Dominic With The Baby Girl

part 64 - Broke Daddy's heart

Happy reading

♡♡♡♡

Tepat jam sembilan malam rombongan Dominic tiba di mansion Abraham dengan selamat. Kedatangan mereka disambut hangat. Bahkan Davina tidak bisa menahan airmatanya. Ada kelegaan sekaligus kerisauan yang tercetak jelas dari wajah cantiknya.

Sy tertidur dengan nyaman didalam gendongan Dominic. Dia kelelahan akibat perjalanan panjang ditambah konser yang melelahkan lagi tidak tidur siang membuat gadis kecil itu sempet rewel saat dimobil tadi. akhirnya dia tertidur setelah disayang-sayang Dominic.

"Yaaaaah kok tidur sih, padahal udah ditungguin dari tadi jugaaaa." gerutu Delara cemberut. Dia lalu berbalik dan berisik ditelinga suaminya. 

Damian tersenyum tipis lalu mengacak puncak kepala istrinya. Dia berjalan menghampiri Dominic yang masih menggendong Sy. "Siniin Sy nya, biar sama aku aja.."

"Nggak usah...." tolak Dominic tidak suka.

"Adek biar sama Demi, bang. Daddy mau bicara sama kamu.." lerai Dion.

Dengan berat hati Dominic menyerahkan tubuh lemah Sy kepada Damian. "Letakan dia di kamarku..."

Damian tidak menjawab, dia segera membawa Sy naik kelantai atas menggunkan lift. "Key, malam ini Sy tidur sama aku..." teriak Delara pelan sebelum pintu lift benar-benar tertutup. Dia senang sekali berhasil menculik Sy.

Keysha terkekeh kecil. Ibu hamil itu ada-ada saja tingkah nya.

"Key, kamu pasti capek. Istirahat lah. Mom juga kebetulan udah mau ke kamar.." kata Davina.

Sebelum pergi Davina berbicara pelan sama suaminya. "Mas, jangan emosi.."

Dion hanya mengangguk singkat.

Setelahnya Davina dan juga Keysha pergi ke lantai atas meninggalkan Dominic dan Dion yang terlihat akan membicarakan sesuatu yang serius.

***

Diruang kerja Dion.

"Wanita itu datang kesini dan menuntut pertanggung jawaban mu.." kata Dion tanpa basa-basi bahkan sepertinya dia enggan sekali menyebut nama Veronica.

"Aku tidak akan pernah menikahinya.." geram Dominic.

"Tapi dia sedang hamil anak mu..!"

"Akan ku rawat anak itu.."

"Kamu Jangan macam-macam..! Dia bisa saja membeberkan berita ini kepublik..!"

"Dia tidak akan berani melakukan hal itu.."

Dion semakin berang dengan tingkah santai Dominic. "Kemaren mommy mu sudah menemani nya fitting gaun pernikahan.."

Dominic tersentak kaget dia berdiri dari duduknya. "Apa-apaan kalian..!"

Dion tersenyun sinis. "Pernikahan kalian akan di selenggarkan dua minggu lagi.."

Dominic berang, dia menggebrak meja dengan kencang. Dia tidak terima.

"Itu adalah hasil perbuatan mu. Maka bertanggung jawablah..."