part 51- The secret

80.2K 6.8K 731
                                    

Happy one million readers

Sumpah nggak nyangka bisa sampai dititik ini. Terharu banget aku...

aku juga mau ngucapin terimakasih banyak atas dukungan nya, terimakasih banget karna kalian telah menjadi pembaca setia cerita aku. Tetap temenin aku yaa agar semangat terus bikin cerita ini sampai selesai..
love you semuaaaaaaa....

Happy reading

♡♡♡♡

Setelah drama antara Delvin dan Sy selesai semua lanjut makan malam dan kini semua orang sudah barada dikamar masing-masing.

Begitu juga Dion dan Davina tengah barada didalam kamar megah milik mereka berdua.

"Menurutmu apa yang harus aku lakukan pada putra sulungmu dan ibu dari cucumu itu.." tanya Dion pada istrinya yang kini terlihat sibuk memasukan baju kedalam koper. Besok pagi pasangan ini akan pergi keluar kota untuk menghadiri acara pernikahan anak dari relasi bisnis mereka.

"Jangan bertindak apapun, Mas. Mereka sudah sama-sama dewasa. Kita hanya perlu meminta penjelasan pada keduanya.."

Dion menghembuskan nafasnya dengan kasar "Aku akan membicarakan ini setelah kita kembali dari luar kota.."

Davina tersenyum lembut lalu menghampiri suami tercintanya "iya, kita akan membicarakan ini sama mereka nanti.."

Dion lalu menarik Davina masuk kedalam pelukannya. "Jangan sampai putramu itu hanya menggantungkan harapan kepada Keysha, aku benar-benar akan menghajarnya nanti.."

Davina tertawa pelan. "Dia juga putramu, sayang.."

"Bagaimana persiapan pernikahan Delvin..?"

"Sudah 80%, semua dikerjakan WO, sisanya Delvin dan Ayudia yang akan mengurusnya, katanya biar mereka ngerasain bagaimana repotnya mengurus pernikahan.."

"Satu lagi putraku akan menikah, mungkin nanti disini hanya tersisa kita berdua saja.." desah Dion berat.

"Kita tidak akan kesepian, Mas. karna kita akan memiliki cucu yang banyak.."

"Cucu...." gumam Dion pelan. "Kita sudah semakin menua, sayang.."

Lagi-lagi Davina tertawa pelan. "Ya kau benar, Mas. sebentar lagi rambutku akan memutih.." candanya.

"Tidak masalah, karna pria yang sedang memelukmu kini juga sudah memiliki beberapa rambut putih.." kalau diluaran Dion terkenal kaku dan dingin tapi tidak untuk keluarganya. Dia akan berubah menjadi pria yang hangat dan penyayang.

"Aku tidak menyangka kita masih tetap bersama setelah sekian banyak ujian dalam rumah tangga kita.." Davina menarik nafas pelan. "Terimakasih karna Mas sudah menerima dia tanpa membedakan dengan yang lain.." ungkap Davina penuh arti.

Dion melonggarkan pelukan mereka lalu menatap dalam kemata istrinya, dia tidak menyangka Davina akan membicarakan ini setelah sekian lama mereka menutup kisah kelam itu. "Jangan pernah membahas masalah ini lagi, bukankah kau sudah berjanji untuk tidak mengungkitnya.."

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now