Happy reading♡♡♡♡
Sy senang sekali tinggal di apartment Papa nya. Walaupun dia dilarang keluar karna alasan belum sembuh betul. Tidak masalah, banyak kegiatan yang anak kecil itu lakukan didalam apartment. Sepertinya mengurus sepuluh boneka kucingnya. Menonton catoon network. bermain gemes di iPad yang baru dibelikan. Apalagi disini banyak sekali cemilan sehat. Kulkas penuh sama buah dan berbagai macam makanan lainnya. Pokonya Sy senang.
***
Keysha sedang membuat sarapan, hatinya sedikit gundah mengingat ciuman kemaren. Ia malu sekaligus merasa dilecehkan. Pikirannya berkecamuk, mau sampai kapan dia tinggal disini. Apalagi setelah ciuman itu. Ia merasa canggung.
"Pagi.." sapa suara yang tidak jauh darinya.
Keysha kaget, secara tidak sengaja menjatuhkan spatula kelantai. Ia memegang dadanya yang berdebar tidak keruan. Entah karna kaget, atau karna jarak pria ini yang terlalu dekat.
"Kalau bisa, masak jangan sambil melamun. karna aku dan putriku tidak menyukai makan masakan yang gosong" tegur Dominic sambil mematikan api kompor.
"Maaf.." cicit Keysha pelan. Entah kanapa kata itu yang keluar, Ia gugup.
"Its oke, aku hanya mengingatkan.."
Keysha hanya bisa menunduk ia tahu pria ini tengah memperhatikannya.
"Bisa buatkan aku, kopi"
"Bisa, mas.."
Keysha membuat kopi dengan tangan yang sedikit gemetar.
Dominic tersenyum simpul melihat Keysha yang sedang salah tingkah, tentu saja ini ada hubungan nya dengan ciuman kemaren.
"Key.."
"Iy..iya mas.." cicit Keysha.
"Kamu belum pernah berciuman ya.."
Klontang!
Sendok yang baru diambil untuk mengaduk kopi jatuh kelantai.Dominic tersenyum menyeringai. Ia mendekati Keysha dengan pelan. Kini jarak mereka hanya satu jengkal saja. Dominic menunduk, mendekatkan wajahnya ditelinga Keysha. Dominic bisa menghirup wangi blossom yang begitu lembut.
Keysha tidak bisa mundur karna punggungnya sudah mentok. Ia menahan nafasnya seiring hidung mancung Dominic yang menyusuri lehernya.
"Aku siap mengajarimu bagaimana caranya berciuman" bisik Dominic sensual.
"Cup.." satu kecupan mendarat disudut bibir ibu satu anak ini.
Keysha mematung dengan mata terpejam.
Dominic mencium leher Keysha dengan begitu dalam disertai gigitan gemas. Tidak seperti kemaren yang tidak meninggalkan tanda apapun. Kali ini berbada, sebuah tanda merah kebiruan tercetak sempurna dileher putih itu.
Keysha mengigit bibirnya agar tidak mengeluarkan suara apapun.
Dominic tersenyum melihat hasil karya dari bibirnya. Lalu ia kembali menegakan tubuhnya.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Dominic With The Baby Girl
RomantizmSeries ke 3 dari Abraham's family. Dominic putra Abraham. Pria dingin serta kaku yang baru merasakan cinta. Keysha Amelia. Wanita dengan sejuta luka namun tetap tegar. Daisy Aqueenesya. Gadis kecil tengil. Genit. Cerewet. Bicara masih cadel tapi...