part 91 - Some family drama

68.9K 5.6K 296
                                    


Happy reading

♡♡♡♡♡♡♡

*****

Keysha dengan baju khas pelayan café tengah sibuk mengantar pesanan kesana kemari tanpa perduli dengan perutnya yang besar.

Gurat lelah tercetak jelas diwajah tirusnya namun tidak ada waktu untuk mengeluh, Keysha harus tetap bekerja untuk biaya lahiran yang masih jauh dari kata cukup.

Bahkan untuk makan sehari-hari Keysha sangat menghemat agar uangnya cepat terkumpul. Menahan lapar menjadi hal biasa baginya.

Pergi dan pulang kerja hanya berjalan kaki tidak menyurutkan semangat Keysha. Wajahnya manisnya selalu tersenyum saat menyusuri jalan sambil membelai lembut perutnya yang semakin membesar. jam delapan malam masih tidak terlalu sepi berjalan sendiri menuju unit sederhana yang mampu dia sewa dengan harga terjangkau.

Sampai di unit Keysha terduduk dengan kaki yang membengkak. Rasanya lelah. Sangat lelah, yang bisa Keysha lakukan hanya menangis untuk meluapkan semua emosi yang ada.

Keysha terbangun dari mimpinya. Kilasan masa lalu tercetak jelas disana. Seperti flem yang diputar kembali untuk dilihat. Wajahnya sudah basah penuh dengan airmata. Saat mengandung Sy Keysha merasa menjadi calon ibu yang sangat buruk. Banyak keinginan yang tidak bisa dia penuhi. Bahkan pernah dia mengidam ingin sekali memakan spaghetti yang menjadi salah satu menu favorite di kafé tempat dia berkerja. Keysha sering ngiler sendiri ketika ada orang yang memesan menu itu lalu memakan nya dengan lahap. Hingga Sy lahirpun Keysha tak pernah bisa memenuhi ngidam nya yang satu itu.

Keysha semakin terisak bahkan bayi di dalam kandungannya sedang bergerak geliasah seoalah mengerti dengan perasaan sang ibu.

"Hey.... sayang kenapa? Ada yang sakit..." panik Dominic yang terbangun karna suara tangis istrinya.

Keysha menggelengkan lemah.

"Dedek nya ganggu mommy tidur lagi yaa..?" Dominic bisa merasakan gerakan halus didalam perut Keysha. "Tidur ya nak. Kasian mommy.."

"M-mas.... hiks. Mau Bobo s-sama Sy.."

"Sy kan lagi nginap dirumah Grandma nya sayang.."

"Mau Sy, hiks... hiks..." tangis Keysha semakin menjadi.

"Jangan nangis sayang..."

"Mau b-bobok sama Sy, hiks..."

"Besok aja ya bobok sama Sy, nanti pagi kita jemput dia..."

Keysha menggelang kuat. "Kalau Mas nggak mau nganterin, Key pergi sama supir aja.." Keysha menyibak selimut dengan kasar, lekas saja Dominic menyusul Keysha yang sedang memakai outer rajut kebesaran ditubuhnya.

"Mas yang anterin, Berhenti nangisnya. Kamu tahukan Sy nggak suka lihat kamu menangis.."

Keysha mengangguk dengan bibir cemberut.

Dasar ibu hamil. Kalau anaknya ada suka sekali cari gara-gara, giliran anaknya nggak ada malah dicari-cari.

Keysha selama hamil isengnya bukan main. Sy lagi duduk anteng nonton TV tiba-tiba saja Keysha datang lalu merebut remote terus mengganti channel nya yang berakhir Sy harus mengalah pasrah kepada Ibu-nya yang sedang mengandung sang adik. Padahal TV di Mansion ini bukan cuma satu tapi entah kenapa Keysha malah mengganggu Sy yang sedang anteng.
Ada lagi, kalau Sy sedang sibuk memakan cemilan keripik atau ice cream, Keysha akan langsung merebut makanan itu yang berakhir Sy menangis penuh drama.
Belum sampai disitu saja kelakukan unik wanita hamil ini. Saat Sy ingin pergi bermain kerumah Rose atau Salsa, Keysha akan menangis bombay melarang putrinya untuk pergi dengan membawa-bawa sang adik yang masih didalam kandungan, padahal sebelumnya Keysha sudah mengizinkan tapi tiba-tiba saja berubah pikiran tidak mau ditinggal Sy. lagi-lagi gadis kecil itu harus berlapang dada mengalah walau dengan raut wajah sedih.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now