part 13 - I wanna. I get this

113K 7.7K 143
                                    


Happy reading

♡♡♡♡

Setelah mengirimkan alamat lewat pesan. Aku menutup kembali smartphone berwarna hitam itu lalu memasukan nya kedalam tas

"Maaf ya bu. Sebentar lagi ada yang datang kesini" ringis Keysha tidak enak.

"Tidak apa-apa moms. Anaknya pintar yaa. Duh saya jadi gemas" Jawab wanita paruh baya itu

Hanya berselang lima belas menit
Datang seoarang pria dengan perawakan tinggi lengkap dengan jas mahalnya. Sekilas mirip dengan Rio dewanto. Bahkan para ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya dibuat terkagum-kagun

"Om Ales" seru Sy girang. Tentu saja Sy akan menyambut pria itu dengan suka cita karna ia sangat hapal kalau kedatangan pria itu akan mengabulkan apapun yang ia mau

"Hallo nona muda. Hari ini nona keliatan tambah cantik" jawab Ares dengan ramah tak lupa memberikan pujian yang dibales senyum malu-malu dari si pipi yang kemerahan itu

Lalu Ares beralih duduk dikursi depan meja bu Santi. Yang mana duduk bersebelahan dengan Keysha
"Selamat pagi bu, perkenalkan saya Ares"

"Se selamat pagi juga pak" jawab bu Santi gelagapan. Dari penampilan sudah bisa menggambarkan pria yang duduk didepan nya bukanlah orang sembarangan

"Jadi bisa tolong jelaskan ada apa ini" tanya Ares sopan

Bu santi menjelaskan semuanya. Kurang lebih sama dengan yang sudah ia jelaskan kepada Keysha.

Ares mengangguk paham. Lalu ia berdiri berjalan menghampiri Sy yang duduk disofa.

"Nona muda mau sekolah disini" tanya Ares

"Iya om Ales" jawab Sy semangat
Bahkan ia menggangukan kepalanya membuat pipi chubby itu bergoyang

"Tidak ingin disekolah lain?"

Sy diam memiringkan kepalanya. Ia sedikit bingung

"Maksut saya. Apa nona muda mau disekolah lain. Disana sekolahnya jauh lebih besar" jelas Ares

"Sy ndak mau. Sy mau dicini" tolak si gadis kecil

Ares terlihat menghembuskan nafasnya pelan. Ia harus lebih pintar berdiskusi dengan gadis kecil ini yang mana ia memang selalu kalah.
Poor Ares

"Apa nona masih ingat waktu ulang tahun kemaren tuan Dominic.."

"Papa" sela Sy

"Iya, maksut saya Papa. Apa nona muda masih ingat waktu ulang tahun Papa kasih hadiah apa?" Sabar batinnya

"Helicoptels" jawab Sy mantab. Ia masih ingat dengan helicopter miliknya yang berwarna hitam dan pink itu. Canti sekali.

"Nah.. kalau nona muda sekolah disana. Nanti Nona bisa pulang pergi kesekolah menggunakan helicopter. Disana juga banyak mainan" rayu Ares. Tentu saja sekolah yang Ares maksut adalah sekolah bertaraf international. Memiliki bangunan dan halaman yang luas. Bahkan memiliki heli pad diatas bangunan tujuh lantai itu. Disana sekolah mulai dari toddler sampai senior high school.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now