu tersungkur akibat mendapat tendangan memutar darinya.

Melihat Kimberly yang siap ditembak salah satu anak buah Gaston. Arman dan Aldi menyerang pria itu. Kedua maid dirumah ini ikut berkelahi dengan begitu lincahnya.

Keysha yang melihat itu semua seakan tidak berdarah lagi. Wajahnya memucat dengan tangan berkeringat dingin. Tubuhnya lemas terduduk dilantai dengan kedua tangan menutup telinga akibat mendengar suara tembakan yang begitu nyaring.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now